SKOR.id – Cedera saat berolahraga merupakan hal yang lumrah terjadi pada siapa saja, termasuk para atlet profesional sekalipun.
Umumnya orang yang megalami cedera saat berolahraga tidak melakukan pemanasan dengan benar, atau bisa juga karena berolahraga terlalu berlebihan dan faktor motorik lainnya.
Orang yang jarang olahraga dan tidak melakukannya dengan teknik yang benar memiliki risiko terbesar mengalami cedera ini.
Dikutip dari situs Eka Hospital, penyebab orang mengalami cedera saat berolahraga terbagi menjadi dua: overuse injury dan traumatic injury.
Overuse injury merupakan cedera olahraga karena gerakan berulang terlalu sering, cepat, dan banyak.
Sedangkan traumatic injury merupakan cedera olahraga yang terjadi akibat benturan atau gerak tubuh melebihi kemampuan.
Lebih jelasnya, berikut ini adalah 11 jenis cedera olahraga yang paling sering terjadi, dikutip dari situs Eka Hospital, yaitu:
1. Terkilir atau Keseleo
Ini merupakan jenis cedera yang paling sering dialami orang yang sedang berolahraga.
Terkilir terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang dan menstabilkan sendi merenggang terlalu banyak atau robek. Biasanya terjadi pada pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.
2. Cedera Lutut
Cedera lutut juga salah satu cedera yang sering dialami atlet. Ini terjadi dari otot yang terlalu meregang atau robek. Ada dua jenis cedera lutut yakni jumper’s knee dan runner’s knee.
3. Cedera Hamstring
Cedera hamstring atau paha tertarik adalah cedera otot pada bagian paha belakang. Ini merupakan jenis cedera yang sering terjadi pada atlet sepak bola dan basket.
4. Cedera Bahu
Cedera bahu biasanya terjadi pada atlet bisbol dan golf. Gejala yang muncul adalah rasa sakit dari bahu sampai pergelangan tangan.
5. Kram Otot
Kram otot terjadi saat Anda tidak melakukan pemanasan maksimal sebelum olahraga. Gejala yang muncul adalah rasa sakit namun waktunya singkat.
6. Dislokasi
Dislokasi terjadi ketika ujung tulang bergerak keluar dari posisi normalnya dalam sendi.
7. Tendonitis
Tendonitis terjadi saat jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (tendon) menjadi bengkak dan meradang. Penyebabnya gerakan berulang dari waktu ke waktu.
8. Strain
Strain adalah peregangan, penarikan atau robekan yang terjadi pada otot atau tendon.
9. Patah Tulang
Patah tulang terjadi ketika tulang menerima tekanan atau benturan dengan kekuatan lebih besar daripada kekuatan tulang dan terjadi tiba-tiba. Patah tulang bisa membuat bentuk dan posisi tulang berubah.
10. Robekan Tulang Rawan
Cedera tulang rawan dapat terjadi pada persendian seperti lutut dan bahu. Tulang rawan adalah peredam kejut yang tangguh namun fleksibel yang menutupi dan melindungi ujung beberapa tulang.
11. Gegar Otak
Gegar otak merupakan cedera otak yang disebabkan oleh benturan atau pukulan di kepala.
Pengobatan Cedera Olahraga
Cara mengatasi cedera olahraga yang tepat diawali dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, and Elevation).
Metode ini bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi pembengkakan.
- Rest: Mengistirahatkan tubuh yang cedera
- Ice: Kompres bagian tubuh yang cedera dengan es selama 20 menit, 4-8 kali
- Compressing: Bagian yang cedera dibalut dan ditekan untuk menghindari pembengkakan.
- Elevation: Meninggikan posisi bagian tubuh yang cedera agar aliran darah lancar kembali.
Nah, itulah penjelasan mengenai 11 jenis cedera yang paling sering dialami saat berolahraga.
Jika cedera terus berlanjut meski sudah mengikuti tips di atas, segeralah periksakan cedera Anda ke dokter.