5 Penjualan yang Disesali Liverpool

Dewi

Editor:

  • Beberapa bintang Liverpool angkat kaki dari Anfield setelah menjalani musim gemilang. 
  • Di klub baru masing-masing, mereka sukses meraih gelar mayor usai puasa trofi bersama the Reds. 
  • Berikut ini adalah lima pemain Liverpool yang penjualannya bikin tim gigit jari. 

SKOR.id - Liverpool pernah ada di masa harus menjual pemain mereka karena puasa gelar yang berkepanjangan hingga hanya tersisa penyesalan.

Mulai dari Fernando Torres, Javier Mascherano, hingga Luis Suarez meninggalkan Liverpool usai menjalani penampilan impresif di klub berjuluk the Reds itu. 

Kepergian mereka pun sempat membuat Liverpool merana, apalagi melihat mereka akhirnya mengangkat trofi bersama klub baru masing-masing. 

Berikut ini adalah lima penjualan yang disesai Liverpool, seperti dikutip Skor.id dari Sportskeeda.  

5. Fernando Torres (dijual ke Chelsea)

Didatangkan dari Atletico Madrid seharga 38 juta euro di musim panas 2007, menjadi transfer termahal klub saat itu. Kehadiran Fernando Torres membuat lini depan the Reds membaik. Ia langsung menjadi idola usai mencetak gol dalam debutnya di Anfield.

Kisah manis Torres di Liverpool berlanjutmsampai ia mengajukan permohonan transffer pada Januari 2011.

Sebenarnya pemain asal Spanyol ini sempat memutuskan bertahan di Anfield ketika klub finis ketujuh di musim 2009-20010. Namun pada jendela transfer musim dingin 2011, Torres mengajukan permintaan transfer.

Chelsea kemudian merekrutnya seharga 58,8 juta euro. Liverpool menggantikannya dengan Andy Carroll dan Luis Suarez. Carroll tak pernah tampil sesuai ekspektasi, sementara Suarez butuh waktu untuk adaptasi.

Sementara itu, Fernando Torres berhasil menyabet gelar Piala FA, Liga Champions dan Liga Europa di Chelsea.

4. Javier Macherano (dijual ke Barcelona)

Javier Mascherano dibeli Barcelona di musim panas 2010, setelah menghabiskan lima musim di Liverpool. Di bawah asuhan Pep Guardiola pemain Argentina ini lebih banyak ditempatkan sebagai bek tengah bersama Gerard Pique.

Bersama Barcelona, Javier Mascherano meraih banyak gelar, termasuk di antaranya lima Liga Spanyol dan dua Liga Champions dari total 19 trofi mayor selama tujuh setengah musim di Camp Nou.

3. Xabi Alonso (dijual ke Real Madrid)

Xabi Alonso adalah salah satu gelandang terbaik di generasinya, dan Liverpool tidak pernah benar-benar bisa menggantikan pemain yang mereka beli dari Real Sociedad pada 2004 tersebut.

Diboyong dengan mahar hanya 16 juta euro, Xabi Alonso menjelma sebagai salah satu pembelian terbaik di Liga Inggris. Ia menjalin kemitraan yang luar biasa bersama Javier Mascherano ketika Steven Gerrard memanjakan Fernando Torres dengan umpan-umpannya.

Setelah lima musim dan melakoni lebih dari 200 penampilan bersama the Reds, ia pindah ke Real Madrid pada 2009. Liverpool lalu finis ketujuh di musim pertama mereka tanpa Alonso.

Sementara pemain asal Spanyol tersebut menyabet gelar Liga Spanyol dan Liga Champions bersama Los Blancos.

2. Raheem Sterling (ke Manchester City)

Raheem Sterling meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Manchester City pada Juli 2015. Sempat terjadi kisruh antara the Reds dan Raheem Sterling, yang enggan memperpanjang kontrak di Anfield.

Pemain asal Inggris ini tengah menjalani salah satu musim terbaiknya bersama Liverpool saat akhirnya memutuskan hengkang. Ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik dengan membawa pulang penghargaan Golden Boy 2014.

Setelah tak mendapat gelar klub bersama Liverpool, tiga trofi Liga Inggris, empat Piala Liga, serta satu kali menembus final Liga Champions didapatkan Raheem Sterling bersama Manchester City.

1. Luis Suarez (dijual ke Barcelona)

Duet Michael Owen dan Fernando Torres memang sensasional di masa terbaik mereka, namun Luis Suarez-lah yang sempat nyaris membawa Liverpool mengakhiri puasa gelar.

Pemain internasional Uruguay ini, yang diangkut dari Ajax seharga 26,5 juta pada Januari 2011, mencetak empat gol dalam 13 penampilan di sisa kampanye 2010-2011.

Ia menjalani musim terbaiknya pada 2013-2014, dengan mengemas 31 gol dan 17 assist di Liga Inggris. Ia nyaris membawa the Reds mengakhiri puasa gelar, sayang upayanya gagal dengan Manchester City yang keluar sebagai kampiun.

Kopites pun bersedih ketika Luis Suarez pindah ke Barcelona di musim panas 2014 dan di saat yang sama Liverpool merekrut Mario Balotelli, namun pemain asal Italia itu tak memenuhi ekspektasi. Sementara Luis Suarez menikmati treble winners bersama Barcelona.

 

Berita Liverpool lainnya

Kilas Balik Liverpool 2004-2005: Musim Penuh Magis, Puncaknya di Istanbul

Kilas Balik Liverpool 1989-1990: Trofi Liga Inggris Terakhir Sebelum Paceklik Gelar 30 Tahun

 

Source: Sportskeeda

RELATED STORIES

Cerdas, Liverpool Pilih Kejar Mesin Gol yang 8 Kali Lebih Murah daripada Erling Haaland

Cerdas, Liverpool Pilih Kejar Mesin Gol yang 8 Kali Lebih Murah daripada Erling Haaland

Liverpool punya strategi yang cukup cerdas pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Hasil Liga Inggris, Sabtu (11/9/2021): Arsenal Menang Perdana, Spurs Dibantai Rival Sekota

Hasil Liga Inggris, Sabtu (11/9/2021): Arsenal Menang Perdana, Spurs Dibantai Rival Sekota

Berikut ini adalah hasil pekan keempat Liga Inggris sepanjang hari Sabtu (11/9/2021) malam WIB hingga Minggu dini hari.

5 Momen Penting Laga Leeds United vs Liverpool: Rekor Mohamed Salah hingga Harvey Elliott

5 Momen Penting Laga Leeds United vs Liverpool: Rekor Mohamed Salah hingga Harvey Elliott

Berikut ini lima momen penting pada pertandingan Leeds United vs Liverpool, dari rekor Mohamed Salah hingga cedera Harvey Elliot.

Hasil Liverpool vs AC Milan: Mohamed Salah Samai Rekor Gerrard, Rusak Pesta Kembalinya Rossoneri

Liverpool berhasil menang dalam laga pertama AC Milan di Liga Champions dalam tujuh tahun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles