SKOR.id - Dalam satu dekade terakhir, basket Indonesia mulai sering dihiasi wajah-wajah pemain dengan status naturalisasi.

Sejak 2013, Perbasi juga tergolong cukup sering melakukan program naturalisasi dengan tujuan memperkuat Timnas Basket Indonesia.

Terbaru, pada Senin (10/4/2023), Anthony Beane Jr. secara resmi telah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Anthony Beane Jr. adalah pebasket kelahiran Sikeston, Missouri, Amerika Serikat yang disiapkan Perbasi untuk memperkuat Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2023.

Pemain yang akan berusia 29 tahun pada 6 Mei nanti bahkan sudah melakukan proses "adaptasi" cukup panjang dengan memperkuat Indonesia Patriots di ajang IBL 2023.

Sebelum memperkuat Indonesia Patriots, Anthony Beane Jr. yang tak terpilih dalam NBA Draft 2016 sudah berkelana di berbagai liga basket Eropa.

Salah satu pencapaian terbaik lulusan Southern Illinois University itu adalah jadi juara Liga Bulgaria 2017 bersama Lukoil Academic.

Pemain yang berposisi sebagai guard tersebut juga pernah jadi top skor Liga Basket Polandia saat masih memperkuat Legia Warsaw pada 2018.

Dari catatan Skor.id, Anthony Beane Jr. jadi pebasket putra ke-10 yang sudah dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia setidaknya dalam satu dekade terakhir.

Berikut daftar 10 pemain basket putra yang telah dinaturalisasi jadi Warga Negara Indonesia:

1. Ebrahim Enguio Lopez

Ebrahim Enguio Lopez adalah pebasket berdarah Filipina yang dinaturalisasi pada 2013 agar bisa membela Aspac Jakarta pada NBL Indonesia 2013-2014.

Selama membela Aspac hingga 2016, pemain yang punya nama panggilan Biboy itu menjadi bintang dan mampu membawa klubnya jadi juara NBL Indonesia 2013-2014.

Tak hanya di level klub, Biboy juga berkontribusi untuk Timnas Basket Indonesia dengan meraih medali perak SEA Games 2015 dan 2017 serta finis kedua di SEABA Cup 2014.

2. Anthony Hargrove Jr.

Anthony Hargrove Jr. mendapat status WNI pada awal 2017. Kemudian, pemain asal Amerika Serikat itu memperkuat Aspac Jakarta dalam IBL 2017. 

Sebagai konsekuensi dari aturan lama, Aspac hanya bisa memakai satu pemain asing yang kala itu diisi Pierre Handerson.

Sayang, akibat keinginan manajemen Aspac memiliki point guard asing, Anthony Hargrove Jr pun didepak sehingga posisinya bisa diisi Dom Williams.

3. Anthony Wayne Cates Jr.

Anthony Wayne Cates Jr sempat masuk daftar pemain Pelita Jaya pada NBL Indonesia 2014-2015. Namun, ia tak sekalipun diturunkan dalam pertandingan.

Hal itu terjadi proses naturalisasi pemain asal Amerika Serikat itu belum selesai. Ia baru disumpah sebagai Warga Negara Indonesia pada 2018.

Sayang, setelah menanti sekitar tiga tahun, Anthony Wayne Cates Jr. yang sudah berstatus WNI justru sudah jarang terlihat aksinya di atas lapangan basket.

4. Jamarr Andre Johnson

Jamarr Andre Johnson boleh dibilang sebagai pemain naturalisasi tersukses dalam sejarah perjalanan IBL.

Pemain kelahiran Pittsgrove, New Jersey, Amerika Serikat itu mampu meraih gelar juara bersama CLS Knights Surabaya (2016) dan Satria Muda Pertamina Jakarta (2017-2018).

Tak hanya bermain di liga, Jamarr Andre Johnson juga beberapa kali memperkuat Timnas Indonesia termasuk saat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. 

5. Brandon Jawato

Kemunculan sosok Brandon Jawato di basket Indonesia sejatinya sudah terjadi sejak 2016 saat dirinya membawa Pelita Jaya Bakrie Jakarta jadi runner up IBL.

Pemain berdarah Bali kelahiran Santa Monica itu pun sempat membawa CLS Knights Indonesia jadi juara ABL 2019.

Brandon Jawato pada akhirnya resmi menyandang status WNI pada 12 November 2020 dan turut membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.

6. Lester Prosper

Lester Prosper yang lahir di Dominika mengambil sumpah sebagai WNI bersamaan dengan Brandon Jawato, yakni pada 12 November 2020.

Saat itu, pemain berpostur 209 cm itu tersebut memang dipersiapkan sebagai center andalan Timnas Basket Indonesia untuk menghadapi persaingan di level internasional.

Lester Prosper bisa dibilang sosok pengembara sejati lantaran sudah bermain basket di banyak negara dan terakhir memperkuat Suwon KT Sonicboom di Liga Korea Selatan.

7. Dame Diagne

Dame Diagne adalah pebasket kelahiran Senegal yang menuntaskan proses naturalisasinya pada 19 Juli 2021 atau saat belum genap berusia 16 tahun.

Kehadiran Dame Diagne jadi salah satu bentuk upaya Perbasi melahirkan pebasket Indonesia dengan kualitas mumpuni dengan ditunjang segi genetik yang unggul.

Dame Diagne pun terus berkembang dan diberi kepercayaan memperkuat Timnas Basket Indonesia di beberapa ajang, mulai SEA Games 2021 hingga kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.

8. Serigne Modou Kane

Serigne Modou Kane bisa dibilang merupakan"kembaran" dari Dame Diagne. Sebab, keduanya sama-sama berasal dari Senegal dan dinaturalisasi pada saat yang sama.

Sama seperti Dame Diagne, Serigne Modou Kane juga dinaturalisasi saat belum genap berusia 16 tahun dan jadi proyek jangka panjang basket Indonesia.

Akan tetapi, Serigne Modou Kane belum mendapat kesempatan sebanyak Dame Diagne di Timnas meski permainannya terus berkembang bersama Indonesia Patriots.

9. Marques Bolden

Marques Bolden mengambil sumpah sebagai WNI pada hari yang sama dengan Dame Diagne dan Serigne Modou Kane, yakni Senin (19/7/2021).

Dari beberapa nama pebasket yang dinaturalisasi Indonesia, Marques Bolden mungkin jadi yang paling mentereng karena pernah mentas di NBA bersama Cleveland Cavaliers.

Marques Bolden pun turut jadi bagian keberhasilan Timnas Basket Indonesia meraih medali emas SEA Games 2021 meski saat itu dirinya hanya bermain sebentar.

10. Anthony Beane Jr.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anthony Beane Jr. jadi sosok pebasket terkini yang sudah menuntaskan proses naturalisasi.

Anthony Beane Jr. pun bakal langsung dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2023 dengan misi mempertahankan medali emas.

Sejauh ini, Anthony Beane Jr. sudah membuktikan kemampuannya dengan tampil menawan di IBL 2023 bersama Indonesia Patriots dan diharapkan berlanjut bersama Timnas.