SKOR.id - Spanyol dan Prancis saling sikut pada pertandingan babak semifinal UEFA Nations League 2024-2025.
Hasilnya duel antara Spanyol vs Prancis menciptakan drama sembilan gol, yang membuat La Furia Roja memastikan satu tempat ke final UEFA Nations League 2024-2025.
Pertandingan Spanyol vs Prancis kali ini berakhir ketat, dengan hasil 5-4 untuk kemenangan La Furia Roja.
Keberhasilan ini memastikan langkah Spanyol untuk menghadapi Portugal di pertandingan final UEFA Nations League 2024-2025.
Sebelumnya Portugal berhasil menyingkirkan Jerman di babak semifinal dengan skor 2-1.
Meski Prancis berhasil menceploskan empat gol, mereka terlambat panas, dan harus tertinggal empat gol lebih dulu dari Spanyol.
Spanyol unggul dua gol di babak pertama melalui Nico Williams (23') dan Mikel Merino (25').
Pada awal babak kedua, skuad asuhan Luis de la Fuente menambah dua gol melalui penalti Lamine Yamal (54'-pen), dan gol dari Pedri semenit kemudian.
Prancis baru memperkecil kedudukan berkat eksekusi penalti Kylian Mbappe (59'-pen), yang membuat kedudukan menjadi 4-1, masih untuk keunggulan Spanyol.
Namun, Spanyol berhasil mencetak gol tambahan lewat Lamine Yamal pada menit ke-67, kedudukan sementara menjadi 5-1.
Prancis tampak mulai panas, Rayan Cherki mencetak gol pada menit ke-79, usai menerima umpan Kylian Mbappe.
Upaya Les Bleus kembali membuahkan hasil di menit ke-84, melalui gol bunuh diri Dani Vivian.
Gol dari Randal Kolo Muani pada menit 90'+3 tak cukup membuat Prancis untuk menyamakan kedudukan, Spanyol berhak maju ke final UEFA Nations League 2024-2025 untuk menghadapi Portugal.
Berikut ini 5 fakta pertandingan Spanyol vs Prancis di semifinal UEFA Nations League musim ini.
1. Drama sembilan gol tercipta di semifinal UEFA Nations League 2024-2025.
Catatan sembilan gol ini menjadi yang paling besar dalam satu pertandingan UEFA Nations League.
2. Prancis sempat tertinggal empat gol lebih dulu dari Spanyol, sebelum berhasil mencetak balasan.
Ini menjadi yang pertama sejak 31 Agustus 1982, ketika Prancis kalah 0-4 dari Polandia.
3. Skuad Les Bleus jarang tertinggal dengan selisih dua gol dalam 30 menit pertama, selama dipimpin Didier Deschamps.
Ini menjadi keli kedua mereka tertinggal dua gol di babak pertama, setelah terakhir melawan Spanyol di Euro 2024, dan kini mereka kembali mengalami ketika menghadapi lawann yang sama.
4. Prancis kembali mengalam hasil buruk, dan kebobolan lima gol pada laga melawan Spanyol.
Tim terakhir yang mampu membobol gawang Prancis lima kali adalah Inggris pada 12 Maret 1969.
5. Kesempatan tampil bersama skuad Les Bleus tak disia-siakan Rayan Cherki.
Ia menjadi pemain ketiga yang mencetak gol dan assist pada laga pertama untuk Prancis di abad 21, setelah Marvin Martin (6 Juni 2011), dan Louis Saha (18 Februari 2004).
