5 Pembalap yang Wajib Dongkrak Performa pada Formula 1 2023

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Sejumlah pembalap akan menghadapi tekanan lebih besar pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2023.
  • Ada yang karena kontraknya akan habis maupun mereka yang harus membuat impresi bagus di tim baru.
  • Beberapa di antara yang bakal tertekan itu termasuk pembalap top. 

SKOR.id – Kendati tidak sedikit pembalap di grid Formula 1 2023 diikat kontrak jangka panjang, banyak juga yang masih harus membuktikan dirinya layak untuk dipertahankan.

Sejumlah pembalap perlu menunjukkan kelasnya di tim baru. Ada pula rookie yang harus menggebrak, hingga pembalap yang ingin mengingatkan driver lain bila dirinya masih ada. Semua itu akan terlihat pada akhir musim ini.

Berikut 5 pembalap yang harus memperlihatkan kapabilitasnya bersama tim mereka pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2023.

Carlos Sainz Jr – Scuderia Ferrari

Baru bergabung pada awal musim 2022, skuad asal Maranello, Italia, itu langsung memberikan kontrak jangka panjang untuk Carlos Sainz Jr.

Kemenangan pertama sepanjang karier F1 yang direbut Sainz di Silverstone pada GP Inggris 2022 membuatnya percaya diri mampu mengalahkan rekan setimnya Charles Leclerc. Ia juga bisa merebut beberapa podium sepanjang musim lalu.

Tidak banyak kesalahan yang dilakukan Sainz musim lalu. Namun, ia perlu lebih konsisten atau dekat dengan Leclerc untuk mencegah Ferrari memprioritaskan satu pembalap pada fase awal musim.

Sergio Perez – Oracle Red Bull Racing

Kutukan pembalap kedua di Red Bull seperti yang dialami para rekan setim Max Verstappen sebelumnya, tampaknya tidak berlaku bagi Sergio Perez. Pertanyaannya, mengapa Perez tidak mampu meredam Verstappen pada fase-fase krusial akhir pekan balapan?

Kasus di GP Hungaria 2022 lalu menjadi bukti. Turun dengan mesin baru, Verstappen dipenalti hingga harus start dari grid ke-10. Tetapi, pembalap asal Belanda itu berhasil menang sedangkan Perez hanya finis P5 di Hungaroring, trek yang terkenal sulit untuk overtaking.

Sejak bergabung ke Milton Keynes, Inggris (markas Red Bull) pada F1 2021, Perez berperan sebagai “pengawal” Verstappen dan hasilnya pembalap Belanda itu mampu merebut gelar pada 2021 dan 2022 sedangkan Red Bull menguasai konstruktor pada 2022.

Pun demikian, Sergio Perez harus menunjukkan performa seperti saat memenangi GP Azerbaijan 2021 serta GP Monako dan GP Singapura 2022 jika masih berambisi merebut gelar juara dunia F1.

Pierre Gasly – BWT Alpine F1 Team

Oktober 2022 lalu menjadi momen besar kedua bagi karier Pierre Gasly di Formula 1 setelah Alpine mengumumkannya sebagai pembalap untuk 2023. Ini bakal menjadi kali kedua dirinya memperkuat tim pabrikan setelah gagal bersama Red Bull pada 2019.

Saat itu, banyak yang menilai Red Bull terlalu sebentar memberi waktu bagi Gasly untuk menunjukkan potensinya di tim besar.

Mengirim kembali ke tim “junior” Red Bull, Scuderia AlphaTauri, ternyata mampu mendongkrak performa, motivasi, dan mentalitas pembalap asal Prancis itu. Utamanya seusai memenangi GP Italia di Monza pada tahun 2020 lalu.

Sejumlah pihak memperkirakan, pindah ke Alpine dan menjadi rekan setim mantan rival di gokar sekaligus kompatriotnya Esteban Ocon, bakal menyulitkan bagi Gasly.

Tetapi, musim 2023 juga bisa menguji karakter Gasly untuk menghapus kisah buruknya di tim pabrikan sekaligus membuktikan dirinya mampu menuai hasil bagus bila didukung penuh oleh tim.

Yuki Tsunoda – Scuderia AlphaTauri

Mungkin, hanya satu yang disorot saat Yuki Tsunoda menjalani status sebagai rookie di F1 pada musim 2021: merebut poin pada balapan perdana saat merebut 2 angka dengan finis P9 di GP Bahrain.

Setelah balapan di Sirkuit Internasional Bahrain tersebut, Tsunoda kerap mengalami kecelakaan sepanjang tahun. Situasi dan kondisi tersebut berlanjut hingga musim 2022 lalu, sesuatu yang tak pernah dialami Tsunoda selama turun di level junior balap formula.  

Setelah menjalani masa sophomore (tahun kedua) dan datangnya Nyck De Vries untuk menggantikan Pierre Gasly, Tsunoda diyakini tidak bisa lagi ditoleransi atau diperlakukan seperti rookie di tim.

Seperti diketahui, tahun ini Red Bull memiliki enam pembalap muda di Formula 2 yang menunggu untuk promosi ke ajang balap mobil tertinggi di dunia. Yuki Tsunoda pu harus mampu meyakinkan AlphaTauri bila dirinya pantas dipertahankan lebih lama lagi.

Lance Stroll – Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team

Berstatus anak dari salah satu pemilik Tim Aston Martin F1, Lawrence Stroll, tidak otomatis membuat posisi Lance Stroll nyaman-nyaman saja.

F1 2023 akan menjadi musim ketujuh bagi pembalap Kanada itu berkarier di balap jet darat sejak debut bersama Williams Racing pada GP Australia 2017.

Stroll memang mampu menunjukkan kemampuan untuk bersaing dengan para pembalap terdepan, seperti yang dilakukannya saat merebut pole position GP Turki 2020, ketika masih memperkuat Racing Point.

Pun begitu, performa Stroll kemudian terbialaang sporadis, termasuk saat Racing Point rebrand menjadi Aston Martin pada F1 musim 2021.

Dalam dua tahun terakhir, Stroll masing-masing finis di peringkat ke-13 dan ke-15 klasemen akhir F1 bersama Aston Martin. Tetapi dengan masuknya Fernando Alonso – juara dunia F1 2005 dan 2006 – Stroll diyakini harus meningkatkan performanya untuk bertahan di tim.

Berita Formula 1 Lainnya:

Lewis Hamilton Mengaku Bersitegang dengan Toto Wolff Karena 2 Hal Ini

Formula 1 2023 Terungkap: Kapan Ferrari Rilis Mobilnya? 

 

RELATED STORIES

Persiapan Indonesia Gelar Ajang Balap F1H2O Capai 70 Persen, Tribune Penonton Sudah Dibangun

Persiapan Indonesia Gelar Ajang Balap F1H2O Capai 70 Persen, Tribune Penonton Sudah Dibangun

Kesiapan Indonesia menggelar ajang balap F1H2O di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023 sudah mencapai 70 persen.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:58

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:57

Load More Articles