12 Fakta Timnas Indonesia di Piala Tiger/AFF

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Timnas Indonesia belum sekalipun meraih manisnya gelar juara Piala Tiger/AFF sejak edisi perdana 1996.
  • Beberapa fakta mengiringi kiprah timnas Indonesia di ajang yang kini bernama Piala AFF tersebut.
  • Meskipun belum pernah juara, timnas Indonesia mencatat sejumlah rekor apik di ajang Piala AFF.

SKOR.id - Timnas Indonesia seperti belum berjodoh dengan turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara yang dulu disebut Piala Tiger, kini Piala AFF.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1996, timnas Indonesia belum sekalipun mencicipi manisnya gelar juara.

Timnas Indonesia hanya sebatas nyaris lantaran telah lima kali mencapai partai puncak alias final.

Pada partai final, asa timnas Indonesia selalu kandas di tangan lawan-lawannya.

Keberuntungan kerap menjauh dari Skuad Garuda tiap kali menapaki partai puncak.

Dari lima final tersebut, segala modal yang diperlukan timnas Indonesia untuk menjadi juara sejatinya dimiliki.

 

Memiliki komposisi skuad yang diisi banyak pemain bagus hingga pelatih sarat pengalaman nyatanya tak jua membawa timnas Indonesia angkat piala.

Sebutan "Juara Tanpa Makhota" pun kerap disematkan untuk skuad Garuda.

Singapura tercatat sebagai tuan rumah pertama pada kejuaraan ini.

Pertandingan berlangsung di Jurong Stadium dan National Stadium dengan format home tournament

Thailand keluar sebagai juara Piala Tiger/AFF edisi perdana.

Hingga saat ini, Piala AFF sudah berlangsung sebanyak 12 edisi. 

Banyak fakta menarik yang menyertai perjalanan turnamen sepak bola se-Asia Tenggara tersebut.

SKOR.id coba mengulik fakta apa saja yang ditorehkan timnas Indonesia sepanjang keikutsertaan di ajang Piala Tiger/AFF hingga 2018.

Berikut 12 fakta timnas Indonesia di Piala Tiger/AFF rangkuman SKOR.id:

1. Final 5 Kali
Sejak edisi perdana 1996 hingga 2018, timnas Indonesia sudah lima kali mencapai partai puncak. Namun dari lima laga final tersebut, tak satu pun berakhir manis. Indonesia selalu keluar lapangan dengan tertunduk lesu alias gagal angkat trofi.

2. Momok Thailand
Timnas Thailand menjadi negara yang paling sering mengalahkan Indonesia di partai final. Tercatat tim berjuluk Gajah Perang tersebut menundukkan timnas Indonesia tiga kali di final Piala Tiger/AFF 2000, 2002, dan 2016.

3. Penampilan Terbanyak
Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas merupakan pemain Indonesia dengan keikutsertaan terbanyak di Piala Tiger/AFF yakni sebanyak lima edisi. Kurniawan Dwi Yulianto tampil pada edisi 1996, 1998, 2000, 2004, dan 2006. Sementara Bambang Pamungkas bersama Skuad Garuda pada edisi 2002, 2007, 2008, 2010, dan 2012.

4. Top Skor Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto tercatat sebagai pencetak gol terbanyak timnas Indonesia di ajang Piala AFF dengan 14 gol. Pada peringkat kedua ada Bambang Pamungkas dengan 12 gol.

5. Kiper Penampilan Terbanyak
Hendro Kartiko merupakan penjaga gawang timnas Indonesia dengan keikutsertaan terbanyak di Piala AFF yakni empat edisi. Hendro Kartiko tampil pada edisi 1998, 2000, 2004, dan 2006.

6. Debut Termuda
Boaz Solossa tercatat sebagai pemain termuda yang debut di timnas Indonesia pada ajang Piala AFF.  Ketika itu, pelatih timnas Indonesia, Peter Withe, menyertakan Boaz untuk skuad Piala AFF 2004. Boaz yang masih bermain untuk tim PON Papua itu memulai debut di Piala AFF pada usia 18 tahun 243 hari. Boaz langsung masuk tim inti dan mencetak empat gol untuk tim Garuda.

7. Top Skor Piala AFF
Gendut Doni menjadi pemain Indonesia pertama yang meraih gelar top skor di ajang Piala Tiger/AFF 2000 (5 gol). Kala itu Gendut Doni meraih gelar individu tersebut bersama dengan pemain Thailand Worrawoot Srimaka yang juga mencetak lima gol.

8. Top Skor AFF Berturut-turut
Tiga striker Indonesia menjadi top skor Piala Tiger/AFF di tiga edisi berturut-turut: Gendut Doni pada 2000, Bambang Pamungkas pada edisi 2002 dengan (8 gol), dan Ilham Jaya Kusuma pada 2004 (7 gol) bergantian angkat sepatu emas.

9. Tim Produktif
Timnas Indonesia tercatat sebagai tim paling produktif kedua di Piala AFF dengan total 150 gol. Timnas Indonesia hanya kalah dari timnas Thailand yang telah mencetak total 158 gol sejak edisi perdana 1996.

10. Final Berturut-turut
Indonesia menjadi negara pertama yang selalu masuk final pada tiga edisi berturut-turut. Tepatnya pada edisi 2000, 2002, dan 2004. Pencapaian ini baru bisa disamai oleh Thailand pada edisi 2012, 2014, dan 2016. Bedanya, Thailand sukses meraih dua trofi sementara Indonesia nirgelar.

11. Tuan Rumah
Sepanjang pagelaran Piala Tiger/AFF sejak 1996, Indonesia telah tiga kali ditunjuk sebagai tuan rumah bersama untuk babak penyisihan grup. Itu terjadi pada edisi 2002 bersama Singapura, edisi 2008 bersama Thailand, dan edisi 2010 bersama Vietnam.

12. Pemain Tertua Indonesia di AFF
Cristian Gonzales tercatat sebagai pemain tertua dalam skuad timnas Indonesia saat tampil di Piala AFF. Gonzales berusia 38 tahun saat memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF edisi 2014. Itu adalah edisi kedua striker naturalisasi berdarah Uruguay itu di Piala AFF setelah edisi 2010.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Masih Setara Kamboja

Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Krisis Striker

Negara yang Pernah Dibantai 18-0 oleh Timnas Indonesia Resmi Jadi Anggota AFC

RELATED STORIES

12 Penjaga Gawang dengan Pencapaian Clean Sheet Terbanyak

12 Penjaga Gawang dengan Pencapaian Clean Sheet Terbanyak

Ada 12 kiper dengan rekor clean sheet terbanyak dan juga unik.

12 Kontroversi Mike Tyson yang Paling Menyita Perhatian

Berikut daftar kontroversi yang pernah dilakukan oleh Mike Tyson baik di dalam maupun luar arena tinju.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kolaborasi Honor of Kings dan Detective Conan. (Honor of Kings)

Esports

Detail Terkait Kolaborasi Honor of Kings dan Detective Conan

Hingga 31 Agustus, kolaborasi ini menghadirkan karakter ikonik Conan Edogawa dan musuh bebuyutannya Kid the Phantom Thief.

Gangga Basudewa | 03 Aug, 13:33

Ruben Amorim, pelatih Manchester United. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Ruben Amorim Masih Yakin Manchester United Bisa Juara Liga Inggris hingga Liga Champions

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, masih yakin timnya bisa meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 13:24

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Klaim Lebih Profesional dan Transparan, BRI Super League 2025-2026 Resmi Diluncurkan

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia musim terbaru, Super League 2025-2026, resmi diluncurkan Minggu (3/8/2025).

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 13:06

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

National

Bawa Mana Iwabuchi ke Pesepak Bola Putri Muda, MilkLife Soccer Challenge Gelar Coaching Clinic

Coaching Clinic with Mana Iwabuchi digelar Milklife Soccer Challenge di Jakarta pada Minggu (3/8/2025).

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 13:05

Chelsea dan Stadion Stamford Bridge (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Kisah Abu Jenazah Legenda Chelsea, yang Terkubur di Titik Penalti Stamford Bridge

Kisah abu jenazah legenda Chelsea, Peter Osgood, yang terkubur di titik penalti The Shed End Stamford Bridge.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 11:36

Liga TopSkor

Ganador Soccer School Hadirkan Tiga Ikon Timnas dalam Coaching Clinic

Maman Abdurrahman, Ramdani Lestaluhu, dan Bambang Bayu Saptaji hadir dalam coaching clinic di Ganador Soccer School.

Sumargo Pangestu | 03 Aug, 11:23

Kylian Mbappe memakai nomor punggung 10 di Real Madrid. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

3 Statistik Pengguna Nomor 10 Real Madrid Bayangi Kylian Mbappe

3 statistik pengguna nomor punggung 10 Real Madrid yang bayangi Kylian Mbappe.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 10:32

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 03 Aug, 08:51

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: PSBS Biak

Berikut profil klub PSBS Biak untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 08:38

Arema FC. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC

Arema FC akan ambil bagian pada kompetisi kasta tertinggi terkini dengan gairah yang baru pula.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 06:41

Load More Articles