- Liverpool dan Manchester United hanya berbagi poin setelah keduanya berhadapan dalam laga yang berakhir tanpa gol (0-0), Minggu atau Senin (18/1/2021).
- Dari pertandingan ini ada lima poin yang dapat diambil terkait duel rivalitas dua klub Liga Inggris ini.
- Perubahan di lini belakang Liverpool dan strategi Manchester United di antaranya yang menjadi sisi menarik dari pertandingan di Stadion Anfield itu.
SKOR.id - Liverpool dan Manchester United memang berakhir imbang tanpa gol (0-0) dalam pertandingan Liga Inggris, Minggu atau Senin (18/1/2021) dini hari WIB.
Meski hasilnya tanpa gol dan masing-masing meraih satu poin, tapi ada yang menarik dari laga imbang yang terjadi di Stadion Anfield, kandang Liverpool ini.
Jika sebelum pertandingan banyak yang memperkirakan akan seperti apa susunan pemain dan strategi yang diterapkan, kedua pelatih yaitu Jurgen Klopp dan Ole Gunnar Solskjaer memperlihatkannya.
Pertandingan ini spesial karena mempertemukan dua tim yang sebelum laga ini bersaing untuk memperebutkan posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Laga ini juga spesial karena rivalitas yang sangat kental dalam sejarah persaingan keduanya.
Karena itu, baik Jurgen Klopp maupun Ole Gunnar Solskjaer telah mempersiapkan tim mereka masing-masing.
Skor.id merangkum lima hal yang menarik dari pertandingan yang berakhir tanpa gol tersebut, berikut ulasannya:
1. Pertahanan Liverpool
Pentingnya pertandingan ini bagi Liverpool dapat dilihat dari materi pemain yang ditempatkan Jurgen Klopp di jantung pertahanan.
Selama ini, isu terkait pertahanan Liverpool memang salah satu yang menjadi sorotan, khususnya bagamana pelatih asal Jerman tersebut mensiasati absennya Virgil Van Dijk.
Perubahan sebenarnya sudah dilakukan Jurgen Klopp dalam laga sebelumnya.
Namun, kali ini perubahan tersebut kembali menarik perhatian karena mendorong Jordan Henderson sebagai bek tengah.
Keputusan Jurgen Klopp tersebut tampaknya diambil karena Joel Matip, bek yang biasanya mengisi posisi tersebut tidak fit.
Karena itu, Jurgen Klopp pun menjadikan Jordan Henderson, yang merupakan gelandang jangkar justru ditempatkan sebagai tandem Rabinho di jantung pertahanan.
Hasilnya memang tidak buruk. Keduanya bertarung dan berpacu dalam membendung serangan dua penyerang Manchester United, Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Bahkan, keputusan Jurgen Klopp ini dinilai tepat dan sukses. Mengakhiri laga dengan clean sheet menjadi penilaian yang positif untuk perubahan ini.
Dengan demikian pula, duet Fabinho dan Jordan Henderson bisa menjadi alternatif di laga-laga selanjutnya.
2. Firmino Membuang Peluang
Roberto Firmino mendapatkan sejumlah peluang dalam pertandingan ini. Penyerang Liverpool tersebut salah satu pemain yang idealnya dapat memanfaatkannya.
Pada pertama contohnya. Pemain asal Brasil ini dua kali melepaskan tembakan.
Tapi, dari dua tembakan dalam peluang yang dia dapatkan tersebut, satu tembakan lemah dan satu melenceng.
Intinya, Roberto Firmino seharusnya dapat lebih baik lagi memanfaatkan dua peluang tersebut.
Di babak kedua, umpan bek kiri Andy Robertson berhasil mengarah kepada Roberto Firmino. Tapi, penyelesaian akhirnya kurang baik sehingga lawan mampu memblok bola tembakannya.
Meski demikian, situasi seperti ini bukan hanya mengarah kepada Roberto Firmino. Faktanya, performa Mohamed Salah, menurut ESPN pun dinilai di bawah ekspektasi.
3. Pertarungan Full Back
Duel Liverpool vs Manchester United awalnya dibayangkan akan menjadi pentas bagi lini serang kedua tim.
Pasalnya, masing-masing tim memang memiliki lini depan yang dinamis, energik, dan tentu saja produktif.
Namun, yang terjadi justru lebih banyak pertarungan full-back. Pada laga ini, bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dinilai tidak maksimal performanya.
Begitu pula bek kanan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka. Padahal, kedua pemain ini termasuk harapan timnas Inggris.
Di sisi lain, bek kiri Manchester United, Luke Shaw, memperlihatkan performa yang mengesankan di laga ini sepanjang 90 menit.
Kemampuannya menjaga Mohamed Salah nyaris sempurna. Luke Shaw juga memiliki poin yang sangat baik dalam aspek mengubah situasi timnya dari dalam tekanan menjadi berbalik melakukan tekanan.
Itu dilakukannya beberapa kali. Dia juga menjadi bagian penting ketika bekerja sama dengan rekannya dalam overlap (perubahan posisi).
4. Faktor Alisson Becker
Jika Liverpool berhasil mengakhiri laga ini dengan clean sheet, tentu bukan hanya karena perubahan di jantung pertahanan.
Melainkan juga performa kiper mereka, Alisson Becker di bawah mistar. Pada pertandingan ini, Manchester United memiliki sejumlah peluang dalam situasi melakukan serangan.
Dalam situasi itulah Alisson Becker memperlihatkan menjadi sosok yang reaktif untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi.
Sepanjang pertandingan ini, dia memperlihatkan reaksi dan kesigapannya dalam menguasai situasi yang terjadi di jantung pertahanan.
Salah satu contohnya adalah ketika dia berhasil meredam bola tembakan jarak dekat gelandang Manchester United, Bruno Fernandes.
Lalu aksinya yang mengesankan juga ketika dia berhasil menghentikan bola tembakan gelandang Manchester United lainnya, Paul Pogba.
Semua aksi itu yang membuat Liverpool berhasil mengakhiri laga ini dengan clean sheet.
5. Perubahan di Klasemen
Meski hanya berakhir imbang, tapi hasil ini justru memberikan perubahan besar di papan atas klasemen.
Dengan hanya satu poin yang diraih Liverpool sedangkan Manchester City kemudian menang atas cukup membuat The Citizens naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan 35 poin.
Sedangkan Liverpool harus turun ke posisi keempat klasemen sementara dengan 34 poin. Perubahan ini memang tidak terlepas dari rapor The Reds yang tidak memuaskan belakangan ini.
Dengan hasil imbang lawan Manchester United, berarti pula Liverpool tidak pernah menang dalam empat laga terakhir di Liga Inggris.
Perubahan posisi yang membuat Liverpool terpeleset hingga ke posisi keempat juga disebabkan karena performa Leicester City yang tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir, tiga di antaranya menang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Arturo Vidal: Saya Tidak Pernah Berniat Mencium Logo Juventus https://t.co/0hjUBfXLWQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 18, 2021
Berita Manchester United dan Liverpool Lainnya:
Jurgen Klopp: Manchester United Selalu Jadi Ancaman bagi Liverpool
2 Perasaan Berbeda Solskjaer usai Manchester United Imbang Lawan Liverpool