4 Anak Zinedine Zidane Kesulitan Mengikuti Jejak sang Ayah di Sepak Bola

Dewi

Editor:

  • Zinedine Zidane memiliki empat orang putra yang mencoba mengikuti jejaknya di sepak bola. 
  • Namun karier Enzo, Luca, Theo tidak semulus sang ayah, yang banjir prestasi di level klub dan internasional. 
  • Si bungsu, Elyaz, sedang berusaha menjadi penggembira setelah baru-baru ini dipanggil ke timnas Prancis U-17. 

SKOR.id - Siapa tak kenal Zinedine Zidane, legenda sepak bola asal Prancis yang memiliki segudang prestasi baik di level klub maupun timnas. Namun, perjalanan karier Zidane di dunia sepak bola sulit diikuti keempat putranya. 

Seperti pemain lainnya, anak-anak Zinedie Zidane juga diterjunkan ke dunia sepak bola untuk mengikuti jejak sang ayah. Mantan pelatih Los Merengues ini memiliki empat putra, Enzo (26), Luca (23), Theo (19), dan Elyaz (15), yang semuanya kini tengah meniti karier sebagai pemain sepak bola.

Meski dikenal sebagai pesepak bola yang bermain di level atas, anak-anak Zinedine Zidane belum mampu mengikuti jejak sang ayah. Setidaknya hingga saat ini.

Bungsu dari empat bersaudara, Elyaz, baru saja mendapat panggilan untuk bermain membela timnas U-17. Pemain yang akan berusia 16 tahun pada Desember mendatang memiliki kesempatan membuat debut di mini turnamen putaran pertama kualifikasi Eropa.

Elyaz, yang bermain untuk tim junior Madrid Juvenil C, diharapkan bisa turun kala Les Bleus berjumpa Moldova, Siprus, dan Yunani pada 26 Oktober hingga 1 November mendatang.

Pemain kelahiran 26 Desember 2005 ini merupakan anggota termuda dari 20 pilar yang dipanggil ke timnas U-17.

Sebelum Elyaz, tiga abangnya pun lebih dulu terjun ke dunia sepak bola. Namun nasib mereka tidak ada yang lebih baik dari sang ayah.

Luca contohnya, anak kedua Zidane, adalah satu-satunya yang memiliki karier internasional paling lama. Pemain 23 tahun yang kini menjadi kiper Rayo Vallecano itu membela Les Bleus di lima jenjang usia, mulai dari U-16 hingga U-20 untuk mengantungi total 30 caps di laga internasional.

Ia juga menjadi bagian saat Prancis juara Piala Eropa U-17 pada 2015 dan di tahun yang sama Luca juga bermain di Piala Dunia kategori usia yang sama.

Tapi di tingkat klub, prestasi Luca tak sebagus Zinedine Zidane. Usai dilepas Real Madrid secara permanen pada 2020, pemain 23 tahun itu kini membela Rayo Vallecano dan sempat membawa tim promosi ke La Liga di awal musim ini.

Sayang, Luca belum mendapat kepercayaan bermain reguler di kasta tertinggi Spanyol musim 2021-2022. Ia baru sekali dimainkan sebagai pengganti di laga perdana, saat Vallecano kalah 0-3 dari Sevilla.

Sementara anak kedua Zidane, Theo, kini berada dalam bimbingan Raul Gonzalez di Castilla. Di usia 19 tahun pada Maret lalu, Theo, mendapat panggilan untuk timnas U-20 pada dua jeda internasional musim ini.

Sebelumnya, Theo juga bermain untuk tim U-16 dan U-17, namun perkembangannya di timnas terhambat karena pandemi virus corona hampir dua tahun terakhir ini. Total, Theo mengantungi 12 penampilan di timnas berbagai jenjang usia.

Putra sulung Zinedine Zidane, Enzo, memiliki penampilan paling sedikit bersama timnas Prancis. Di usia yang sudah 26 tahun, Enzo hanya dua kali bermain untuk U-19.

Pemain 26 tahun ini pernah sekali bermain untuk tim senior Real Madrid, masuk sebagai pengganti Isco pada pertandingan Copa del Rey 30 November 2016. Kala itu Los Blancos masih dilatih Zinedine Zidane. 

Namun sejak saat itu, tidak ada kabar baik dari Enzo di Santiago Bernabeu. Ia malah dijual oleh Madrid di musim panas 2017 demi mendapat kesempatan bermain. 

Enzo saat ini bermain untuk tim Ligue 2 Prancis, Rodez, setelah sempat menjelajah ke beberapa tim papan bawah seperti Alaves, Lausanne-Sport, Aves, dan Almeria.

Kini, Elyaz mencoba peruntungannya di dunia sepak bola, sebuah karier yang digeluti ayahnya sejak awal 1990-an, meski ketiga kakaknya tak memiliki prestasi cemerlang seperti sang ayah.

Zinedine Zidane merupakan legenda sepak bola Prancis, pemimpin tim yang berhasil mengawinkan gelar Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Dia mengantungi 108 caps, dan mencetak 31 gol dalam prosesnya, termasuk dua yang ia bukukan di final Piala Dunia 1998.

Berita Zinedine Zidane Lainnya

5 Perbedaan Utama Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane di Real Madrid

Zinedine Zidane Tunda Liburan, Sumbang Rp33 Miliar untuk Korban Kebakaran di Aljazair 

Source: AS

RELATED STORIES

Ogah ke Manchester United, Zinedine Zidane Mungkin ke PSG

Ogah ke Manchester United, Zinedine Zidane Mungkin ke PSG

Pria asal Prancis itu dihubungkan dengan kursi panas di Old Trafford menyusul kepergian Ole Gunnar Solskjaer.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

2 Tim yang Bisa Kalahkan ONIC di MPL Indonesia Season 16

Di MPL Indonesia Season 16, hanya ada dua tim yang bisa mengalahkan ONIC. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:50

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan MPL Indonesia Season 16

MPL Indonesia Season 16 kini telah usai, berikut ini adalah daftar lengkap para peraih penghargaan musim ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:41

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Daftar Gelar Jonatan Christie usai Juara Hylo Open 2025

Usai juara Hylo Open 2025, berikut ini adalah daftar lengkap gelar juara Jonatan Christie di turnamen BWF World Tour.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:31

ONIC Kairi (Yusuf/Skor.id).

Esports

Daftar MVP MPL Indonesia Sepanjang Masa

Sepanjang masa MPL Indonesia, berikut ini adalah daftar Regular Season MVP dan Finals MVP dari Season 1 sampai Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:28

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Juara MPL Indonesia Sepanjang Masa

ONIC berhasil menjadi juara MPL Indonesia Season 16 dan semakin meninggalkan torehan gelar juara tim-tim lain.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:25

Timnas U-17 Indonesia.

Timnas Indonesia

Nicholas Mjosund Batal Perkuat Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia, Nova Arianto Beberkan Alasannya

Penyerang muda kelahiran Norwegia, Nicholas Mjosund, urung membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 22:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:50

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Hylo Open 2025

Turnamen bulu tangkis Hylo Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:48

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos PMGC 2025

Gelaran dunia PUBG Mobile, PMGC 2025, segera dihelat, berikut ini adalah tim-tim yang sudah lolos ke turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:46

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:45

Load More Articles