5 Fakta Ilkay Gundogan: Reuni di Barcelona hingga Idolakan Xavi Hernandez

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Ilkay Gundogan bergabung ke Barcelona mulai 2023-2024 ini Ilkay Gundogan akan bermain untuk Barcelona mulai 2023-2024 ini (Hendy AS/Skor.id).
Ilkay Gundogan mencetak gol dalam laga El Clasico lawan Real Madrid, Sabtu (28/10/2023) malam WIB. (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id - Berikut fakta seputar pemain Baru Barcelona, Ilkay Gundogan, yang ternyata mengidolakan pelatih di klub barunya, Xavi Hernandez.

Barcelona telah resmi mengumumkan bergabungnya Ilkay Gundogan yang didatangkan dari Manchester City secara gratis, setelah kontraknya habis pada Juni 2023.

Sebelum memutuskan bergabung ke Barcelona, Ilkay Gundogan adalah bagian penting dari skuad Manchester City asuhan Pep Guardiola yang berhasil merengkuh treble winners.

Selama tujuh tahun membela Manchester City, Ilkay Gundogan mampu meraih berbagai trofi, hingga musim 2022-2023 menjadi perpisahan sempurna dengan merengkuh treble winners yang dipastikan dengan merengkuh gelar Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan di final.

Ilkay Gundogan memenangi lima gelar Liga Inggris, dan selama membela The Citizens, ia total mencetak 60 gol dan 40 assist dalam 304 pertandingan.

Berikut ini 5 fakta yang mungkin belum Anda ketahui tentang Ilkay Gundogan:

1. Bangkit dari Patah Hati Masa Kecil

Ilkay Gundogan tumbuh di Gelsenkirchen dengan mendukung Schalke 04, meski akhirnya lebih dikenal luas ketika membela Borussia Dortmund.

Ketika ia memasuki akademi Schalke 04 pada usia delapan tahun, ia sangat senang, tetapi masalah pergelangan kaki membuatnya harus melepas kesempatan tersebut setelah satu musim.

"Saya berusia delapan tahun ketika saya menemukan betapa brutalnya bisnis ini. Itu memukul saya dengan keras. Jauh di kemudian hari, saya akan memahaminya, tapi saat itu rasanya impian saya sudah berakhir dan karier saya sudah tamat," kenang Ilkay Gundogan dalam The Players Tribune.

Namun, pada akhirnya ia terus berkembang dan mampu meraih berbagai prestasi dalam karier sepak bolanya, dan kini di usia 32 tahun ia bergabung ke Barcelona.

Kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, dengan trofi Liga Champioins (M. Yusuf/Skor.id).
Kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, saat merayakan gelar Liga Champioins dengan rekan setimnya, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB (M. Yusuf/Skor.id).

2. Lahir di Lingkungan Keluarga Atlet

Ilkay Gundogan ternyata bukan satu-satunya atlet profesionel di lingkungan keluarganya, ia memiliki seorang sepupu Naz Aydemir yang berkarier di dunia bola voli.

Naz Aydemir adalah salah satu setter terbaik di bola voli wanita Eropa, ia telah memenangkan banyak medali bersama timnas Turki.

Ilkay Gundogan sering menyempatkan waktu pergi bersama keluarganya yang merupakan keturunan Turki untuk melihat permainan Naz Aydemir di kompetisi internasional.

3. Reuni dengan Robert Lewandowski

Kehadiran Ilkay Gundogan membuat kolaborasinya dengan Robert Lewandowski akan dinantikan di Barcelona, keduanya pernah bermain bersama di Borussia Dortmund.

Ilkay Gundogan pernah bermain bersama Robert Lewandowski dalam 77 pertandingan di Borussia Dortmund pada periode 2011 hingga 2013, dan memenangkan Bundesliga 2011/2012, DFB-Pokal 2011-2012, dan Piala Super DFL 2013.

Kolaborasi Ilkay Gundogan dan Robert Lewandowski di Barcelona tentu menjadi hal menarik untuk dinantikan mulai musim 2023-2024.

Ilkay Gundogan dan Sergio Busquets (Hendy AS/Skor.id).
Ilkay Gundongan kemungkinan bakal menggantikan peran Sergio Busquets yang telah meningalkan Barcelona (Hendy AS/Skor.id).

4. Pencetak Gol Hebat

Gundogan adalah gelandang dengan paket lengkap, ia bisa bertahan, menggiring bola, mengumpan dengan akurat, hingga mencetak gol.

Pep Guardiola dinilai punya peran besar dalam membuat permainan Gundogan semakin agresif sejak membela Manchester City.

Salah satu yang dikenang adalah gol tendangan volinya ke gawang Manchester United pada detik ke-13 di laga final Piala FA 2022-2023.

5. Mengidolakan Xavi

Transfer Gundogan ke Barcelona semakin menarik, karena ia akan dilatih oleh sang idola, Xavi Hernandez.

Pemain kelahiran 24 Oktober 1990 itu memang menjadikan Xavi Hernandez sebagai idola pada awal ia berkarier sebagai pesepak bola.

"Saya mengagumi Xavi, karena dia selalu menjadi panutan saya dan saya memandangnya. Dia adalah seorang master. Saya sangat menikmati perannya dalam tim hebat Barca itu," ujar Ilkay Gundogan kepada Marca.

Source: LaLigaMarca

RELATED STORIES

Ansu Fati Tetap Masuk Daftar Jual Barcelona

Ansu Fati Tetap Masuk Daftar Jual Barcelona

Ansu Fati pemain dengan talenta yang tinggi namun Barcelona harus menjual sang pemain untuk menyeimbangkan kondisi keuangan mereka.

Ilkay Gundogan Pemain Serbabisa, Ini 3 Pilihan Perannya di Barcelona

Ilkay Gundogan Pemain Serbabisa, Ini 3 Pilihan Perannya di Barcelona

Xavi Hernandez menyukai Ilkay Gundogan karena kemampuannya bermain di sejumlah posisi di lini tengah.

Tinggalkan Manchester City, Ilkay Gundogan Resmi Gabung Barcelona

Ilkay Gundogan resmi bergabung ke Barcelona setelah meninggalkan Manchester City, dan mendapat kontrak selama dua tahun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles