Lucky Ma'arif, Bonek yang Juga Finalis World PES League

Bahrul Marzuki

Editor:

  • Tim dari Indonesia nyaris menjadi juara dunia PES League 2019 setelah melalui perjuangan yang panjang.
  • Tim Wani yang beranggotakan Lucky Ma'arif, Rio Dwi Septian, dan Rizky Faidan melenggang hingga babak final.
  • Wani, yang terinspirasi dari jargon Persebaya Surabaya itu, menduduki peringkat kedua setelah kalah 0-3 dari wakil Brasil.

SKOR.id - Lucky Ma'arif, Rio Dwi Septian, dan Rizky Faidan sukses menembus babak final World PES League 2019 kendati gagal di partai puncak.

Tahun 2019 Lucky Ma'arif hampir saja mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai turnament e-sports PES League World kategori beregu di London, Inggris.

Sayang di babak final wakil Indonesia ini kandas dari tim asal Brazil, Eligasul Stars, dengan skor 0-3.

Berita Persebaya Lainnya: Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan

Meski begitu prestasi ini cukup membanggakan. Sebab, untuk melangkah ke final tersebut tim beregu asal Indonesia ini sudah mengalahkan banyak tim.

Mulai dari tingkat Asia, termasuk wakil dari game asal Konami sendiri yaitu Jepang, hingga seluruh dunia.

Lucky bermain bersama dengan dua rekannya yaitu Rio Dwi Septian (Jakarta) dan Rizky Faidan (Jabar).

Namun di sini peran dari Lucky cukup sentral. Sebab, dia berperan sebagai kapten tim.

Dia juga yang menamai timnya sebagai tim "Wani" yang merupakan singkatan Warga Negara Indonesia, sekaligus jargon Persebaya Surabaya yaitu Wani.

Kebetulan Lucky merupakan arek Surabaya asli dan juga seorang Bonek, suporter Persebaya.

 

Awalnya untuk lolos ke London, tim Wani harus melalui kualifikasi di tingkat nasional dan regional.

Kualifikasi tingkat nasional diselenggarakan antara bulan September sampai Desember 2018 secara online.

Lucky menceritakan, awalnya tim Wani tak menemui kendala berarti dalam kualifikasi pertama.

Wani berhak mewakili Indonesia dalam kualifikasi regional Asia di Jepang bersama dengan tim asal Indonesia lainnya, Panglima Perang.

Ujian sebenarnya baru didapat Wani ketika bertanding di Jepang pada bulan April 2019.

Lucky Ma’arif dan kawan-kawan sempat terancam gagal masuk semifinal karena raihan poin dan agregat gol yang tidak mencukupi.

Beruntung, dalam laga terakhir fase grup, Wani mampu mengalahkan tim tuan rumah Beginners dengan skor telak 3-0.

Berita Persebaya Lainnya: David da Silva Berusaha Keras Hapal Lagu Song For Pride Persebaya

"Sampai pertandingan terakhir (fase grup) kami harus menang tiga gol lawan peringkat satu, Beginners," kata Lucky.

"Alhamdulillah kami saat itu bisa unggul 3-0, dan gol terakhir kami tercipta sebelum tambahan waktu dua menit habis," Lucky menceritakan.

Setelah itu Wani melenggang mulus meraih gelar juara PES League 2019 Asia Region Finals Coop Category.

Pada partai final, Wani kembali bertemu dengan tuan rumah Beginners dan menang telak 3-1. Juara dan runner-up berhak mewakili Asia dalam kejuaraan dunia di London.

De javu di PES League World Finals

Tapi, jalan berliku kembali harus dihadapi Lucky dkk dalam PES League World Final.

Sama seperti ketika bertanding di kualifikasi regional Asia, tim Wani juga terancam tidak lolos fase grup di London.

Selain harus menang, Wani juga masih bergantung pada hasil tim lain di fase grup.

Wani saat itu kembali menang tipis 2-1 melawan pemuncak klasemen Tiger E-Sport (Brasil).

Berita Persebaya Lainnya: Kompetisi Ditangguhkan, Film Kartun Obat Boring Pemain Naturalisasi Persebaya

Sementara dua tim lain yaitu Queedeshlags (Prancis) dan Ratchaburi Mitr Pol (Thailand) bermain imbang 4-4. Wani lolos ke babak semifinal dengan status sebagai juara grup.

Menariknya di babak semifinal, Wani kembali bertemu dengan Beginners.

Dua kemenangan dalam dua pertemuan sebelumnya di zona Asia membuat Lucky dan kolega cukup percaya diri. Benar saja, Wani kembali menaklukkan Beginners dengan skor 3-0.

"Kami menang mudah karena mungkin sudah menang mental duluan. Ketemu di Jepang kami hajar, ketemu lagi (di London) kami hajar lagi. Padahal, kami sebenarnya sempat ketir-ketir karena Jepang yang punya game Konami," Lucky menambahkan.

Berita Persebaya Lainnya: Persebaya Surabaya Latihan Online Bersama Tiga Kali Sepekan

Sayang, keberuntungan belum berpihak pada tim Wani di partai final. Lucky bersama Rio Dwi Septian dan Rizky Faidan harus menelan kekalahan 0-3 dari tim asal Brasil, Eligasul Stars.

"Kecewa sih karena tinggal satu langkah lagi kami bisa meraih gelar juara dunia. Tapi kami juga bersyukur karena tidak pernah menyangka bisa sampai sejauh ini," tutur Lucky.

 

RELATED STORIES

Hadapi Pandemi Virus Corona, Komunitas PES Gelar Kompetisi 11vs11

Hadapi Pandemi Virus Corona, Komunitas PES Gelar Kompetisi 11vs11

Hadapi virus Corona, Komunitas PES Indonesia gelar Indonesia eFootball Team Lobby 11vs11 (IEFTL).

Lucky Maarif Akui Semakin Kagum dengan Performa PES Rizky Faidan

Lucky Maarif Akui Semakin Kagum dengan Performa PES Rizky Faidan

Pemain Pro Evolution Soccer (PES) profesional, Lucky Maarif, mengungkapkan pendapatnya soal calon-calon lawan di IFeL 2020.

Harapan Lucky Maarif untuk Dunia Kompetitif PES Indonesia

Pemain PES profesional Persik Kediri, Lucky Maarif, berharap banyak kepada gelaran IFeL 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

IFQ (Indonesian Football Association in Qatar) yang mendirikan Ultras Garuda Qatar. (Dok. IFQ/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Jelang Piala Dunia U-17 2025, Diaspora Indonesia di Qatar Gelar Turnamen Fun Football

Edisi ke-10 One Day Fun Football Tournament (ODFFT) 2025 sukses digelar IFQ di Qatar, 1 November 2025.

Arista Budiyono | 03 Nov, 21:39

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 03 Nov, 21:38

FAM

World

Tolak Banding FAM, FIFA Tetap Jatuhkan Hukuman kepada Federasi dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia

FIFA menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terhadap kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Teguh Kurniawan | 03 Nov, 21:01

Penyerang Adhyaksa FC, Adilson Gancho da Silva. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Adilson Silva, Hentikan Paceklik dengan Quat-Trick

Adilson Silva tampil tajam dengan mencetak quat-trick saat Adhyaksa FC menundukkan PSPS Pekanbaru.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 14:10

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Super League 2025-2026: Persijap dan Semen Padang Tumbang di Kandang

Kekalahan ini semakin membuat kedua tim tersebut terseok-seok di papan bawah klasemen.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:04

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

6 Gol Terbaik Mohamed Salah di Liverpool setelah Tembus Catatan ke-250

6 Gol terbaik dari Mohamed Salah untuk Liverpool setelah menembus catatan ke-250.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 12:10

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

JKT48 Bakal Jadi Pembuka Grand Final FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena

Kabar tersebut disampaikan oleh Garena Free Fire lewat akun Instagram Free Fire Esports Indonesia.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:45

Timnas U-17 Indonesia (Indonesia U-17) vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Laga Timnas U-17 Indonesia vs Zambia akan digelar di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 03 Nov, 11:37

Advance to Swiss Stage Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta. (Garena)

Esports

Delapan Tim Siap Tampil di Swiss Stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta Mode Clash Squad

RRQ Kazu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen internasional mode Clash Squad tahun ini.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:18

Load More Articles