Carl Jammes Martin, Petinju Muda Calon Suksesor Manny Pacquiao

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Gaya Bertinju Carl Jammes Martin mengingatkan publik Filipina kepada Manny Pacquiao muda.
  • Petinju kelas bantam asal Filipina berusia 20 tahun ini punya rekor impresif, 15-0.
  • Promotor Brico Santig percaya Carl Jammes Martin akan jadi nama besar dalam dunia tinju internasional.

SKOR.id – Nama Carl Jammes Martin terus menjadi perbincangan dalam dunia tinju Filipina. Ia disebut-sebut memiliki potensi besar mengikuti jejak kesuksesan Manny Pacquiao.

Tentu bukan tanpa alasan Carl Jammes Martin dianggap sebagai calon penerus Pac Man, julukan Pacquiao. Petinju kelas bantam ini memiliki rekor bertarung yang impresif.

Pada usianya yang baru 20 tahun, Wonder Boy, demikian Martin dijuluki, telah 15 kali naik ring. Ia meraih 15 kemenangan, yang 14 di antaranya via KO (knockout), tanpa sekalipun kalah atau seri.

Kepada ABS-CBN News belum lama ini, mantan juara dunia di dua divisi asal Filipina Gerry Penalosa membandingkan eksplosivitas Carl Jammes Martin dengan Manny Pacquiao muda.

“Anak ini (Martin) memiliki talenta dan karisma. Dia punya material dan modal besar untuk menjadi pahlawan tinju Filipina. Dia cepat, agresif, dan kidal,” kata Gerry Penalosa.

“Dia mengingatkan saya kepada Manny (Pacquiao) muda: kuat, tangguh, dan tanpa ampun. Jelas dia memiliki potensi besar untuk mengharumkan Filipina di dunia tinju internasional,” lanjut Penalosa.

Baca Juga: Raih Kemenangan Ke-36, Danny Garcia Tantang Errol Spence dan Manny Pacquiao

Martin telah mulai bertinju saat usianya enam tahun. Ia mengaku biasa membungkus kedua tangannya dengan kain popok bekas kala itu.

Selang setahun, pemuda asal Ifugao, Filipina ini memulai debut amatirnya dan mengantongi rekor 56-0 sebelum terjun secara profesional pada 2016. Kala itu Wonder Boy berumur 16 tahun.

Moniker atau julukan tersebut didapatkan karena performa Martin di atas ring melebihi usianya. Ia selalu tampil tenang layaknya petinju dewasa kaya pengalaman.

Sepanjang karier profesionalnya, empat tahun terakhir, Carl Jammes Martin telah membuktikan diri mampu bersaing di level tinggi.

Sebagai bukti, ia telah mengalahkan para petinju dari Thailand, Cina, Indonesia, hingga Tanzania. Ia juga pemegang gelar regional kelas bantam versi WBA, WBO, dan WBC.

Ayah Wonder Boy, Abel Martin, juga meyakini putranya memiliki gaya bertarung seperti Pac Man, petinju pertama dalam sejarah yang pernah memenangi 12 gelar dalam delapan kelas berbeda.

Abel, yang juga merangkap sebagai pelatih sang putra, mengatakan bahwa salah satu kekuatan Carl Jammes Martin adalah jeli melihat kelemahan lawan untuk kemudian mengeksploitasinya.

“Carl bertinju seperti Manny Pacquiao. Dia memiliki kekuatan, kecepatan, dan pergerakan kaki yang hebat,” ujar Abel Martin.

Baca Juga: Calon Lawan Potensial Manny Pacquaio Tahun Ini Terus Bermunculan

Promotor kenamaan Filipina Brico Santig pun percaya Carl Jammes Martin akan menjadi nama besar dalam dunia tinju.

Setelah membantu mempromosikan Martin pada Desember tahun lalu, Santig dibuat kagum dengan dedikasi Wonder Boy dalam bekerja dan berlatih di gym jelang duel dengan Philip Luis Cuerdo.

Hasilnya terbukti di ring. Carl Jammes Martin menang TKO (technical knockout) setelah sukses menumbangkan Cuerdo pada ronde ketiga.

“Etos kerja petinju muda ini (Martin) sangat intens. Kemampuannya bertinju fantastis. Dia cerdas dan memiliki karakter kuat,” kata Brico Santig.

Biodata Carl Jammes Martin

Nama lengkap: Carl Jammes Calingayan Martin
Tempat/Tanggal lahir:
Lagawe, Ifugao, Filipina/18 Mei 1999 (20 tahun)
Tinggi/Berat:
168 cm/53 kg
Julukan:
Wonder Boy
Kelas:
Bantam
Gelar: WBA Regional Asia, WBO Oriental, WBC Interim Kontinental, Juara Kelas Bantam PBF
Rekor Tinju: 15-0 (14 KO)


 

  

Source: ibtimes.com

RELATED STORIES

Kasari Mantan Pacar, Juara Tinju Kelas Ringan Hadapi Dakwaan Pidana

Kasari Mantan Pacar, Juara Tinju Kelas Ringan Hadapi Dakwaan Pidana

Gervonta "Tank" David menyerahkan diri setelah videonya ketika bersikap kasar terhadap seorang wanita muncul di Twitter.

Canelo Alvarez Jelaskan Alasan Tak Tertarik Tampil dalam Olimpiade

Canelo Alvarez Jelaskan Alasan Tak Tertarik Tampil dalam Olimpiade

Menurut juara dunia empat divisi Canelo Alvarez, tidak adil bagi petinju amatir jika para profesional turut berpartisipasi di Olimpiade.

Lontarkan Komentar Bernada Rasial, Petinju Devin Haney Tuai Kecaman

Lontarkan Komentar Bernada Rasial, Petinju Devin Haney Tuai Kecaman

Petinju kelas ringan AS Devin Haney telah mengklarifikasi bahwa dirinya sama sekali tidak berniat melecehkan siapapun.

RUU Baru Mungkinkan Pertandingan Tanpa Penonton, Manny Pacquiao Tak Setuju

RUU Baru Mungkinkan Pertandingan Tanpa Penonton, Manny Pacquiao Tak Setuju

Manny Pacquiao mengaku enggan berpikir soal kemungkinan pertandingan tinju tanpa penonton, menyusul RUU Hukum Normal Baru.

Putra Manny Pacquiao Pilih Jadi Rapper daripada Petinju

Putra Manny Pacquiao Pilih Jadi Rapper daripada Petinju

Michael Stephen Pacquiao ingin membuktikan mampu berdikari tanpa mencatut nama besar sang ayah di dunia tinju.

Freddie Roach Berharap Manny Pacquiao Tidak Bertarung Tahun Ini

Pelatih Freddie Roach ingin petinju Manny Pacquiao fokus bekerja sebagai senator Filipina tahun ini sebelum naik ring pada 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Yoshimi Ogawa Pastikan Wasit Super League 2025-2026 Terapkan Regulasi Terbaru

Kiper hanya boleh memegang bola delapan detik, protes cuma dari kapten tim, hingga hukuman penalti dari "pengganggu".

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 17:28

cover persib

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Persib Bandung

Persib Bandung mengalami perombakan pemain asing menuju Super League 2025-2026 tetapi tetap ambisius.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 16:43

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

National

Erick Thohir Puji Kinerja Positif PT GSI untuk PSSI dalam RUPS 2025

Perusahaan yang dimiliki PSSI, PT Garuda Sepak Bola Indonesia, menggelar RUPS tahunan pada Rabu (6/8/2025).

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 16:39

Konferensi pers sinergi NDRC Indonesia untuk bangun ekosistem sepak bola nasional. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ekosistem Sepak Bola Indonesia Makin Baik dengan Eksistensi NDRC

NDRC merupakan lembaga Penyelesaian Sengketa Nasional yang menjadi bagian dari ekosistem sepak bola nasional.

Gangga Basudewa | 06 Aug, 15:47

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 15:30

Dewa United FC

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Dewa United FC

Dewa United FC tampil di Super League 2025-2026 dengan skuad lebih mewah dan punya dukungan tambahan dari suporter.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 13:42

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 12:33

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Nusantara Futsal League 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap Putra dan Putri

Jadwal, hasil, dan klasemen Nusantara Futsal League 2025 putra-putri, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 12:33

Konferensi pers IBL All Indonesia 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

IBL All Indonesia 2025 Kembali, Wadah bagi Pemain Lokal Unjuk Kemampuan

IBL All Indonesia akan berlangsung di Stadion Indoor Manahan Solo, 16-31 Agustus.

Gangga Basudewa | 06 Aug, 11:31

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 06 Aug, 11:10

Load More Articles