5 Kunci Sukses Indra Sjafri Menangani Timnas Usia Muda

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).
Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri. (Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.idIndra Sjafri baru saja menuai sukses membawa Tim Nasional U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024.

Itu merupakan gelar mayor keempat yang diraihnya sepanjang kariernya sebagai pelatih Timnas Indonesia kelompok umur (junior), sesuatu yang belum bisa dicapai oleh pelatih lainnya. 

Sebelum meraih trofi AFF U-19 2024, Indra sudah mengoleksi Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-23 2019, dan medali emas SEA Games 2023.

Itu sebabnya, pelatih 61 tahun ini layak disebut sebagai pelatih Timnas Indonesia kategori kelompok umur tersukses yang pernah berkiprah di Tanah Air.

Inilah deretan prestasi Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia usia muda (Hendy AS/Skor.id).
Inilah deretan prestasi Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia usia muda (Hendy AS/Skor.id).

Apa sebenarnya kunci Indra Sjafri bisa meraih sukses dalam menangani Timnas Indonesia kelompok umur? Inilah yang akan dibahas dalam Skor Special kali ini. 

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

1. Kemampuan Meramu Pemain dari Berbagai Karakter

Indra Sjafri pernah mengatakan, pemilihan pemain Timnas Indonesia harus memiliki dampak non-teknis, sehingga memberikan semangat kepada tim. 

Menurut Indra, dalam diri Garuda Muda harus ada keberagaman agar semua potensi daerah bisa ditampung dalam skuadnya. 

Berdasarkan prinsip itulah Indra meramu timnya. Seluruh pemain, termasuk diaspora, pun tampil kompak dan berhasil menggapai keempat gelar itu.

2. Mengasah Mental Pemain Muda

Mental merupakan faktor penting yang bisa membangkitkan semangat pemain di lapangan. 

Kepada pemainnya, Indra selalu menanamkan nilai-nilai bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk ratusan juta jiwa.

Dalam sebuah kesempatan wawancara, Indra pernah mengatakan, mental kurang percaya diri sering menghinggapi pemain timnas Indonesia, termasuk pemain muda.

Terutama ketika meghadapi tim-tim kuat Asia macam Jepang dan Korea Selatan. Mental seperti itulah yang ingin dihilangkannya dalam diri pemain.

3. Rajin Mencari dan Memantau Calon Pemain

Ketika menjuarai Piala AFF U-19 2013, Indra Sjafri mendapatkan pemainnya setelah menelusuri berbagai pelosok Tanah Air untuk mencari bakat-bakat muda.

Hal itu terus dilakukannya hingga sekarang ketika dipercaya kembali menangani Timnas U-19. Bahkan, Indra memperluas bidikannya hingga ke luar negeri. 

Terakhir pada awal Mei 2024 lalu, Indra terbang ke Belanda untuk mencari pemain keturunan Indonesia yang dibidik untuk memperkuat Garuda Muda.

4. Strategi yang Jitu

Dalam konferensi pers usai timnya menjuarai Piala AFF U-19 2024, Indra Sjafri mengungkapkan dirinya memiliki tiga patokan dalam mengatur strategi di lapangan.

Pertama, pelatih berusia 60 tahun itu meminta para pemain untuk fokus selama pertandingan.

Kedua, para pemain harus selalu bermain sabar dan kompak. Kemudian, yang terakhir, barulah menjalankan strategi yang sudah disiapkan.

Ia berhasil menerapkan ketiga poin tersebut kepada pemain saat menaklukkan Thailand 1-0 dalam final Piala AFF U-19 2024 lalu.

5. Dibantu oleh Orang-orang yang Tepat

Para staf pelatih yang berada di belakang Indra Sjafri merupakan sosok legenda timnas, termasuk para jebolan PSSI Primavera.

Mereka adalah Eko Purjianto, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, pelatih kiper Sahari Gultom, dan pelatih fisik Alex Aldha.

Dua nama terakhir, Alex Aldha dan Sahari Gultom, sebelumnya sempat masuk staf kepelatihan Shin Tae-yong pada 2019-2022.

Dulunya para legenda tersebut sudah memperkuat Timnas Indonesia sejak usia muda, sehingga bisa menularkan ilmunya kepada adik-adiknya.

Agenda Timnas U-19 Indonesia berikutnya (Hendy AS/Skor.id).
Agenda Timnas U-19 Indonesia berikutnya (Hendy AS/Skor.id).

Setelah menjuarai Piala AFF U-19 2024, Indra Sjafri bersama skuatnya tidak bisa berleha-leha. Di depan sudah menanti kualifikasi Piala Asia U-20 2025, mulai 25 September.

Sebagai persiapan dan uji coba, Welber Jardim dan kawan-kawan akan mengikuti sebuah turnamen di Korea Selatan pada 28 Agustus-1 September 2024.

Turnamen tersebut diikuti oleh Argentina U-19, Thailand U-19, dan tuan rumah Korea Selatan U-19.

RELATED STORIES

Mengapa Olimpiade Penting untuk Terus Digelar

Mengapa Olimpiade Penting untuk Terus Digelar

Olimpiade adalah ajang empat tahunan yang telah digelar sejak 1896 dan menjadi event puncak yang dijadikan tujuan para atlet karena sangat bergengsi.

Jadi Sorotan, Indra Sjafri Minta Jangan Bully Striker Timnas U-19 Indonesia

Jadi Sorotan, Indra Sjafri Minta Jangan Bully Striker Timnas U-19 Indonesia

Performa Arkhan Kaka di Timnas U-19 Indonesia pada ASEAN U-19 Championship 2024 menjadi sorotan.

Juara, Timnas U-19 Indonesia Diguyur Bonus Rp1 Miliar dari Bank Mandiri

Juara, Timnas U-19 Indonesia Diguyur Bonus Rp1 Miliar dari Bank Mandiri

Timnas U-19 Indonesia mendapatkan apresiasi dari Bank Mandiri setelah menjuarai ASEAN U-19 Championship 2024.

Timnas U-19 Indonesia Bakal Ikut Turnamen di Korsel, Catat Jadwalnya

Baru saja menjuarai ASEAN U-19 Championship 2024, Timnas U-19 Indonesia sudah bersiap mengikuti turnamen selanjutnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Coach Adi (jaket hitam) bersama skuad RRQ Kazu di pekan pertama FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

Coach Ady Tak Mau Indonesia Arena Jadi RRQ Arena di Grand Final FFWS GF 2025

Coach Ady mendukung EVOS berharap EVOS bisa kembali ke performa maksimalnya agar bisa lolos ke Grand Final di Indonesia Arena.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 09:57

Sriwijaya FC. M Yusuf - Skor.id

Liga 2

Sriwijaya FC Panen Sanksi Denda dari Komdis PSSI

Berikut keputusan hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada 23, 29, dan 30 Oktober 2025.

Rais Adnan | 06 Nov, 09:34

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Pasang Target di Piala Asia Futsal 2026, FFI Berharap Lebih

Terdapat perbedaan target di Piala Asia Futsal 2026 antara FFI dengan pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:11

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 11 Super League 2025-2026, 3 Pemain Lokal Impresif

Berikut susunan tim terbaik untuk pekan ke-11 Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Rais Adnan | 06 Nov, 07:26

Honor of Kings International Championship atau KIC 2025. (Honor of Kings)

Esports

Drawing KIC 2025, Dua Wakil Indonesia Satu Grup

Tahun ini, sistem pengundian berlangsung tanpa batasan region maupun status juara.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 06:58

Blue Protocol

Esports

Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Memasuki Tahap Closed Beta Test

Game ini kini dapat diuji coba mulai 6 November hingga 20 November 2025, sebelum diluncurkan secara resmi bulan depan.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 06:29

Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Sergio Ramos, punya menit bermain terbanyak di Liga Champions. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

10 Pemain dengan Jumlah Menit Bermain Terbanyak di Liga Champions

10 pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak di Liga Champions, ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pradipta Indra Kumara | 06 Nov, 04:52

Load More Articles