5 Legenda yang Sukses sebagai Pemain dan Pelatih

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Beberapa pemain era 90-an saat ini mulai perlahan menjadi pemain.
  • Namun, prestasi ketika menjadi pemain tak menentukan ketika menjadi pelatih.
  • Setidaknya ada 5 sosok legenda yang berhasil ketika melatih maupun bermain.

SKOR.id - Berikut ini adalah lima sosok legenda yang sukses berkarier sebagai pemain maupun pelatih.

Sejumlah legenda sepak bola era 90-an saat ini satu per satu mulai mencoba peruntungan sebagai pelatih.

Salah satu yang sedang menjadi bahan omongan adalah Steven Gerrard.

Setelah melanglang buana di Skotlandia sebagai pelatih, Gerrard akhirnya kembali ke Liga Inggris sebagai pelatih.

Gerard ditunjuk sebagai pelatih baru Aston Villa menggantikan Dean Smith. 

Harapan Aston Villa tentunya ingin timnya meraih prestasi sama seperti ketika Gerrard menjadi pemain.

Namun, titel legenda ketika menjadi pemain terkadang tak menentukan prestasi ketika menjadi pelatih.

Tetapi tak sedikit pula yang sukses baik sebagai pemain, maupun pelatih.

Berikut ini adalah daftar legenda yang sukses ketika melatih maupun sebagai pemain, dirangkum dari Sportskeeda: 

1. Didier Deschamps 

Didier Deschamps merupakan salah satu pelatih yang sukses menjadi juara Piala Dunia sebagai pelatih dan pemain.

Dia merupakan kapten ketika Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan juara Piala Eropa 2000.

Kesuksesan Deschamps sebagai pemain rupanya berlanjut ketika sebagai pelatih.

Namun, Descahmps sempat berperan menjadi sosok yang mengembalikan Juventus kembali ke Serie A setelah skandal Calciopoli. Meski pada akhirnya ia mengundurkan diri jelang akhir musim.

Kemudian, kesuksesan Deschamps mulai muncul ketika ia ditunjuk sebagai pelatih timnas Prancis pada 2012.

Dengan skuad yang mumpuni, Deschamps sukses mengantarkan Prancis juara Piala Dunia pada 2016.

2. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer merupakan salah satu pemain penting Jerman pada era 70-an.

Ia merupakan kapten timnas Jerman Barat.

Sebagai pemain, Beckenbauer berhasil meraih segalanya bersama timnas Jerman dan Bayern Munchen.

Dia berhasil menjuarai Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974 bersama Jerman Barat.

Di level klub, Beckenbauer berhasil mengantarkan Bayern Munich meraih titel Bundesliga tiga musim beruntun, dan tiga Liga Champions.

Sama seperti Deschamps, Beckenbauer merupakan salah satu dari tiga pelatih yang juara Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

3. Zinedine Zidane

Tak bisa dipungkiri bahwa Zidane merupakan salah satu talenta terbaik yang dimiliki oleh Prancis.

Sebagai pemain, Zidane juga sudah meraih segalanya baik di level klub maupun timnas.

Sebagai pemain, Zidane sudah meraih Piala Dunia dan Piala Eropa bersama dengan Deschamps.

Demikian juga di level klub. Zidane merupakan satu dari tujuh orang yang berhasil juara Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.

Bahkan, Zidane merupakan satu-satunya pelatih yang mengantarkan klub menjadi juara Liga Champions tiga musim beruntun.

Berkat pencapaian tersebut, Zidane sempat meraih penghargaan pelatih terbaik dunia.

4. Pep Guardiola

Pep Guardiola bisa dibilang menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini.

Betapa tidak, Pep sudah berhasil meraih 30 trofi sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Apapun timnya, ketika dilatih oleh Pep selalu berprestasi sejauh ini.

Pep sempat mengantarkan klub masa kecilnya, yaitu Barcelona, meraih sextuple alias enam gelar sekaligus selama semusim.

Pencapaian itu membuatnya menjadi pelatih pertama yang meraih enam trofi dalam setahun.

Sedangkan ketika menjadi pemain, Pep sudah berhasil meraih Liga Champions dan enam trofi LaLiga selama bermain untuk Barcelona.

5. Johan Cruyff

Johan Cruyff juga menjadi salah satu sosok yang berhasil ketika berkarier sebagai pemain maupun pelatih. 

Bahkan, Cruyff menjadi panutan bagi para pemain maupun pelatih di era saat ini.

Ketika menjadi pemain, ia berhasil menjadi salah satu pemain terbaik dunia ketika membela Ajax maupun Barcelona.

Sedangkan ketika menjadi pemain, ia berhasil meraih Ballon d'Or tiga kali. 

Sebagai pelatih, ia sukses mengantarkan Ajax meraih Piala Liga Belanda dua kali dan empat LaLiga.

Bahkan, hingga saat ini filosofi melatihnya kerap dijadikan inspirasi oleh pelatih-pelatih era sekarang.

Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:

Manchester United Siap Datangkan Brendan Rodgers jika Ole Gunnar Solskjaer Dipecat

5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Cristiano Ronaldo jika Tinggalkan Manchester United

Source: Sportskeeda

RELATED STORIES

5 Alasan Cristiano Ronaldo Harus Menjadi Kapten Manchester United

5 Alasan Cristiano Ronaldo Harus Menjadi Kapten Manchester United

Cristiano Ronaldo membuat kejutan saat ia memutuskan kembali memperkuat Manchester United musim 2021-2022.

7 Pemain dengan Trofi Lebih Banyak dari Cristiano Ronaldo, Termasuk Dani Alves

Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang bermain setidaknya dalam dua dekade terakhir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles