4 Hal yang Dapat Diberikan Dani Alves di Barcelona

Dani Alves telah resmi kembali ke Barcelona dan akan tampil untuk Blaugrana mulai Januari 2022 nanti.
Kehadiran Dani Alves akan memberikan efek positif bagi Barcelona yang kini di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Dani Alves membawa mentalitas pemenang, pemain yang memahami sepak bola Barcelona.

SKOR.id - Kehadiran Dani Alves di Barcelona memberikan kejutan yang positif. Bek kanan asal Brasil ini memang telah resmi bergabung kembali bersama Blaugrana.

Dani Alves yang sebelumnya meninggalkan Barcelona apda 2016 silam datang lagi menyusul kehadiran pelatih baru, Xavi Hernandez.

Dani Alves dan Xavi Hernandez memang memiliki sejarah yang kental ketika keduanya sama-sama masih sebagai pemain Barcelona.

Total, keduanya bermain bersama-sama dalam satu lapangan sebanyak 290 kali. Xavi Hernandez pemain kelima yang paling banyak bermain bersama dalam karier Dani Alves.

Yang pertama tentu Lionel Messi di mana keduanya main dalam 349 pertandingan, lalu Sergio Busquets 313 laga, Andres Iniesta 297 laga bersama, dan yang Gerard Pique 292 laga.

Bukan rahasia lagi bahwa Xavi Hernandez pula yang berada di balik kehadiran Dani Alves di Barcelona untuk kali kedua dalam karier pemani yang kini berusia 38 tahun tersebut.

Keputusan Xavi Hernandez mendatangkan kembali Dani Alves pun bukan hanya karena angka-angka melainkan sebagai salah satu cara mengembalikan tim ini ke level terbaik.

Lalu, apa yang dapat diberikan dari kehadiran Dani Alves di Barcelona untuk kali kedua dalam karier sang pemain?

1. Membantu Xavi Hernandez

Kehadiran Dani Alves akan membantu Xavi Hernandez yang akan memulai era atau lembaran baru di Barcelona.

Status Dani Alves yang sudah veteran memang sepintar bertolak belakang dengan keinginan Barcelona yang mencoba memaksimalkan sejumlah pemain muda.

Namun demikian, keraguan terhadap kemampuan Dani Alves yang menyangkut usianya sudah terjawab dengan kesuksesan sang pemain tampil dalam ajang kompetitif.

Terakhir, Dani Alves menjadi pemain penting dari sukses timnas Brasil meraih medali emas Olimpiade 2020 lalu di Tokyo.

Dalam hal ini, tidak ada yang lebih tahu Dani Alves lebih baik terkait kemampuan serta koneksitasnya di Barcelona kecuali Xavi Hernandez.

2. Guru bagi Sergino Dest

Setelah kepergian Dani Alves, adakah bek kanan terbaik Barcelona? Hingga kini belum ada yang mampu menggantikan peran Dani Alves di posisi tersebut.

Tanpa Dani Alves, ada jarak lima tahun Barcelona selalu mencari bek kanan terbaik. Pemain datang dan pergi.

Tercatat, deretan pemain seperti Aleix Vidal, Nelson Semedo, Sergi Roberto, dan Sergino Dest, mencoba memerankan posisi tersebut.

Dua pemain terakhir yaitu Sergio Roberto dan sergino Dest masih ada dalam skuad saat ini. Karena itu, kembalinya Dani Alves akan memberikan efek positif bagi Sergino Dest.

Pemain asal Amerika Serikat berusia 21 tahun ini akan mendapatkan guru yang akan membuatnya lebih matang untuk memerankan peran sebagai bek kanan.

3. Mentalitas Pemenang

Apa yang terjadi belakangan ini di Liga Spanyol disebabkan karena tidak adanya pemain yang mampu mentransformasikan mentalitas pemenang dalam permainan.

Hasil imbang lawan Celta Vigo setelah sebelumnya sempat unggul 3-0, menjadi kenyataan yang naif bagi Blaugrana.

Ya, jika ada pemain yang mampu berbicara tentang mentalitas pemenang, Dani Alves-lah pemain tersebut.

Kapasitas tersebut bukan hanya karena 23 gelar yang diberikan Dani Alves dalam kariernya di Barca sejak 2008 hingga 2016, melainkan juga total 44 gelar yang diraihnya sepanjang karier.

Pencapaian gelar tersebut membuat Dani Alves sebagai pemain terbanyak yang meraih gelar sepanjang sejarah sepak bola.

Rekor yang menginspirasi bagi sejumlah bintang, termasuk Lionel Messi. Jadi, pemain Barcelona akan sering bertemu dengan Dani Alves, mulai Januari 2022 nanti.

Mereka dapat mencontoh karier sang pemain yang tidak pernah menyerah, termasuk saat ini ketika usianya sudah 38 tahun.

4. Karakteristik Permainan Barca

Jelas bahwa dengan usianya saat ini, tidak mungkin selalu mengharapkan Dani Alves menguasai atau bermain di setiap sisi kanan lapangan.

Meski demikian, latar belakangnya sebagai pemain Barcelona membuatnya sebagai pemain yang memahami bagaimana Barca bermain. Inilah yang sangat dibutuhkan saat ini.