Piala Menpora Esports 2020 - Orang Tua dan Sekolah Penting dalam Tingkatkan Kualitas

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Giring Ganesha tegaskan Piala Menpora Esport menjadi wadah yang tepat dalam meningkatkan kemampuan talenta muda.
  • Potensi esport di Indonesia sangat besar khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.
  • Final Piala Menpora akan digelar pada 3-4 Oktober mendatang dengan mempertemukan delapan tim terbaik dari empat kloter.

SKOR.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) sepakat bahwa peras orang tua dan sekolah dinilai sangat penting untuk memberikan dukungan terhadap generasi muda yang menggemari gim online.

Tidak hanya untuk mencegah dampak buruk dari bermain gim, tapi juga menjadi bagian dalam proses pembinaan agar bermunculan atlet-atlet esports potensial yang bisa membawa prestasi bagi Indonesia di masa depan.

Pertemuan antara Kemenpora dan IESPL yang dilakukan secara virtual merupakan bagian dari rangkaian kejuaraan Piala Menpora Esports 2020 Axis.

Dalam pertemuan itu dihadir Kepala Bidang Olahraga Prestasi Internasional Kemenpora, Jenal Aripin, psikolog klinis Ghea Amalia Arphandy, akademisi yang juga praktisi esports Yohannes P. Siagian.

Selain itu, ada juga atlet esports Jabran B. Wiloko, Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 Axis Giring Ganesha, dan Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi.

 

Jenal Aripin yang mewakili Kemenpora mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam mengembangkan esports dilandaskan pada visi mencetak SDM Indonesia berkualitas unggul.

Esports layaknya cabang olahraga lainnya, untuk mencetak atlet berprestasi harus ditekuni dengan baik dan berlatih disiplin sejak usia muda.

“Anak-anak muda yang menekuni esports, sama seperti bidang-bidang lainnya, harus punya keseimbangan,” ujar Jenal.

“Peran orang tua dan sekolah juga sangat penting. Harus dinamis bagaimana mengarahkan ke hal-hal yang positif, lalu pertegas regulasi dalam lingkup rumah dan sekolah,” lanjutnya.

Jenal menambahkan, bimbingan yang tepat dari lingkup orang tua dan sekolah berkontribusi dalam proses melahirkan atlet-atlet esports berprestasi.

“Untuk mencetak atlet berprestasi itu ada proses. Mulai dari pemanduan bakat, kemudian identifikasi bakat atau memutuskan mana yang sekadar hobi mana yang bisa mengarah ke prestasi,” ujar Jenal.

“Maka dari itu kami setuju bahwa penguatan peran orang tua dan sekolah itu merupakan langkah yang sangat positif dalam pengembangan esports,” tambahnya.

Sementara itu Ghea Amalia Arphandy menjelaskan kajian psikologi tentang dampak esports khususnya terhadap generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah.

“Peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak. Orang tua harus membaca dan memahami seperti apa hobi dan permainan anaknya. Sehingga memahami bagaimana menerapkan aturan yang tepat bagi anak mereka,” kata Ghea.

Yohannes Paroloan Siagian sependapat dengan Ghea, yang menurutnya jika dikelola dan dibina dengan tepat, maka akan berdampak positif bagi pelajar.

“Dulu orang tua dan guru itu satu-satunya sumber pengetahuan. Sekarang, anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan dari manapun,” ujar Yohannes.

“Untuk itu, peran orang tua dan sekolah bergeser. Mereka harus menjadi interpreter, memberikan bimbingan dan jalan menuju gol akhir.”

“Dukungan terbesar anak datang dari orang tuanya. Anak dengan kemampuan rendah kalau dapat dukungan penuh, akan berkembang lebih baik, ” tambahnya.

Sedangkan Giring Ganesha mengatakan potensi anak-anak muda Indonesia di bidang esports sangat besar.

Oleh karena itu diperlukan wadah-wadah yang tepat bagi anak-anak muda yang ingin menekuni esports dengan serius, sehingga nantinya bisa sukses menjadi atlet profesional yang berprestasi.

Ia menegaskan bahwa Piala Menpora Esports 2020 Axis lahir dari pemikiran tersebut, sehingga memfokuskan pada peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Tujuan Piala Menpora Esports salah satunya adalah menjadi wadah anak-anak muda yang ingin menekuni esports,” kata Giring.

“Dengan mengikuti turnamen, mereka bisa mengenali potensinya sendiri, memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kemampuan. Tentunya peran orang tua dan sekolah tidak terlepas untuk memberikan dukungan dan bimbingan,” lanjutnya.

Piala Menpora Esports 2020 Axis merupakan kompetisi esports hasil kolaborasi antara Kemenpora, IESPL, dan AXIS. Bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta muda, kompetisi ini menyasar generasi muda yang masih duduk di bangku SMP, SMA dan universitas.

Piala Menpora Esports 2020 Axis mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game besutan Moonton yang mengusung genre MOBA.

Di babak kualifikasi, sebanyak 2.048 tim esports yang berkompetisi terbagi dalam empat kloter dengan 512 tim per-kloter.

Para pemain akan bertanding 5 vs 5 untuk terus melaju ke babak berikutnya. Babak Grand Final akan berlangsung pada 3–4 Oktober mendatang mempertemukan delapan tim terbaik dari empat kloter untuk bersaing meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020 Axis.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca berita Esport lainnya:

Resmi Bergulir, Piala Menpora Esports 2020 Diikuti 14.410 Atlet

Baru Empat Hari, Pendaftar Piala Menpora Esports 2020 Axis Tembus 1.600 Tim

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

malik risaldi - madura united

Liga 1

Malik Risaldi Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Madura United Ikut Senang

Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki, bangga dengan dipanggilnya Malik Risaldi ke Timnas Indonesia.

Teguh Kurniawan | 01 Jun, 01:25

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Apresiasi Mental Juara Para Pemain Persib Bandung

Bojan Hodak menjadi pelatih asing pertama yang mampu membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia.

Teguh Kurniawan | 01 Jun, 00:57

Liga TopSkor

Garnier Men Liga TopSkor U-17: Hadapi Cipta Gemilang, Pelatih Farmel Minta Para Pemain Bermain dengan Hati

Farmel akan bertarung melawan Cipta Gemilang FA di laga kedua putaran kedua, Minggu (2/6/2024).

Sumargo Pangestu | 01 Jun, 00:20

Perebutan trofi Liga Champions, terkadang diwarnai tim kejutan di final. (Yusuf.Skor.id).

World

10 Tim Kejutan di Final Liga Champions: Chelsea hingga AS Monaco

Berikut ini 10 tim kejutan di final Liga Champions, ada Chelsea hingga AS Monaco.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 00:01

Final Liga Champions 2023-2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, Jadon Sancho dan Jude Bellingham. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid di Final Liga Champions 2023-2024

Prediksi dan link live streaming final Liga Champions 2023-2024, Borussia Dortmund vs Real Madrid yang digelar Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 31 May, 23:10

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

Hari 1 Grand Finals PMSL SEA Summer 2024: Indonesia Jeblok

Tim-tim Indonesia tak tampil apik di hari 1 Grand Finals turnamen PUBG Mobile se-Asia Tenggara, PMSL SEA Summer 2024.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 22:56

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Semifinal MDL ID S9: Head-to-Head Geek Fam vs Bigetron Beta

Berikut ini adalah head-to-head Geek Fam ID Jr vs Bigetron Beta yang akan bertemu di semifinal turnamen Mobile Legends, MDL Indonesia Season 9.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 22:40

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2024.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 22:27

Turnamen Valorant, VCT 2024: Masters Shanghai. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2024 Masters Shanghai: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2024 Masters Shanghai sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 22:26

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 9: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 9 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 22:24

Load More Articles