5 Pemain Terbaik yang Layak Miliki Kekuatan ''Kebal dari Cedera''

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Cedera bisa menjadi alasan besar performa pesepak bola turun drastis dalam kariernya.
  • Beberapa nama bintang juga dianggap layak untuk dinikmati aksinya lebih lama tanpa cedera yang membelenggu.
  • Skor.id merangkum beberapa pemain yang dianggap layak miliki kekuatan "keba dari cedera."

SKOR.id - Cedera memiliki dampak besar bagi pemain sepak bola, dari melewatkan momen pertandingan hingga bahkan menghentikan karier.

Beberapa kasus cedera menjadi masalah serius bagi nama-nama besar pesepak bola, terutama di Eropa.

Beberapa pemain bintang ini layak untuk dinikmati aksinya oleh para pecinta sepak bola lebih lama, bahkan layak untuk menjadi pemain yang tidak pernah cedera sepanjang kariernya.

Skor.id merangkum lima nama pemain terbaik yang harusnya memiliki kekuatan "kebal dari cedera."

Berita Bola Internasional lainnya: 5 Transfer Paling Aneh yang Hampir Terjadi: Libatkan Diego Maradona Hingga Andres Iniesta

5. Marco Reus (Borussia Dortmund)

Marco Reus adallah salah satu bakat terbaik Jerman yang harus berjuang keras di lapangan karena cedera.

Cedera ligamen menjadi yang paling sering membuatnya menepi sejak tahun 2010 silam, saat berseragam Borussia Munchengladbach.

"Saya akan memberikan semua uang saya agar fit, agar bisa melakukan pekerjaan saya, untuk melakukan apa yang saya sukai," ucap Reus dalam sebuah wawancara dengan media Jerman pada Oktober 2017, dikutip dari Football 365.

Karena cedera, Reus harus rela melewatkan Piala Dunia 2014 dan Euro 2016 bersama tim nasional Jerman.

4. Arjen Robben (Chelsea, Real Madrid, Bayern Munchen)

Cedera otot robek menjadi cedera yang mengubah performa andalan timnas Belanda, Arjen Robben.

Meskipun Robben telah tampil di Piala Dunia dan juga final Liga Champions, nyatanya musim mantan winger Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munchen ini tak pernah sempurna.

Sejak kariernya menanjak di PSV Eindhoven pada musim 2002-2003, sejak itulah Ia selalu gagal untuk bermain penuh dalam satu musim.

Cedera terparahnya terjadi di Chelsea pada Oktober 2004 dan harus menepi selama 69 hari, dan juga bersama Bayern Munchen pada Januari 2011 dengan harus melakoni masa pemulihan 151 hari.

Berita Bola Internasional lainnya: 9 Pemain Termahal dari 9 Negara, Tak Semuanya Transfer yang Berhasil

3. Kaka (AC Milan, Real Madrid)

Enam musim bermain konsisten dalam performa terbaiknya bersama AC Milan, Kaka sempat menjadi idola banyak penggemar sepak bola Eropa pada awal 2000an. Akan tetapi, performanya menurun setelah hengkang ke Real Madrid.

Terlepas dari kontroversi bolak balik AC Milan-Real Madrid-AC Milan, masalah cedera sempat membuat sang pemain frustrasi.

Empat musim bersama Real Madrid, masalah cedera dan ketidak harmonisan dengan tim pelatih disinyalir menjadi dua masalah besar bagi sang pemain.

Kaka sempat absen selama 147 hari, selama separuh musim 2010-2011 karena cedera meniscus (tulang rawan di daerah lutut).

Berita Bola Internasional lainnya: 11 Pemain yang Tak Disangka Berhasil Masuk Nominasi Ballon d'Or

2. Michael Owen (Newcastle United, Manchester United)

Cedera ligamen, robeknya hamstring, dan cedera otot kaki menjadi daftar cedera yang harus dicatat dalam portofolio Michael Owen.

Catatan cedera tersebut mengubah Owen yang awalnya dikenal sebagai pemain cepat dengan tendangan keras.l

Sebagai salah satu striker terbaik Inggris, masalah cedera menjadi satu-satunya lawan berat Owen dan kariernya.

Bersama Newcastle United, Owen pernah menepi selama 477 hari karena cedera ligamen.

Belum lagi, cedera otot dan hamstring membuat Owen juga habiskan 388 hari dari  tiga musimnya membela Manchester United.

Berita Bola Internasional lainnya: The Hairdryer Treatment: 3 Cerita Pelatih Top Eropa Marah-marah

1. Ronaldo Nazario (Inter Milan)

Cedera retak tulang patela (tulang rawan di lutut) saat berseragam Inter Milan menjadi awal menurunnya performa Ronaldo.

Meski Ronaldo adalah bagian dari sejarah penting sepak bola, seperti dua gol kemenangan di final Piala Dunia 2002, akan tetapi cedera sudah banyak membuatnya jatuh dan hampir berada di ujung kariernya.

Retak patela pertama sang pemain didapat pada November 1999 saat Inter melawan Lecce di Liga Italia, lalu Ronaldo menepi 141 hari dan melewatkan 26 laga.

Cedera ini kambuh pada leg pertama final Coppa Italia 2000 antara Inter Milan dan Lazio, dan membuat Ronaldo absen 522 hari atau melewatkan 60 pertandingan.

 

Source: TransfermarktFootball 365

RELATED STORIES

Peran Penting Fisioterapis dan Tak Boleh Diremehkan pada Sepak Bola

Peran Penting Fisioterapis dan Tak Boleh Diremehkan pada Sepak Bola

Fisioterapis timnas Asep Azis, menjelaskan ada beberapa faktor jika bicara soal cedera di dalam permainan sepak bola.

5 Pemain Ini Sempat Menimba Ilmu di Akademi Klub Rival

5 Pemain Ini Sempat Menimba Ilmu di Akademi Klub Rival

Meski melejit di klub masing-masing saat ini, beberapa pemain top Eropa pernah mengawali karier bersama klub rival.

5 Pasangan Bek Sayap Terbaik di Liga Top Eropa Musim Ini, Dipimpin Duo Liverpool

Permainan sepak bola modern tak lepas dari peran apik dua bek sayap di sisi lapangan, baik bertahan maupun menyerang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Man City dan Arsenal, Penentuan Gelar Liga Inggris 2023-2024 di Pekan Terakhir

Persaingan gelar Liga Inggris 2023-2024 antara Manchester City dan Arsenal akan ditentukan di pekan ke-38, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:53

Laga Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Everton, laga yang menentukan peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris 2023-2024.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:47

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:45

Laga Manchester City vs West Ham United di pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Man City vs West Ham di Liga Inggris 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Manchester City vs West Ham United di Liga Inggris (Premier League) musim 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 23:37

sandy walsh.jpg

National

KV Mechelen Kembali ke Jalur Kemenangan, Sandy Walsh Tak Main

Usai kalah dua kali beruntun, KV Mechelen menang 2-0 atas KVC Westerlo, Sabtu (18/5/2024), namun Sandy Walsh cuma cadangan.

Teguh Kurniawan | 18 May, 21:29

Pemain Liverpool asal Argentina, Alexis Mac Allister. (Jovi Arnanda/Skor.id

La Liga

Real Madrid Terus Pantau Bintang Liverpool

Real Madrid memantau Alexis Mac Allister untuk menggantikan Toni Kroos atau Luka Modric.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 20:43

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Timnas Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Definitif untuk Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia

Ada tiga nama yang diperkenalkan untuk mengisi posisi manajerial di Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 18 May, 20:42

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Massimiliano Allegri Miliki Opsi untuk Berlabuh ke Liga Inggris

Tiga klub Liga Inggris diyakini bisa menjadi pilihan Massimiliano Allegri.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 18:00

Sepatu khas untuk Nikola Jokic dari 361 Degrees, Big3 Future model low-cut, dirilis dalam empat warna berbeda bertema Spongebob Squarepants. (M Yusuf/Skor.id)

Culture

Nikola Jokic x 361° Big3 Future “SpongeBob Squarepants” Tawarkan Keceriaan dan Performa

Sneakers bertema SpongeBob Squarepants ini mengambil basis 361° Big3 Future low cut yang kali pertama dirilis di Eropa dalam jumlah terbatas pada akhir Januari lalu.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 17:21

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Tujuh Tim Indonesia ke Super Sunday

Hanya Voin Donkey saja yang harus mengubur mimpi bermain di Super Sunday pekan kedua.

Gangga Basudewa | 18 May, 17:13

Load More Articles