SKOR.id - Laga Persebaya vs Barito Putera jadi salah satu dari empat laga pada Sabtu (8/7/2023). Aji Santoso wajib waspada dengan catatannya.
Pertandingan Persebaya vs Barito Putera ini lanjutan Liga 1 2023-2024 pada pekan kedua dan dimainkan di Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya.
Persebaya yang menjamu Barito Putera dengan modal menang tandang saat pekan pertama. Sedangkan Barito Putera datang ke Surabaya juga berbekal kemenangan di kandang mereka.
Skor.id menyajikan Skor 10 dari sembilan fakta laga Persebaya vs Barito Putera. Berikut ini fakta-faktanya:
Pertama, Barito Putera unggul secara head to head atas Persebaya Surabaya. Dalam delapan pertemuan pada era Liga 1, Barito Putera empat kali menang.
Dua laga pertemuan kedua tim selesai imbang imbang. Sementara itu, Persebaya baru dua kali memenangi laga.

Kedua, eks-penyerang Barito Putera, Rafael Silva merupakan pemain paling subur alias top scorer pertemuan kedua kesebelasan.
Uniknya, Persebaya Surabaya merupakan gawang favoritnya pada era Liga 1. Pemain asal Brasil itu sukses membuat empat gol ke gawang Persebaya.
Ketiga, pelatih Aji Santoso yang masih menangani Persebaya, ternyata hanya sekali kalah dalam enam pertemuan kontra Barito Putera.
Rinciannya, tim asuhan Aji Santoso menang tiga kali atas Barito Putera, imbang dalam dua laga, serta hanya sekali tumbang.
Namun kebetulan, kekalahan yang diderita anak asuh Aji Santoso justru terjadi dalam pertemuan terakhir. Artinya, tim yang kalah itu Persebaya.
Keempat, Dalam enam pertemuan terakhir kontra Persebaya Surabaya, pelatih Rahmad Darmawan yang kini menangani Barito Putera, hanya sekali kalah.
RD, sapaan Rahmad Darmawan, dua kali menang bersama anak asuhnya atas Persebaya dan tiga kali bermain imbang.

Kelima, Aji Santoso tak pernah menang saat berhadapan dengan tim racikan Rahmad Darmawan dalam tiga pertemuan terakhir. Rinciannya, sekali imbang dan laga tumbang.
Keenam, bek yang produktif dalam pertemuan Persebaya kontra Barito Putera pada musim lalu. Lima dari delapan gol yang tercipta sumbangan pemain belakang. Itu juga termasuk gol bunuh diri Frank Sokoy.
Ketujuh, Makan Konate yang kembali dikontrak Barito Putera, dia jadi menakutkan Persebaya. Lantaran, dia selalu mencetak gol dalam setiap musim saat bertemu Persebaya.
Pemain yng pernah membela Persebaya ini empat kali membobol skuad Bajul Ijo plus menyumbang dua assist dalam 5 pertemuan.
Kedelapan, penyerang senior Persebaya, Ferdinand Sinaga punya memori bagus saat menghadapi Barito Putera. Dia rutin mencetak gol dalam empat pertemuan pertama.
Sayangnya, Ferdinand Sinaga buntu dalam empat kesempatan selanjutnya.

Kesembilan, Barito Putera merupakan klub kedua dengan catatan dihukum penalti terbanyak sepanjang sejarah Liga 1 yaitu 33 kali.
Catatan itu selisih satu penalti saja dari Bali United yang berada di tempat teratas.
Kesepuluh, Ferdinand Sinaga bakal masih tercatat sebagai supersub tersubur sepanjang masa Liga 1 dengan 10 gol.