SKOR.id - Musim baru, tapi seperti Manchester United yang lama. Tidak ada Manchester United tanpa pertanyaan di tim asuhan Erik ten Hag ini.
Pertama menang 1-0 atsas Wolverhampton Wanderers di pekan pertama Liga Inggris 2023-2024 tapi kemudian malah kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur di pekan kedua.
Dua hasil berbeda inilah yang membuat Manchester United kemudian diragukan bisa menjadi klub yang berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Tentu saja, musim ini baru dimulai, masih ada banyak pertandingan yang akan dilalui Bruno Fernandes dan kawan-kawan.
Namun, tetap saja kekalahan dari Tottenham Hotspur menyisakan pertanyaan besar bagi pelatih Erik ten Hag.
Kecuali Manchester United bangkit meraih kemenangan dengan performa yang menyakinkan di laga pekan ketiga, yaitu lawan Nottingham Forest pada akhir pekan nanti, keraguan tersebut akan tetap muncul.
Lalu, apa sebenarnya yang terjadi di Manchester United? Berikut ini 5 pertanyaan besar yang ada di hadapan Erik ten Hag setelah hasil buruk lawan Tottenham Hotspur:
1. Apakah Bruno Fernandes Pantas Menyandang Ban Kapten?
Jelang musim ini bergulir, Erik ten Hag memberikan kepercayaan kepada Bruno Fernandes sebagai kapten utama Manchester United.
Tentu saja, tidak ada yang meragukan kemampuan gelandang berusia 28 tahun tersebut. Hingga kini, dia telah terlibat dalam terciptanya 77 gol Manchester United (44 gol, 33 assist).
Meski demikian, pemain asal Portugal yang telah tampil dalam 126 laga Liga Inggris ini dikenal dengan temperamennya.
Dapat dilihat bahwa Bruno Fernandes telah mendaptakan kartu 33 kali sejak bergabung ke Manchester United, termasuk di laga terakhir lawan Tottenham Hotspur.
Kemampuan Bruno Fernandes sebagai gelandang serang dan pengatur serangan tentu tidak diragukan. Namun, apakah jawaban yang sama juga berlaku untuk tugasnya sebagai kapten Tim Setan Merah?
2. Di Mana Posisi Terbaik Marcus Rashford?
Poin atau pertanyaan kedua ini sebenarnya sudah lama muncul. Pencapaian Manchester United musim lalu tidak terlepas dari penampilan Marcus Rashford yang kembali bersinar.
Marcus Rashford mengukir 30 gol untuk Manchester United di semua ajang, itu merupakan salah satu jumlah terbaik yang pernah ditorehkan sang pemain.
Jumlah tersebut termasuk 10 gol yang diciptakannya di Liga Inggris setelah Natal tahun lalu.
Produktivitas tersebut tampaknya yang membuat Erik ten Hag menempatkan Marcus Rashford sebagai penyerang pada musim baru ini.
Namun, kini eksperimen tersebut terlihat belum berhasil. Bintang 25 tahun ini pernah menyatakan bahwa posisi terbaiknya adalah penyerang sayap kiri.
Jdi, bukan tidak mungkin Erik ten Hag akan menempatkan kembali Marcus Rashford ke posisi sayap kiri.
3. Dapatkah Lini Tengah Man United Menjalankan Filosofi Erik ten Hag?
Manchester United berharap kepada Erik ten Hag, bukan hanya untuk membangkitkan kembali tim ini melainkan juga memberikan warna baru dalam permainan.
Para pemimpin Manchester United terkesan dengan gaya sepak bola yang diterapkan Erik ten Hag ketika masih melatih Ajax Amsterdam.
Permainan operan bola yang cepat dan intensitas tekanan menjadi ciri khas dari klub asuhan Erik ten Hag.
Namun demikian, ciri khas tersebut belum terlihat setidaknya di dua laga terakhir yaitu lawan Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur.
Sebaliknya, permainan Manchester United di lini tengah terlihat kaku dan tidak mengesankan.
Mantan bintang Liverpool yang menjadi pundit, Jamie Carragher, menyorot sosok gelandang Casemiro yang menurutunya diragukan sebagai gelandang yang membangun serangan.
4. Inikah Saatnya Mencadangkan Antony?
Ini sudah hampir setahun sejak Erik ten Hag mendatangkan Antony dari Ajax dengan nilai transfer mencapai 80 juta pounds.
Pemain sayap ini telah mencetak empat gol dan memberikan dua assist dari 25 laga Liga Inggris. Itu menjadi rapor yang minim tentunya, tidak sesuai harapan.
Dalam usianya yang masih 23 tahun, tentu saja terlalu dini untuk menilai bahwa pemain sayap asal Brasil ini gagal.
Meski demikian, menempatkan Antony di bangku cadangan untuk sementara waktu tampaknya bisa menjadi sebuah pilihan bagi Erik ten Hag.
5. Apakah Harry Maguire Harus Pergi?
Karier Harry Maguire di Manchester United sebenarnya sudah jelas-jelas menuju akhir. Bek ini telah mengalami degradasi.
Mulai dari dicabutkan jabatan kapten dan pernyataan Erik ten Hag bahwa kesempatan mantan bintang Leicester City ini untuk bermain sangat terbatas.
Meski demikian, dengan situasi tersebut pun Harry Maguire masih ngotot untuk bertahan dan berjuang mendapatkan kembali tempatnya di jantung pertahanan.
Namun, jika memang Erik ten Hag sudah tidak punya ruang untuk Harry Maguire, akan lebih baik lebih cepat melepaskan sang pemain dengan meminta manajemen menjualnya.