10 Nomor Punggung Teraneh dalam Sejarah Sepak Bola, Termasuk Milik Lionel Messi

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Dunia sepak bola kerap kali memberi kejutan.
  • Bukan hanya soal kejadian di lapangan, namun juga tentang nomor punggung.
  • Ada 10 nomor punggung teraneh dalam sepak bola dan Lionel Mesi termasuk di antaranya.

SKOR.id - Nomor punggung menjadi salah satu aspek yang penting bagi pesepak bola.

Sebab melalui nomor punggung ini, dirinya mudah dikenali ketika sedang bermain di lapangan.

Selain itu, nomor punggung juga menjadi salah satu ciri khas dari beberapa sepak bola. Misalnya saja Cristiano Ronaldo sudah sangat dikenal dengan nomor punggung 7.

Nomor punggung 7 milik Cristiano Ronaldo ia pakai baik ketika masih bersama Manchester United, Real Madrid, hingga sekarang di Juventus.

Bahkan selama Ronaldo masih aktif bermain, tak ada pemain timnas Portugal yang berhak menggunakan itu di negaranya.

Memang, nomor punggung tertentu merupakan ciri khas pesepak bola. Akan tetapi dalam sejarah, banyak juga pemain bola yang justru memilih nomor punggung aneh.

Siapa saja mereka? Berikut adalah 10 di antaranya:

Lionel Messi (Penyerang, 30)

Sejak beberapa dekade, Lionel Messi identik dengan nomor punggung 10. Akan tetapi ketika merapat ke Paris Saint-Germain, sang megabintang memilih nomor punggung 30.

Keputusan ini tentu saja aneh, sebab nomor punggung 30 di Paris Saint-Germain adalah nomor punggung yang khusus digunakan untuk penjaga gawang, itupun kiper keempat.

Semestinya pemain spesial seperti Messi mendapatkan nomor punggung favorit. Namun, La Pulga punya keputusannya sendiri.

Salah satu alasannya, nomor 10 sudah menjadi milik sahabatnya, Neymar. Untuk kasus Lionel Messi, nomor 30 "aneh" hanya karena itu bukan nomor yang identik dengan dirinya.

Edgar Davids (Gelandang, 1)

Legenda Juventus, Edgar Davids, juga pernah membuat kejutan dengan mengenakan nomor punggung yang unik.

Kala Edgar Davids membela Barnet pada musim 2012-2013 ia memakai nomor punggung 1. Tentu ini unik, karena nomor punggung 1 biasanya dipakai penjaga gawang.

Alasannya pun sederhana, Edgar Davids ingin mengubah tradisi nomor punggung dalam sepak bola, yang menurutnya tidak harus melekat pada posisi-posisi tertentu saja.

Ossie Ardiles (Gelandang, 1)

Pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, Argentina memutuskan untuk mengatur ulang nomor skuad mereka.

Osvaldo "Ossie" Ardiles menjadi salah satu pemain yang memanfaatkan momen tersebut untuk menjajal hal baru, termasuk soal nomor punggung.

Meski berposisi sebagai gelandang, dia memilih nomor punggung 1, yang biasanya dipakai penjaga gawang.

Saat itu, sebagian besar pemain Argentina berganti nomor punggung kecuali Diego Maradona dengan nomor 10 kebanggaannya.

Ubaldo Matildo Fillol (Kiper, 7)

Kiper legendari Argentina, Ubaldo Matildo Fillol, juga pernah mengejutkan pencita sepak bola dunia.

Jika biasanya penjaga gawang identik dengan nomor 1 atau puluhan, namun tidak dengan Fillol.

Layaknya striker, ia saat itu memutuskan untuk menggenakan nomor punggung 7 selama Piala Dunia yang diadakan di Spanyol.

Ivan Zamorano (Penyerang, 1+8)

Selama masanya di Real Madrid, Ivan Zamorano adalah penguasa nomor 9. Namun saat ke Inter, nomor itu sudah menjadi milik legenda Brasil, Ronaldo.

Sementara nomor punggung untuk penyerang lainnya sudah dipakai oleh Roberto Baggio.

Alhasil, Zamorano memilih nomor punggung 18, dengan menambahkan lambang plus (+) di tengah kedua angkat tersebut, agar bisa tetap dibaca 9, hasil penambahan 1+8.

Gianluigi Buffon (Kiper, 77)

Siapa yang tidak kenal Buffon? Namanya kerap digaungkan oleh penggemar Italia sejak beberapa dekade ke belakang.

Pada musim 2019 lalu, setelah berstatus bebas transfer dari PSG, kiper asal Italia itu kembali ke Juventus.

Uniknya, Buffon saat itu memilih nomor punggung 77 yang cukup besar untuk seorang penjaga gawang senior.

Gianluigi Buffon (Kiper, 88)

Tak hanya 77, Gianluigi Buffon juga pernah mengenakan nomor punggung 88. Hanya saat itu, keputusan kiper yang baru saja kembali ke Parma itu menuai kritikan.

Nomor 88 disebut identik dengan Nazi. Padahal, ia memilih angka 88 karena menganggapnya simbol kebangkitan di Italia. 

Setelah kembali ke Juventus, Buffon memutuskan mengganti nomor punggung menjadi 77.

Hicham Zerouali (Striker, 0)

Zerouali memilih nomor itu karena ia memiliki nama panggilan Zero, atau dalam bahasa Inggris berarti nol.

Dengan kata lain, Zerouali ingin mengenakan nomor punggung yang sesuai dengan nama panggilannya.

Tapi hanya semusim dia memakai nomor nol, karena badan sepak bola yang menaungi Scottish Premiership dan Premier League melarang pemain memakai nomor nol.

Angelo Peruzzi (Kiper, 70)

Lagi-lagi kiper asal Italia, namun kali ini bernama Peruzzi. Ia pernah mengenakan nomor punggung 70 karena sesuai dengan tahun kelahirannya.

Ronaldo (Striker, 99)

Jika ingin tahu nomor terbesar yang pernah dipakai dalam sepak bola, maka tampaknya nomor tersebut adalah milik Ronaldo Nazario.

Ronaldo mengaku memilih nomor ini karena nomor favoritnya 9, saat itu sudah dimiliki Filippo Inzaghi.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

Baca Juga:

VIDEO: Thomas Tuchel Jelaskan Efek Buruk Trofi Piala Super Eropa buat Chelsea

VIDEO: Lionel Messi Jadi Pemain Ke-17 Argentina di PSG

Source: AS

RELATED STORIES

Hasil Liga Inggris 2021-2022: Everton dan Leicester City Tuai Kemenangan di Kandang

Hasil Liga Inggris 2021-2022: Everton dan Leicester City Tuai Kemenangan di Kandang

Liga Inggris 2021-2022 sudah dimulai. Berikut hasil 4 laga yang tersaji pada Sabtu (14/8/2021) malam WIB.

PSG Hadapi Strasbourg, Lionel Messi Debut?

PSG Hadapi Strasbourg, Lionel Messi Debut?

Paris Saint-Germain (PSG) akan berhadapan dengan Strasbourg pada lanjutan kompetisi Liga Prancis musim 2021-2022.

Diego Simeone Bantah Rencana Satukan Lionel Messi dan Luis Suarez di Atletico Madrid

Simeone yakin tanpa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Liga Spanyol jadi lebih kompetitif.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles