5 Keahlian Demetrious Johnson yang Menjadikan Dirinya GOAT MMA

Arin Nabila

Editor:

  • Demetrious Johnson disebut-sebut sebagai salah satu seniman bela diri campuran terhebat sepanjang masa.
  • Petarung 35 tahun tersebut mengoleksi 12 gelar Juara Dunia MMA, sabuk Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix, dan rekor tanding ciamik 30-4.
  • Ada lima alasan yang membuat DJ pantas menjadi GOAT dalam dunia MMA.

SKOR.id - Demetrious Johnson disebut-sebut sebagai salah satu seniman bela diri campuran (MMA) terhebat sepanjang masa (Greatest of All Time/GOAT).

Predikat GOAT tersebut tentunya tak lepas dari berbagai pencapaian yang pernah diraih Demetrios Johsnon sepanjang kariernya.

Sosok yang akrab disapa DJ itu tercatat telah mengoleksi 12 gelar Juara Dunia MMA, sabuk Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix, dan rekor tanding 30 menang-4 kalah.

Dalam ONE 161 yang bakal dihelat 26 Agustus 2022 nanti, DJ dijadwalkan bersua Adriano Moraes dalam laga perebutan gelar juara dunia kelas terbang ONE Championship.

Ini merupakan upaya lanjutan DJ untuk menaklukkan persaingan MMA di Asia setelah beberapa tahun lalu berjaya dalam ajang UFC yang berbasis di Amerika Serikat.

Pada sisi lain, petarung 35 tahun tersebut juga ingin membalas kekalahan knockout pertama dalam karier panjangnya saat menghadapi Moraes pada 2021 silam.

Setidaknya ada lima keahlian yang dipunyai DJ sebagai salah satu petarung MMA elite dunia yang diyakini bakal dimaksimalkan dalam duel nanti.

1. Kemampuan Gulat Elite

Demetrious Johnson mulai berlatih gulat saat masih muda dan kemampuannya itu selalu menjadi fondasi bagi permainan MMA-nya.

Ia selalu berusaha menjatuhkan lawannya lewat teknik double atau single-leg takedown eksplosif.

Saat mendarat di atas kanvas, mayoritas lawannya akan kesulitan untuk kembali berdiri karena tekanan kuat dari Johnson.

Bahkan jika percobaan takedown itu gagal, 'Mighty Mouse' akan mendesak rivalnya ke dinding atau kembali lewat percobaan berikutnya.

2. Kecepatan Tiada Banding

Semua orang yang mengenal DJ tentu paham betapa cepat dan lincahnya petarung kelahiran 13 Agustus 1986 ini.

Dipadukan dengan IQ tanding yang sangat tinggi, Johnson selalu berada selangkah di depan lawan dan menjadikannya sangat sulit diatasi.

Baik dalam posisi berdiri, clinch, maupun di ground, DJ biasanya dapat mendahului langkah lawan sang lawan dalam urusan pukulan, takedown, maupun submission.

Ia juga menggunakan kecepatannya untuk mendaratkan serangan dan mengincar double-leg, tetapi juga bereaksi secara defensif.

Gaya duel tersebut membuatnya sangat jarang terkena serangan bersih serta memiliki pertahanan takedown yang tajam.

3. Serangan Presisi

Walau gulat selalu menjadi senjata andalannya, DJ juga merupakan striker berkemampuan tinggi.

Johnson tak segan bergerak dan menyerang lawan. Ia sering memutari rivalnya dan memakai banyak tipuan agar bisa membuka celah untuk melancarkan serangan.

Tak hanya itu, Johnson juga memiliki pukulan kuat. Setiap lawannya tak mungkin bersantai dan merasa mampu menahan serangannya.

Dalam jarak dekat, ia juga kerap membuat lawan menderita lewat serangan lutut dan sikut kerasnya.

4. Ahli dalam Bertransisi

Kehebatan sesungguhnya dari permainan DJ adalah kemampuan uniknya dalam memadukan berbagai elemen menjadi satu dengan sangat mulus.

Pria berzodiak Leo itu memiliki kemampuan tingkat tinggi dalam tiap area yang membuat lawan kerepotan menghadapinya.

Tak hanya dipaksa untuk lolos dari cengkeraman DJ, sang lawan juga harus menghadapi berbagai serangan yang dapat beralih dari striking ke submission hanya dalam sekejap mata.

Baik memukul atau membanting lawan demi mengincar kuncian armbar, DJ selalu mampu memadukan  serangan jadi satu kesatuan yang membuat lawan kesulitan menebak gayanya.

5. Stamina Tanpa Batas

Dari seluruh kemampuan bela dirinya, DJ punya sebuah keunggulan utama berupa stamina yang luar biasa. Ia bahkan mampu meningkatkan tempo permainan selama lima ronde.

Ini adalah hasil dari berbagai latihan keras jelang berlaga. Johnson tidak pernah mengambil jalan pintas dan itulah yang membedakan dirinya dari petarung biasa.

Saat sang rival mulai tampak kelelahan, dirinya masih terlihat bugar. Hal ini dapat membantunya mengamankan kemenangan kapan pun ia mau.

Sementara itu, ONE 161 akan tayang di Amazon Prime dan dapat disaksikan juga lewat berbagai ONE Super App, Maxstream, Vidio, Kaskus TV, dan NETVERSE.

Baca Berita MMA Lainnya:

Gandeng Media City Qatar, ONE Championship Buktikan Pergerakan ke Timur Tengah

Rehat Sebulan, Elipitua Siregar Ingin Segera Bertarung Lagi di ONE Championship

Source: ONE Championship

RELATED STORIES

7 Tikungan Paling Menantang di Sirkuit Motorsport, Dilahap Pembalap MotoGP hingga F1

7 Tikungan Paling Menantang di Sirkuit Motorsport, Dilahap Pembalap MotoGP hingga F1

Tikungan di setiap sirkuit memberikan tantangan bagi seorang pengendara, memaksa mereka menggabungkan kecepatan dan kemampuan mengemudi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Load More Articles