5 Hal yang Meningkatkan Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner

Sumargo Pangestu

Editor:

  • Penyakit jantung koroner (PJK) dapat menyebabkan kematian apabila tidak cepat ditangani. 
  • Terdapat lima hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
  • Salah satu hal yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner karena kebiasaan merokok.

SKOR.id - Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak.

Bila lemak makin menumpuk, maka arteri akan makin menyempit, dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

Berkurangnya aliran darah ke jantung akan menyebabkan gejala PJK, seperti angina dan sesak napas.

Artinya, bila kondisi tersebut tidak segera ditangani, arteri akan tersumbat sepenuhnya, dan memicu serangan jantung.

Penanganan terhadap kondisi ini harus cepat dilakukan. Apabila dibiarkan bisa menyebabkan kematian.

Seperti dilansir dari Alodokter, disebutkan bahwa ada lebih dari tiga hal yang memicu terjadinya penyakit jantung koroner.

Berikut ini adalah 5 hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner:

1. Kebiasaan merokok

Merokok adalah salah satu faktor yang paling berperan dalam meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Setidaknya lebih dari 30 persen orang yang mengalami serangan jantung adalah seorang perokok aktif.

Kandungan nikotin dan karbon monoksida dalam rokok membuat jantung bekerja lebih berat dari biasanya. Kedua zat itu juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan darah di arteri.

Bahan-bahan kimia lain dalam rokok juga bisa merusak lapisan arteri koroner, sehingga kian memperbesar risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

2. Kolesterol

Kolesterol yang terlalu banyak mengalir dalam darah dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Jenis kolesterol yang membuat risiko penyakit jantung koroner meningkat adalah low-density lipoprotein (LDL) atau yang biasa disebut kolesterol jahat.

Kolesterol itu yang memiliki kecenderungan untuk menempel dan menumpuk di arteri koroner.

3. Diabetes

Penderita diabetes diprediksi memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.

Itu diduga karena penderita penyakit ini memiliki lapisan dinding pembuluh darah yang lebih tebal. Tebalnya dinding arteri koroner bisa mengganggu kelancaran aliran darah ke jantung.

4. Penggumpalan darah

Penggumpalan darah atau trombosis yang terjadi pada arteri koroner akan menghambat suplai darah menuju jantung.

Proses terjadinya penggumpalan darah ini berhubungan erat dengan faktor lain seperti proses peradangan, kadar kolesterol tinggi, gula darah yang tidak terkontrol, dan stres.

5. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

Seseorang dikategorikan memiliki tekanan darah tinggi jika memiliki tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih.

Tekanan sistolik didefinisikan sebagai ukuran tekanan darah saat jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar. Sedangkan tekanan diastolik, tekanan darah saat otot jantung meregang untuk mengisi darah.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

Kenali 7 Pemicu Mulut Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

Mengenal Penyakit GERD, Mulai Gejala, Pengobatan, hingga Pencegahan

Source: Alodokter

RELATED STORIES

Mengintip Diet Tinggi Protein versi Cristiano Ronaldo, Dada Ayam Jadi Menu Andalan

Mengintip Diet Tinggi Protein versi Cristiano Ronaldo, Dada Ayam Jadi Menu Andalan

Berikut ini, merupakan pola makanan Crsitiano Ronaldo untuk menjaga kebugarannya.

6 Manfaat Rambutan untuk Kesehatan, Memperkuat Imun hingga Mencegah Kanker

6 Manfaat Rambutan untuk Kesehatan, Memperkuat Imun hingga Mencegah Kanker

Berikut ini Skor.id menguraikan berbagai manfaat dari buah rambutan.

4 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga

4 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga

Berikut ini Skor.id menguraikan empat cara untuk mengatasi nyeri otot seusai berolahraga.

5 Manfaat Minyak Bayi bagi Orang Dewasa

Sama seperti namanya, baby oil atau minyak bayi biasa digunakan untuk bayi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSM Makassar vs Madura United di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 2 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Ulang Tahun ke-110, PSM Diimbangi Madura United di Kandang

PSM Makassar hanya bermain imbang saat menjamu Madura United pada hari ulang tahun ke-110, Minggu (2/11/2025).

Rais Adnan | 02 Nov, 10:28

mees hilgers

National

FC Twente Pastikan Mees Hilgers Diterpa Cedera ACL

FC Twente mengumumkan bahwa Mees Hilgers mengalami cedera ACL saat latihan.

Rais Adnan | 02 Nov, 09:56

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ikut menyaksikan laga Timnas Futsal Indonesia vs Australia di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). (Foto: Dok. FFI/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Futsal

Wapres Gibran Nonton Timnas Futsal Indonesia vs Australia, Ini Respons Erick Thohir

Erick Thohir menilai Timnas Futsal Indonesia makin diperhitungkan secara global.

Rais Adnan | 02 Nov, 09:13

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Nov, 09:01

Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, yang juga pernah menjadi Ketua Komite Kompetisi PSSI dan Manajer Timnas Indonesia. (Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Endri Erawan Bantah Isu 10 Anggota Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Balik ke Timnas Indonesia

Satu lagi anggota Exco PSSI buka suara soal kabar penyetujuan Shin Tae-yong kembali menangani Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 02 Nov, 08:59

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Nov, 08:50

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Nov, 08:45

Luciano Spalletti resmi tangani Juventus. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Italia

Awali Langkah Positif di Juventus, Luciano Spalletti Tak Ingin Ulang Kesalahan di Timnas Italia

Luciano Spalleti jalani langkah positif di Juventus, ia tak ingin ulang kesalahan di Timnas Italia.

Pradipta Indra Kumara | 02 Nov, 08:36

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Jelang SEA Games 2025 dan Piala Asia Futsal 2026, Ini Target Hector Souto

Pelatih timnas futsal Indonesia, Hector Souto sedang membangun fondasi kuat bagi skuad Garuda untuk SEA Games dan Piala Asia Futsal.

Nizar Galang | 02 Nov, 07:02

Timnas Futsal Putra Indonesia fokus hadapi agenda September 2025. (Foto: FFI, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Futsal

Pecahkan Rekor, Games of Society Sukses Kemas Futsal Naik Level

FIFA Matchday Futsal periode November 2025, antara Indonesia melawan Australia disaksikan lebih dari 15 ribu penonton.

Nizar Galang | 02 Nov, 06:18

Load More Articles