10 Pemain yang Pernah Membela Atletico Madrid dan AC Milan, Terbaru Theo Hernandez

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Atletico Madrid akan bersua AC Milan pada laga lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions.
  • Laga tersebut rencananya akan dihelat pada Kamis (25/11/2021) dini hari WIB.
  • Selain Theo Hernandez, inilah 10 pemain yang pernah membela AC Milan dan Atletico Madrid.

SKOR.id - Berikut ini adalah 10 pemain sepak bola yang pernah membela Atletico Madrid dan AC Milan, terbaru ada Theo Hernandez.

Atletico Madrid dijadwalkan menjamu AC Milan pada matchday 5 Grup B penyisihan grup Liga Champions.

Laga yang mempertemukan dua klub besar dari dua negara yang berbeda tersebut akan dihelat pada Kamis (25/11/2021) dini hari WIB.

Sebagai dua klub besar Eropa, Los Rojiblancos dan Rossonerri kerap diisi oleh pemain-pemain bintang dunia. Bahkan terkadang, mereka merekrut mantan pemain dari masing-masing klub.

Musim ini ada Theo Hernandez yang merupakan pemain andalan Stefano Pioli di lini belakang AC Milan.

Sebelum bergabung dengan AC Milan dari Real Madrid pada 2019 lalu, Theo Hernadez adalah pemain Atletico Madrid.

Bek kanan asal Prancis tersebut berseragam Atletico Madrid sejak tahun 2013. Ia berkembang mulai dari akademi klub hingga mendapat tempat di tim utama tiga tahun setelahnya.

Namun nasib sang pemain tidak begitu beruntung sebab ia selalu berpindah-pindah tim sebagai pemain pinjaman.

Selain Theo Hernandez, inilah 10 pemain lain yang juga pernah membela Atletico Madrid dan AC Milan.

1. Nicola Kalinic

Nicola Kalinic bergabung dengan Atletico Madrid dari AC Milan pada musim 2018-2019.

Akan tetapi, penyerang asal Kroasia itu sama-sama tak bernasib baik di kedua klub besar Eropa tersebut.

Masa Kalinic dengan seragam AC Milan hanya bertahan setahun saja. Sementara bersama Los Rojiblancos, sang pemain kalah dari nama-nama striker Atletico saat itu, seperti Antoine Griezmann, Diego Costa, atau Alvaro Morata.

Hingga pada akhirnya Diego Simeone memutuskan untuk meminjamkannya ke AS Roma sebelum dijual ke Hellas Verona pada 2020 lalu.

2. Alessio Cerci 

Pada tahun 2014, Atletico Madrid mendatangkan salah satu pemain sayap kanan berbakat dari Italia bernama Alessio Cerci.

Klub asal Spanyol tersebut mengelontorkan dana tak kurang dari 16 juta euro untuk transfer sang pemain. Sayangnya, Cerci hanya tampil baik di awal-awal kedatangannya.

Tercatat, sang pemain hanya diberi kesempatan 11 kali turun ke lapangan. Ia lantas dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2015-2016.

Namun sekali lagi, penampilannya tak sesuai ekspektasi dan manajemen Rossonerri tak berniat untuk memermanenkannya. Saat ini Alessio Cerci berstatus tanpa klub.

3. Mario Mandzukic

Mario Mandzukic menorehkan catatan positif dalam karier sepak bolanya ketika berseragam Juventus.

Akan tetapi sebelum itu, Mandzukic lebih dahulu berkelana ke klub-klub liga top Eropa.

Setelah dua tahun membela Bayern Munchen, Mario Mandzukic berlabuh ke Atletico Madrid pada tahun 2014.

Namun petualangannya di Spanyol hanya berjalan setahun saja karena Los Rojiblancos lantas menjualnya ke Juventus.

Mandzukic bergabung dengan AC Milan pada awal tahun 2021 lalu sebagai proyek coba-coba Stefano Pioli. Karena gagal memberi kontribusi, kontraknya yang hanya 6 bulan akhirnya dibiarkan habis.

Mario Mandzukic kini resmi pensiun dari dunia sepak bola dan baru saja ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas Kroasia.

4. Christian Abbiati 

Christian Abbiati menghabiskan sebagian besar karirnya bersama AC Milan. Kiper Italia itu membela Rossonerri dari musim 1998-1999.

Namun pada akhir musim, ia ditendang ke Juventus setelah Milan mendatangkan Dida atau Nelson de Jesus Silva.

Setelah lama menjalani status sebagai pemain pinjaman ke Juventus dan Torino, Abbiati dipinjamkan ke klub Spanyol, Atletico Madrid, pada 2007 lalu.

Namun petualangannya di sana hanya bertahan setahun. Pada 2008, ia kembali ke AC Milan, menjadi bagian dari klub Italia hingga 2016 sebelum memutuskan untuk pensiun.

5. Demetrio Albertini

Sama seperti Abbiati, Demetrio Albertini juge menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya bersam AC Milan.

Ia berseragam Merah Hitam dari tahun 1988 - 2003. Meski demikian, Albertini lebih sering dipinjamkan. 

Salah satunya adalah ke Atletico Madrid pada musim 2002-2003. Dia memainkan 30 pertandingan dan mencetak tiga gol di Spanyol.

Kemudian Albertini pergi ke Lazio, di mana dia memenangkan Piala Italia hingga pada musim 2005-2006.

Dia lantas bermain untuk Barcelona dan pensiun di sana.

6. Javi moreno

Setelah berhasil tampil cemerlang bersama Alaves, Javi moreno menarik perhatian AC Milan dan dipinang pada musim 2001-2002.

Pada musim debutnya, sang pemain sukses memainkan 16 pertandingan dan mencetak dua gol.

Itulah mengapa Atletico Madrid mengontraknya setahun kemudian. Sayangnya, nasibnya di Spanyol buruk.

Javi Moreno hanya memainkan 36 pertandingan dalam tiga musim dan hanya mencetak tujuh gol.

7. Fabricio Coloccini

Fabricio Coloccini tiba di Atletico Madrid pada musim 2002-2003. Di sana, sang pemain mamainkan 30 pertandingan dan mencetak satu gol.

Namun statusnya di Atletico hanya pemain pinjaman dari AC Milan.

Setelah dari Atletico Madrid, Fabricio Coloccini kembali dipinjamkan ke Villarreal sebelum dijual ke Deportivo de La Coruna pada 2005.

8. Cosmin Contra

Cosmin Contra adalah bek asal Rumania yang sempat bermain di beberapa klub besar Eropa.

Contra mulai mengukir kariernya di Eropa bersama Alaves pada tahun 1999-2001. Ia berhasil membawa tim ke final UEFA melawan Liverpool.

Pada musim 2000-2001, sang pemain dijual ke AC Milan dan memainkan 36 pertandingan dengan koleksi enam gol.

Ia hijrah ke Atletico Madrid pada tahun berikutnya dan main 46 kali selama waktunya di Spanyol.

9. José Antonio Chamot

Bisa dibilang, José Antonio Chamot adalah salah satu pemain yang cukup populer di kalangan pecinta Atletico Madrid.

Chamot merupakan bagian dari skuad rojiblanca untuk musim 1998-1999 dan juga untuk musim berikutnya, meskipun di tengah musim dia pergi ke AC Milan. 

Bersama tim Italia dia memainkan 51 pertandingan dan memenangkan Piala Italia. Chamot juga memainkan tiga Piala Dunia dan mencatatkan 42 caps berama timnas Argentina.

10. Fernando Torres

Atletico Madrid menjadi tempat di mana nama Fernando Torres dikenal dunia.

Bersama klub asal Spanyol tersebut, Fernando Torres memainkan 404 pertandingan dan mencetak 129 gol. 

Pada musim 2007-2008 ia pergi ke Liverpool (di mana ia meninggalkan jejak yang bagus), kemudian ke Chelsea dan membantu klub memenangkan Liga Champions.

Setelah masa baktinya di Inggris habis, Fernando Torres memutuskan hijrah ke AC Milan pada musim 2014-2015.

Fernando Torres kini sudah pensiun, klub terakhir yang dia bela adalah Sagan Tosu dari J.League.

Berita Liga Champions Lainnya

6 Tim yang Sudah Dipastikan Lolos ke 16 Besar Liga Champions

6 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Chelsea

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

VIDEO: Jalan Panjang Stefano Pioli Menuju Puncak Karier di AC Milan

VIDEO: Jalan Panjang Stefano Pioli Menuju Puncak Karier di AC Milan

Stefano Pioli berlabuh di 11 klub berbeda sebelum menukangi AC Milan.

VIDEO: Aksi-Aksi Terbaik Gennaro Gattuso saat Bermain di AC Milan

Berikut ini adalah video permainan Gennaro Gattuso ketika masih bermain untuk AC Milan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Man City dan Arsenal, Penentuan Gelar Liga Inggris 2023-2024 di Pekan Terakhir

Persaingan gelar Liga Inggris 2023-2024 antara Manchester City dan Arsenal akan ditentukan di pekan ke-38, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:53

Laga Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Everton, laga yang menentukan peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris 2023-2024.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:47

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:45

Laga Manchester City vs West Ham United di pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Man City vs West Ham di Liga Inggris 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Manchester City vs West Ham United di Liga Inggris (Premier League) musim 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 23:37

sandy walsh.jpg

National

KV Mechelen Kembali ke Jalur Kemenangan, Sandy Walsh Tak Main

Usai kalah dua kali beruntun, KV Mechelen menang 2-0 atas KVC Westerlo, Sabtu (18/5/2024), namun Sandy Walsh cuma cadangan.

Teguh Kurniawan | 18 May, 21:29

Pemain Liverpool asal Argentina, Alexis Mac Allister. (Jovi Arnanda/Skor.id

La Liga

Real Madrid Terus Pantau Bintang Liverpool

Real Madrid memantau Alexis Mac Allister untuk menggantikan Toni Kroos atau Luka Modric.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 20:43

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Timnas Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Definitif untuk Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia

Ada tiga nama yang diperkenalkan untuk mengisi posisi manajerial di Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 18 May, 20:42

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Massimiliano Allegri Miliki Opsi untuk Berlabuh ke Liga Inggris

Tiga klub Liga Inggris diyakini bisa menjadi pilihan Massimiliano Allegri.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 18:00

Sepatu khas untuk Nikola Jokic dari 361 Degrees, Big3 Future model low-cut, dirilis dalam empat warna berbeda bertema Spongebob Squarepants. (M Yusuf/Skor.id)

Culture

Nikola Jokic x 361° Big3 Future “SpongeBob Squarepants” Tawarkan Keceriaan dan Performa

Sneakers bertema SpongeBob Squarepants ini mengambil basis 361° Big3 Future low cut yang kali pertama dirilis di Eropa dalam jumlah terbatas pada akhir Januari lalu.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 17:21

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Tujuh Tim Indonesia ke Super Sunday

Hanya Voin Donkey saja yang harus mengubur mimpi bermain di Super Sunday pekan kedua.

Gangga Basudewa | 18 May, 17:13

Load More Articles