5 Masalah Timnas Inggris yang Harus Dibenahi Gareth Southgate

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Timnas mencatat hasil yang tidak bagus di ajang UEFA Nations League musim ini.
  • Ada yang harus dibenahi pelatih Gareth Southgate sebelum tampil di Piala Dunia 2022.
  • Berikut ini lima persoalan timnas Inggris yang harus dibenahi Gareth Southgate.

SKOR.id - Gareth Southgate memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diatasi sebelum Piala Dunia 2022 bergulir.

Malam ini atau Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB, Gareth Southgate akan mendampingi skuadnya, timnas Inggris, menghadapi Italia pada laga tandang fase grup UEFA Nations League A.

Laga yang akan digelar di Stadion San Siro ini memang menjadi pertandingan yang sangat penting bagi The Three Lions.

Harry Kane dan kawan-kawan membutuhkan kemenangan untuk menghindari dari ancaman degradasi ke UEFA Nations League B.

Namun, agenda timnas Inggris bukan hanya di ajang ini. Ada agenda besar lainnya yaitu Piala Dunia 2022 yang akan digelar November nanti.

Karena itu, dua pertandngan di UEFA Nations League yaitu lawan Italia dan kemudian menghadapi Jerman, menjadi momen dan kesempatan untuk Gareth Southgate menganalisis kelemahan dan kekuatan timnya.

Dengan hasil yang terjadi di UEFA Nations League, jelas ada yang harus dibenahi oleh pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Pemilihan pemain, pola atau skema, serta performa pasukannya di antara yang harus dilihat kembali oleh Gareth Southgate.

Ironisnya, sejumlah pemain andalannya saat ini justru tidak dalam performa terbaik di klubnya masing-masing.

Ada setidaknya lima hal yang harus menjadi perhatian Gareth Southgate dari timnas Inggris untuk menatap Piala Dunia 2022:

1. Pemain yang Menurun Performanya di Klub

Gareth Southgate dalam dilema. Jika dia memilih memanggil pemain untuk Piala Dunia berdasarkan reputasi (nama besar) ketimbang performanya, itu akan berisiko.

Sebagai pelatih timnas Inggris, tentu saja dia memiliki hak penuh untuk memilih pemain. Namun, ada sejumlah pemain yang secara individu justru tengah menurun performanya di level klub.

Di posisi bek kiri contohnya. Luke Shaw saat ini kehilangan tempat di pertahanan Manchester United. Sementara itu, pemain sepeti Ben Chilwell dan Kalvin Phillips juga mengalami gangguang terkait cedera.

Situasi ini juga berlaku untuk, memilih antara Jarrod Bowen ketimbang Jadon Sancho? Lalu, ada persoalan Harry Maguire di pertahanan Manchester United.

Tanpa Harry Maguire dalam sejumlah laga, Manchester United justru bermain lebih baik.

2. Dengan Pola 3 atau 4 Bek

Inggris dilumat Hungaria, 0-4, di kandang pada laga terakhir UEFA Nations League pada 14 Juni 2022 lalu.

Kekalahan tersebut pun memunculkan isu tentang pola pertahanan. Kini, jelang menghadapi Italia, banyak yang menilai bahwa Gareth Southgate akan menggunakan pola tiga bek (3-4-3).

Di sisi lain, kekalahan dari Hungaria tersebut serta kemungkinan perubahan pola memperlihatkan bahwa timnas Inggris sebenarnya minim pemain bek tengah untuk bermain dalam pola empat bek.

Jika benar, Inggris berarti pula minim bek tengah dengan kemampuan yang kreatif, sebagai pemain yang membangun serangan dari lini pertahanan sekaligus kuat dalam mengatur zona tersebut.

3. Membuat Tren Alexander-Arnold Optimal

Jika Tren Alexander-Arnold merupakan senjata ampuh di klubnya, Liverpool, mengapa potensi itu justru sangat jarang terlihat ketika di timnas Inggris?

Inilah di antara persoalan yang dihadapi Gareth Southgate. Kemampuan bek kanan tersebut sangat bagus dan dia adalah salah satu kreator terbaik di Liverpool.

Namun, dari aspek bertahan, sang pemain justru menjadi pertanyaan. Bahkan ketika bermain untuk timnas Inggris, dia seperti bukan pemain yang sama seperti ketika bermain di Liverpool.

Ini pula sepertinya yang membuat Gareth Southgate kesulitan memainkan pola empat bek di pertahanan The Three Lions.

4. Memaksimalkan Phil Foden

Phil Foden merupakan pemain dengan talenta yang sangat besar yang dimiliki timnas Inggris. Namun, performanya di Euro 2020 (2021) tidak sesuai dengan ekspektasi.

Padahal, sebelum turnamen tersebut, dia merupakan pemain harapan timnas Inggris. Karena itulah pula, Gareth Southgate harus mencari solusi untuk memaksimalkan kembali peran peain muda ini.

Di level klub, Phil Foden merupakan pemain yang sangat diandalkan dan dipercaya oleh pelatih Manchester City, Josep Guardiola.

Oleh Josep Guardiola, Phil Foden dimainkan sebagai sayap, false 9, pemain dengan karakter nomor 10, bahkan sebagai gelandang tengah.

Gareth Southgate harus mencari yang terbaik dari semua posisi yang diperankan Phil Foden.

5. Terlalu Bergantung kepada Harry Kane dan Raheem Sterling

Gareth Southgate membutuhkan semua penyerangnya. Saat ini, The Three Lions terkesan sangat mengandalkan atau terlalu bergantung kepada dua pemain: Harry Kane dan Raheem Sterling.

Inggris bergantung kepada kedua penyerang ini dalam soal memburu gol. Padahal, ada pemain yang juga harus diberikan porsi untuk mengambil peran tersebut dari lini kedua.

Pemain seperti Mason Mount, Bukayo Saka, dan Jack Grealish, bisa menjadi pemain yang mengikuti performa Raheem Sterling dengan memburu gol dari posisi mereka di sayap.

Saat ini yang terjadi adalah, ketika Harry Kane tidak dalam performa terbaik atau bisa jadi ada ancaman cedera, ini akan memberikan efek bagi serangan timnas Inggris.

Inggris juga memiliki Tammy Abraham yang bisa diandalkan. Situasi ini juga semakin sulit jika pemain seperti Marcus Rashford cedera atau tidak fit.

Berita UEFA Nations League Lainnya:

Italia vs Inggris: Cedera, Ciro Immobile Absen lawan The Three Lions

Italia vs Inggris: Leonardo Bonucci Waspadai Bintang-bintang The Three Lions

Nicolo Zaniolo Tidak Dipanggil ke Timnas Italia, Roberto Mancini Bungkam

Source: The Guardian

RELATED STORIES

Hasil Jerman vs Hungaria: Tekuk Der Panzer, The Magyars Kian Dekat dengan Semifinal

Hasil Jerman vs Hungaria: Tekuk Der Panzer, The Magyars Kian Dekat dengan Semifinal

Hasil pertandingan UEFA Nations League antara Jerman menghadapi Hungaria, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB.

Italia vs Inggris: 3 Catatan Memalukan The Three Lions usai Tumbang dari Gli Azzurri

Italia vs Inggris: 3 Catatan Memalukan The Three Lions usai Tumbang dari Gli Azzurri

Setidaknya ada tiga catatan negatif yang mengiringi kekalahan Inggris dari Italia di UEFA Nations League.

Gareth Southgate Coret Trent Alexander-Arnold dalam Skuad lawan Jerman

Ini merupakan laga terakhir the Three Lions sebelum Piala Dunia 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Load More Articles