Siapkah Skena Kompetitif Mobile Legends Indonesia Menerapkan Format Global Ban Pick

Global ban pick sendiri adalah hero yang sudah digunakan dalam satu match tidak bisa digunakan pada match berikutnya.
Penerapan global ban pick ini tentunya juga akan membuat skena Mobile Legends menjadi lebih kompetitif karena pemain pro akan lebih mengeksplor banyak hero yang digunakan.
Jika berbicara tentang kesiapan tentunya baik dari pihak penyelenggara, pemain, pemain, dan analis juga pasti sudah bersiap diri dengan baik.

SKOR.id - Sejak beberapa waktu lalu muncul rumor dimana turnamen game mobile MOBA akan menggunakan format global ban pick.

Seperti yang diketahui beberapa turnamen MOBA mobile juga sudah mulai menerapkan sistem global ban di beberapa turnamen seperti Arena of Valor.

Global ban pick sendiri adalah hero yang sudah digunakan dalam satu match tidak bisa digunakan pada match berikutnya.

Misalnya, pada sistem BO3 match pertama jungler tim A menggunakan hero Ling, maka pada match kedua sang jungler tidak boleh memilih hero Ling untuk dimainkan.

Hero tersebut boleh dipakai oleh tim musuh ataupun tim sendiri dengan catatan tidak dimainkan oleh orang yang sama.

Mengejutkannya, UniPin Ladies Series Season 2 ternyata akan memberlakukan format global ban pick tersebut dalam gelarannya mendatang.

Menurut pihak penyelenggara hal tersebut bertujuan untuk menepis stigma bahwa pemain pro wanita tidak kompetitif dan sering menggunakan hero itu-itu saja.

Sehingga dengan diterapkannya global ban pick harapannya tim-tim mulai bisa mempunyai hero pool yang lebih luas.

Penerapan global ban pick ini tentunya juga akan membuat skena Mobile Legends menjadi lebih kompetitif karena pemain pro akan lebih mengeksplor banyak hero yang digunakan.

Jika berbicara tentang kesiapan tentunya baik dari pihak penyelenggara, pemain, pemain, dan analis juga pasti sudah bersiap diri dengan baik.

Karena memang global ban pick sendiri sudah banyak ditemui untuk kompetisi-kompetisi MOBA PC seperti Dota 2 dan LoL.

Namun ini juga menjadi PR tersendiri bagi pengembang game, khususnya Moonton, untuk segera bisa melakukan penyesuaian terhadap beberapa hero.

Sebab beberapa hero memiliki ketimpangan yang amat sangat berbeda, sehingga membuat beberapa hero terkesan kurang dan beberapa hero lainnya terlalu over power.