Perhatikan Waktu saat Buang Air Kecil: 'Aturan 21 Detik' untuk Memantau Kesehatan Anda

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Berapa lama waktu kita berada di toilet saat buang air kecil dapat menjadi petunjuk tentang kondisi kesehatan kita.
  • Para ahli merekomendasikan agar semua orang mempertimbangkan 'aturan 21 detik'.
  • Perbedaan laju aliran urine bisa menandakan masalah kesehatan, termasuk batu kandung kemih, sistitis, dan bahkan masalah prostat.

SKOR.id - Sebagian besar dari kita tidak berpikir dua kali tentang berapa lama kita duduk di dalam toilet, tetapi para ahli kesehatan telah mendesak semua orang untuk mempertimbangkan 'aturan 21 detik'.

Sebuah tim fisikawan dari Georgia Tech menemukan bahwa sebagian besar mamalia dengan berat lebih dari 3kg mengosongkan kandung kemih mereka dalam waktu sekitar 21 detik.

Para peneliti itu mengklaim bahwa kerangka waktu tersebut dapat menjadi alat yang sangat  berguna bagi manusia saat memantau kebiasaan buang air kecil mereka.

Praktisi perawat Janis Miller, PhD, menjelaskan bahwa jika lama waktu Anda untuk buang air kecil berlangsung lebih lama atau lebih pendek dari 20 detik, itu berarti Anda menahannya terlalu lama, atau bahkan terlalu sering.

Dalam sebuah wawancara dengan Well and Good, dia mengatakan: “Jika Anda menemukan bahwa Anda hampir selalu buang air kecil secara signifikan kurang atau lebih dari 20 detik, pertimbangkan untuk memeriksa kebiasaan kandung kemih Anda. Apakah Anda minum terlalu banyak air atau tidak cukup air? Apakah Anda cukup lama di dalam kamar mandi di siang hari?"

“Atau apakah Anda menggunakan kamar mandi lebih dari yang Anda butuhkan karena itu satu-satunya tempat pribadi di rumah Anda? Jawaban Anda dapat membantu Anda mengubah kebiasaan kandung kemih Anda.”

Sang pakar menambahkan bahwa laju aliran urine dapat menandakan masalah kesehatan, termasuk batu kandung kemih, sistitis, dan bahkan masalah prostat - jadi penting untuk memantau aktivitas kamar mandi Anda.

Meskipun menghitung waktu Anda di kamar mandi tampak seperti sulit dilakukan, para ahli juga memperingatkan bahwa jongkok di atas dudukan toilet mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya.

Latihan ini mungkin tampak penting untuk menghindari 'tetesan' dari pengguna sebelumnya, tetapi teknik jongkok itu sebenarnya malah bisa menyebabkan kerusakan besar pada tubuh Anda.

Dr Preethi Daniel berkata: “Semua gerakan jongkok dan hovering - posisi tanpa menyentuh dudukan toilet - yang kita lakukan untuk menghindari menyentuh dudukan toilet, dan gerakan terburu-buru yang kita lakukan untuk keluar dari bilik toilet justru bisa memberi kita infeksi urine."

"Dengan tidak mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya, terburu-buru ataupun jika Anda jongkok, Anda mengekspos tubuh Anda pada bakteri yang berpotensi berbahaya."

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa posisi jongkok di toilet dapat menyebabkan komplikasi kesehatan, termasuk disfungsi dasar panggul.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Plus Minus Toilet Jongkok dan Duduk, Mana yang Lebih Sehat

Cek Warna Urine Anda, 9 Fakta Penting yang Terkait Kesehatan Anda

Source: Daily Star

RELATED STORIES

Ini Alasan Mengapa Tanggal 10 September Ditandai dengan Pita Kuning

Ini Alasan Mengapa Tanggal 10 September Ditandai dengan Pita Kuning

Ini fakta yang tidak semua orang mengetahuinya. Bahwa setiap 10 September, akan ditandai sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia dan telah menjadi pusat perhatian di arena kesehatan masyarakat.

Cara Mengencangkan Vagina di Rumah, Bisa Bikin Orgasme yang Luar Biasa

Cara Mengencangkan Vagina di Rumah, Bisa Bikin Orgasme yang Luar Biasa

Vagina adalah bagian tubuh yang paling elastis yang berarti dapat meregang lebih lebar untuk menampung penis atau menjalani proses kelahiran, tetapi juga dapat kembali ke bentuk semula.

Apakah Baik Hidup dengan Hewan? Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Mental

Apakah Baik Hidup dengan Hewan? Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Mental

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Pusat Ketergantungan dan Kesehatan Mental Toronto dan Purina, divisi makanan hewan peliharaan Nestlé, menegaskan bahwa terapi bantuan hewan akan efektif dalam merawat pasien dengan masalah kesehatan mental yang parah.

6 Makanan yang Harus Dihindari ketika Anda Memakai Kawat Gigi

6 Makanan yang Harus Dihindari ketika Anda Memakai Kawat Gigi

Jika Anda memakai kawat gigi, ada beberapa makanan yang harus Anda hindari. Dengan cara ini, Anda akan dapat menjaga alat dan mulut Anda dalam kondisi baik.

Payudara Kendur Bukan karena Menyusui, Apa Penyebabnya?

Payudara Kendur Bukan karena Menyusui, Apa Penyebabnya?

Terlepas dari kenyataan ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa payudara tidak melorot karena menyusui, banyak ibu tidak ingin menyusui karena takut akan perubahan penampilannya. Ini mitos yang harus dibuang.

5 Pilihan Buah untuk Penderita Darah Rendah

Darah rendah disebabkan berbagai hal, termasuk dehidrasi dan kurangnya asupan nutrisi tertentu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles