- Rumor pensiunnya Tom Brady mulai mencuat setelah Tampa Bay Buccaneers menelan kekalahan pada Minggu (23/1/2022).
- Seorang sumber mengatakan bahwa juara Super Bowl tujuh kali tersebut masih mempertimbangkan untuk nasib tahun depan.
- Sumber lain menyebut bahwa Brady masih berniat untuk bertahan karena tim belum memiliki sosok suksesor quarterback yang tepat.
SKOR.id - Rumor pensiunnya bintang Tampa Bay Buccaneers, Tom Brady, dari dunia American Football semakin kencang berhembus.
Hal tersebut didasari pada kekalahan Buccaneers pada lanjutan liga American Football (Super Bowl) 2021 pada Minggu (23/1/2022) waktu setempat.
Tom Brady dan kolega yang berstatus juara bertahan harus menyerah kalah 27-30 dari Los Angeles Rams dalam pertandingan yang berlangsung di Raymonds James Stadium.
Banyak pihak yang mulai menggunjingkan kemungkinan atlet 44 tahun tersebut untuk segera pensiun.
Seorang sumber dekat Brady, seperti dilansir dari ESPN, mengatakan bahwa sang atlet belum memikirkan kemungkinan untuk bermain di musim 2022.
Juara Super Bowl tujuh kali tersebut dikatakan masih butuh waktu satu bulan atau lebih untuk menentukan masa depannya di NFL.
Sumber lain mengatakan bahwa pengurus Buccaneers berencana untuk melakukan persuasi kepada Brady setelah musim ini berakhir.
Buccaneers akan dengan senang hati menerima Brady jika sang bintang memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai atlet NFL.
Sumber lain mengatakan bahwa Brady masih berminat untuk melanjutkan komitmen bersama dengan Buccaneersa apakun hasil dari musim 2021 ini.
Keputusan tersebut diambil Brady, menurut sang sumber, karena tim dari Tampa Bay tersebut belum memiliki sosok penerus di posisi quarterback selepas kepergiannya.
Buccaneers saat ini memiliki dua quarterback cadangan, yakni Blaine Gabbert dan rekrutan anyar dari draft pertengahan musim 2021, Kyle Trask.
Final Super Bowl LVI musim ini dijadwalkan akan berlangsung SoFi Stadium, Inglewood, California, pada Minggu (13/2/2022).
Berita Tom Brady Lainnya:
Usai Juara Super Bowl, Tom Brady Pamer Perahu Rp28 Miliar
