SKOR.id - Persaingan Ballon d’Or 2025 menghadirkan wajah baru. Setelah era panjang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, kini dua nama menjadi sorotan utama: Lamine Yamal dan Ousmane Dembélé.&nbsp;Meski Dembélé tampil menawan bersama Paris Saint-Germain (PSG) dan sukses mengantar timnya meraih Liga Champions, Yamal dinilai banyak pihak lebih layak menyabet penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola.Bahkan, pemain berusia 18 tahun itu diinformasikan sudah menyiapkan sebuah pesta pribadi di Paris, Prancis, jika berhasil memenangi penghargaan yang tahun ini memasuki edisi ke-69 tersebut. Dia pun dikabarkan memboyong 20 anggota keluarganya untuk menghadiri acara penghargaan, yang akan digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Senin (22/9/2025) itu.Berikut adalah beberapa poin yang membuat Lamine Yamal layak meraih Ballon d’Or 2025:Musim Sensasional pada Usia 18 TahunLamine Yamal mencatatkan musim luar biasa bersama Barcelona. Dalam usia yang baru 18 tahun, ia mengoleksi 21 gol dan 22 assist, berperan vital dalam kesuksesan Blaugrana merebut tiga gelar domestik: La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.Performa konsistennya membuat Yamal dipandang sebagai penentu kemenangan di banyak laga, sekaligus menegaskan statusnya sebagai salah satu talenta muda paling berbahaya di Eropa.Di Liga Champions, meski Barcelona harus terhenti di semifinal oleh Inter Milan, Yamal tetap menunjukkan kelasnya. Kreativitas, visi bermain, dan ketenangan membuatnya sering dibandingkan dengan nama-nama besar seperti Messi, Ronaldinho, hingga Neymar.Simbol Kebangkitan BarcelonaKeberhasilan Yamal juga menjadi simbol penting dalam masa transisi Barcelona pasca-kepergian Messi. Dipimpin oleh Hansi Flick dan bertumpu pada generasi muda seperti Pedri, Gavi, serta Jules Koundé, Barca menemukan sosok pemimpin baru di lini depan.Sementara itu, Dembélé juga menjalani musim cemerlang bersama PSG. Di bawah arahan Luis Enrique, ia tampil konsisten dan menjadi bagian penting keberhasilan Le Parisiens meraih Liga Champions. Namun, dominasi Yamal di tim Barcelona yang tengah berbenah membuatnya lebih mencuri perhatian.Masa Depan Ballon d’OrJika Ballon d’Or 2025 jatuh ke tangan Lamine Yamal, itu akan menjadi penghargaan tidak hanya bagi musim fenomenalnya, tetapi juga bagi masa depan sepak bola dunia. Di usia yang sangat muda, ia sudah menunjukkan kematangan dan keberanian mengemban tanggung jawab besar di klub bersejarah.Bahkan jika gagal tahun ini, jalannya sudah jelas: Yamal akan terus menjadi kandidat utama Ballon d’Or di masa depan, dan siap mendominasi panggung sepak bola Eropa dan dunia selama bertahun-tahun ke depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=s6d1w5q_1qpVqxYL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lamine Yamal menjadi kandidat terkuat untuk meraih penghargaan Ballon d’Or 2025.

World

Mengapa Lamine Yamal Layak Meraih Ballon d’Or 2025

SKOR.id - Persija Jakarta menelan kekalahan perdana mereka di Super League 2025-2026 pada pekan keenam. Itu setelah mereka takluk dari PSM Makassar dengan skor 0-2 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025) malam WIB.Selepas pertandingan, bek Persija, Jordi Amat, mengakui timnya tidak tampil bagus, sehingga menderita kekalahan.“Mereka (PSM) sangat kuat selama 95 menit. Mereka terus menekan dan mereka layak menang. Jadi kami harus melihat permainan ini lagi. Dalam dua pekan terakhir, dua pertandingan terakhir kami tidak menampilkan permainan terbaik, dan kami harus memperbaikinya,” kata Jordi Amat.Lebih lanjut, eks bek Real Betis ini juga meminta para pemain Persija untuk melakukan introspeksi diri.“Kami harus melakukan otokritik karena malam ini bukan permainan terbaik. Kami harus melihat kepada diri sendiri dan melihat apa yang dapat kami lakukan dengan lebih baik. Hari ini (kemarin) Persija tidak berada di level yang tepat, kami harus berbuat lebih,” jelas bek Timnas Indonesia itu.Selain itu, bek berusia 33 tahun ini juga mengakui laga melawan PSM menjadi spesial untuknya. Mengingat, ada hubungan emosional antara Makassar dan neneknya.“Bagi saya ini adalah pertandingan yang sangat spesial. Nenek saya lahir di sini, di Makassar. Saya juga masih punya keluarga di Manado dan di Siau. Tapi kami tidak mendapatkan tiga poin. Ini bukan hari terbaik kami, kami butuh untuk berkembang sebagai tim karena perjalanan masih panjang,” tuturnya.Sementara itu, pelatih Persija, Mauricio Souza, mengakui timnya sangat kesulitan untuk mencetak gol di laga ini. Menurutnya, minimnya kreativitas serangan menjadi salah satu penyebab tumpulnya tim Macan Kemayoran pada laga ini.“Kami tidak terlalu banyak bisa memasuki dalamnya pertahanan PSM Makassar,” ujarnya.Selain itu, pelatih asal Brasil tersebut menegaskan kekalahan ini tidak akan membuat timnya terpuruk.“Kekalahan pada pekan keenam tidak akan membuat kami drop. Kami masih di awal kompetisi. Saya tidak berpikir kami bisa menjadi juara tanpa pernah kalah dari siapa pun. Tentu kami tidak ingin kalah, tetapi kompetisi ini memang tidak mudah dan saya selalu mewaspadai hal itu,” jelasnya.Kekalahan ini masih membuat Persija sementara berada di posisi kedua klasemen dengan 11 poin dari enam pertandingan. Mereka terpaut satu poin dari Borneo FC yang menjadi pemuncak klasemen dengan 12 poin dari empat laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=TTlO-wCp4iEcrk_x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Bek Persija, Jordi Amat, mengakui PSM layak menang atas timnya. 

Liga 1

Kalah dari PSM, Jordi Amat Minta Pemain Persija Lakukan Otokritik

SKOR.id - Mari mengulik misteri di balik jam tangan Rolex terbaru yang dikenakan Roger Federer.Roger Federer hadir di Laver Cup di San Francisco dengan penampilan menawan, Setelan jas resmi hitam putih.Salah satu yang mencuri perhatian adalah apa yang dikenakan di tangan kiri Federer.Sang legenda tenis mengenakan jam tangan Rolex Daytona emas putih bertabur safir dan beralur obsidian.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Sometimes, it helps to be a long-time Rolex endorser who launched a tennis competition for which Rolex is the title sponsor. That’s how Roger Federer ended up in this sapphire &amp; diamond-lined Rolex Daytona at the Laver Cup. Won’t find it in a store…or even the Rolex catalog. <a href="https://t.co/X4hbzuMwUt">pic.twitter.com/X4hbzuMwUt</a>— Dylan Dittrich (@DylanDittrich) <a href="https://twitter.com/DylanDittrich/status/1969389292867768597?ref_src=twsrc%5Etfw">September 20, 2025</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Masalahnya, tak ada yang tahu jam tangan seri apa yang dipakai Federer ini, bahkan jam tangan ini juga tak masuk dalam katalog Rolex.Memang, sebagai salah satu pria yang sudah lama jadi ikon Rolex, Federer punya akses untuk memakai semua jam tangan yang pernah dibuat oleh perusahaan ini.Federer jadi satu dari beberapa orang saja yang punya akses ini, selain Leonardo Di Caprio, John Mayer, hingga Mark Wahlberg.Khusus yang dipakai Federer, jam tangan ini diperkenalkan dalam acara Watches dan Wonders, meski Rolex tak menyoroti jam ini secara khusus.The Crown juga tak memberikan info secara publik maupun kepada jurnalis tentang jam ini.Artinya, jam tangan yang tak masuk katalog dan laman Rolex ini tak ada yang tahu informasi detailnya.Meski begitu, dari kelihatannya, Rolex Daytona ini seperti pada umumnya memiliki ukuran 40mm dengan Oyster bracelet.Hanya saja, hiasan safir biru yang mengelilinginya, dan juga 54 berlian yang ada di dalamnya membuat jam tangan ini terlihat istimewa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=XPYAUAw7BiJS47Rw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Roger Federer mengenakan jam tangan dari Rolex terbaru, jam tangan yang penuh misteri karena tak ada yang tahu tentangnya.

Fashion

Misteri Jam Tangan Rolex Terbaru Roger Federer

SKOR.id - PSM Makassar berhasil mengakhiri paceklik kemenangan mereka di Super League 2025-2026. Itu setelah mereka menumbangkan Persija Jakarta pada pekan keenam di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025) malam WIB.Dalam laga itu, PSM menang dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan tim berjulukan Juku Eja ini dicetak oleh Savio Roberto pada menit ke-56 dan Abu Kamara (79’).Tak ayal, kemenangan ini disambut gembira pelatih PSM, Bernardo Tavares. Apalagi saat ini timnya sedang dilanda masalah tunggakan gaji.Kemenangan ini juga membuat PSM terlepas dari zona degradasi dan kini nangkring di posisi ke-13 klasemen dengan enam poin dari lima laga.“Tentu saja (terasa lega), karena menurut saya, para pemain dan suporter dan semua staf berhak tidak berada di dasar klasemen, karena orang-orang ini bekerja keras. Maka terdapat sikap yang fantastis, bukan hanya dari para pemain tapi juga dari para suporter,” kata Tavares, dalam jumpa pers usai pertandingan.Dia pun tak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan pemain di timnya yang telah bekerja keras untuk mendapatkan hasil ini, serta kepada para suporter yang terus memberikan dukungan.&nbsp;“Ini adalah perasaan yang sangat sulit untuk dilalui, dan juga dengan kondisi keuangan. Setidaknya kami gembira karena kami dapat menang,” tambah pelatih asal Portugal itu.Pada sisi lain, Tavares juga mengkritisi kepemimpinan wasit di laga ini lantaran terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning.“Lima kartu kuning (untuk PSM), dan di sisi lain (untuk Persija) dua kartu kuning. Menurut saya, sangat mudah untuk memberikan kartu kuning ke PSM, dan sangat sulit (memberikannya) bagi lawan,” tutur pelatih yang membawa PSM juara Liga 1 2022-2023 itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=TTlO-wCp4iEcrk_x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

PSM Makassar berhasil mengakhiri paceklik kemenangan mereka usai menumbangkan Persija Jakarta.

Tuai Kemenangan Perdana, Pelatih PSM Makassar Lega

SKOR.id - Pembalap Red Bull, Max Verstappen, berhasil menjadi pemenang pada Grand Prix (GP) Azerbaijan 2025 yang digelar di Sirkuit Jalan Raya Baku, Minggu (21/9/2025).&nbsp;Balapan ini menghadirkan banyak cerita, mulai dari kecelakaan beruntun Oscar Piastri, podium mengejutkan Carlos Sainz bersama Williams, hingga performa konsisten George Russell yang berjuang meski sakit.Berikut rangkuman fakta menarik dari F1 GP Azerbaijan 2025:Max Verstappen dan Red Bull Kembali DominanKemenangan ini menandai back-to-back victory Verstappen setelah sebelumnya menang di Italia. Menariknya, ini adalah kemenangan beruntun pertamanya sejak Kanada dan Spanyol pada 2024. Dengan hasil ini, Verstappen semakin memanaskan persaingan gelar juara F1 musim ini lantaran kini berjarak 69 poin dengan pimpinan klasemen Oscar Piastri.&nbsp;Yuki Tsunoda juga layak mendapat sorotan. Setelah bergabung dengan Red Bull, ia sempat kesulitan, namun di Baku tampil solid. Ia finis keenam, menjadi hasil terbaiknya sejak promosi ke tim utama.Akhir Pekan Mimpi Buruk Oscar PiastriPiastri mengawali pekan dengan masalah mesin di latihan bebas pertama. Pada kualifikasi, ia menabrak pembatas di Q3 dan hanya start dari posisi kesembilan. Pada hari balapan, kesalahannya makin bertambah: Jump start, kehilangan banyak posisi, lalu kembali menabrak dinding di tikungan 5. Balapannya berakhir cepat dan ia kehilangan poin penting dalam perebutan gelar.Sementara itu, Lando Norris justru menutup lomba di P7 dan memangkas selisih poin dengan rekan setimnya dari 31 menjadi 25.George Russell Tampil Tangguh Meski SakitGeorge Russell tampil luar biasa meski sakit dan absen dari media duties sebelum lomba. Start dari posisi kelima, ia menjalankan strategi berbeda dengan ban hard, lalu memanfaatkan pit stop untuk melewati Antonelli, Lawson, dan Sainz. Hasilnya, ia finis kedua di belakang Verstappen—podium ketujuhnya musim ini.Carlos Sainz Catatkan Podium Pertama Bersama WilliamsCarlos Sainz menjadi bintang kejutan di Baku. Setelah hampir merebut pole di kualifikasi, ia berjanji akan finis podium—dan benar-benar menepatinya.&nbsp;Start dari baris depan, Sainz hanya kehilangan posisi dari Russell, dan finis ketiga. Podium ini menjadi yang pertama baginya bersama Williams, sekaligus mengakhiri penantian panjang tim untuk kembali merasakan podium.Ferrari TersandungFerrari mengawali akhir pekan dengan kuat di sesi latihan, namun kualifikasi dan balapan justru mengecewakan. Leclerc sempat menghalangi Hamilton di Q2 lalu menabrak di Q3, membuatnya start P10. Di balapan, baik Leclerc maupun Hamilton tak mampu bersaing di depan, hanya finis kedelapan dan kesembilan.Baku Kembali Penuh DramaSeperti biasa, GP Azerbaijan tak lepas dari insiden. Rekor enam red flag di sesi kualifikasi menunjukkan betapa sulitnya trek ini.&nbsp;Meski balapan utama sedikit lebih tenang, crash Piastri di lap pertama membuat perebutan gelar kembali terbuka lebar.Kabar baiknya, kontrak GP Azerbaijan di Baku telah diperpanjang hingga 2030, menjanjikan lebih banyak drama dan kejutan di masa depan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oEOVa1qn8j8?si=UVeFg_srstfb9NzY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut beberapa fakta menarik usai F1 GP Azerbaijan yang digelar pada Minggu (21/9/2025).

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Fakta Menarik Usai F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Panaskan Perburuan Gelar, Carlos Sainz Podium Pertama bersama Williams

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, kembali dipercaya untuk bermain penuh bersama klubnya Borussia Monchengladbach. Kali ini, Kevin Diks dimainkan saat Borussia Monchengladbach bertandang ke markas Bayer Leverkusen pada lanjutan Bundesliga 2025-2026, Minggu (21/9/2025).Dalam laga yang digelar di Stadion BayArena itu, kedua tim bermain imbang 1-1.Sebagai tuan rumah, Bayer Leverkusen sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-70 lewat gol yang dicetak oleh Malik Tillman. Namun kemenangan yang sudah didepan mata buyar, setelah Monchengladbach berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2 melalui gol Haris Tabakovic.Dalam skema 3-4-2-1, Kevin Diks dimainkan sebagai salah satu bek tengah Monchengladbach dan tidak tergantikan. Namun dia juga terkena kartu kuning pada menit ke-89.Hasil ini pun disambut gembira oleh pemain berusia 28 tahun tersebut.“Karakter sudah ditunjukkan, satu poin diraih. Bangga dengan para pemain &amp; akhir luar biasa dari laga tandang,” tulis Kevin Diks, dalam unggahan di akun Instagramnya @kevindiks2.Sementara itu, hasil ini membuat Monchengladbach masih belum bisa keluar dari zona degradasi. Itu lantaran skuad asuhan Eugen Polanski tersebut berada di posisi ke-17 dengan dua poin dari empat laga yang telah dijalani.&nbsp;Sedangkan Bayer Leverkusen kini berada di posisi ke-11 dengan lima poin dari empat laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oEOVa1qn8j8?si=UVeFg_srstfb9NzY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kevin Diks bermain penuh saat Borussia Monchengladbach mencuri satu poin di kandang Bayer Leverkusen.

Imbangi Bayer Leverkusen, Kevin Diks Nilai Timnya Tunjukkan Karakter

SKOR.id - Ada empat tim Free Fire asal Indonesia yang lolos Grand Final FFWS SEA Fall 2025.Laga Grand Final turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini akan dihelat 5 Oktober 2025 mendatang di Bangkok, Thailand.Ada 12 tim dengan format Champions Rush diberlakukan.Pertandingan dilakukan seperti biasa sampai ada tim yang mencapai Poin Champion Rush (80 poin).Jika tim sudah mencapai poin ini, mereka baru punya peluang jadi juara.Tim yang mencapai poin tersebut lalu mendapat Booyah, otomatis langsung jadi juara.Jumlah pertandingan maksimal 10 laga, jika tak ada yang mendapat Booyah usai mencapai poin juara, juara akan ditentukan oleh tim dengan poin terbanyak.Dari 12 tim peserta, empat di antaranya berasal dari Indonesia.Bigetron, EVOS Divine, RRQ Kazu, dan ONIC Olympus akan berusaha menjadi juara FFWS SEA Fall 2025.Turnamen ini memiliki prize pool alias total hadiah 300 ribu dolar AS atau setara 4,9 miliar rupiah.Delapan tim teratas akan lolos ke FFWS Global Finals 2025.ONIC Olympus adalah juara bertahan dengan jadi juara pada FFWS SEA Spring 2025 lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=XPYAUAw7BiJS47Rw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Grand Final FFWS SEA Fall 2025 akan segera dilaksanakan, ada empat tim Free Fire asal Indonesia yang akan ikut serta.

Esports

4 Tim Free Fire Indonesia Lolos Grand Final FFWS SEA Fall 2025

SKOR.id - Tim U-15 Putra PB Djarum sukses memenangi perebutan edisi perdana Piala Sigit Budiarto dan tim U-19 Putra PB Djarum A berhasil mempertahankan Piala Liem Swie King dalam partai final Polytron Superliga Junior 2025 yang berlangsung di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/9).Keberhasilan tim PB Djarum U-15 Putra menjadi kampiun dan mengangkat Piala Sigit Budiarto pada turnamen beregu ini tidak lepas dari penampilan menawan yang ditunjukkan saat meladeni PB Taqi Arena di babak pamungkas.Dominasi tim tuan rumah tak terbendung karena mampu meraih kemenangan telak 3-0. Tunggal Revan Adrilleo Saputra menyumbang poin pertama usai menghentikan perlawanan sengit Rafi Qabilah Fathurrahman 21-13, 20-22, 21-16.Performa impresif PB Djarum berlanjut di partai kedua dan ketiga saat ganda Darmawan Setiawan/Muhammad Waldan Habibi menang dua gim langsung 21-17, 21-11. Tunggal kedua Adhy Hasmoro mengakhiri asa PB Taqi Arena menjadi kampiun setelah menang straight game 22-20, 21-17.Piala bergilir kedua disumbangkan tim PB Djarum A U-19 Putra usai memenangi pertarungan menegangkan penuh drama melawan PB Jaya Raya.Skuad asuhan Dionysius Hayom Rumbaka berhak mengangkat Piala Liem Swie King berkat kemenangan tipis 3-2.Pemain tunggal ketiga Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, tampil sebagai penentu kemenangan PB Djarum A usai menyudahi perlawanan luar biasa yang ditampilkan Yusack Christian dengan skor 21-18, 22-20.Tunggal Radithya Bayu Wardhana dan ganda Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono lebih dahulu meraih hasil positif untuk PB Djarum A di laga final.“PB Jaya Raya sangat sulit dikalahkan, tetapi berkat kerja keras dan tak kenal menyerah membuat kami mampu mempertahankan Piala Liem Swie King yang juga diraih PB Djarum tahun lalu.""Saya sangat bangga bisa mengerahkan kemampuan terbaik di pertandingan penentuan. Dukungan penuh dari tim U-19 Putra juga membuat saya terus bersemangat untuk berjuang memenangi pertandingan,” kata Yarits setelah pertandingan.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Tim_U_19_Putra_PB_Djarum_meraih_gelar_Piala_Liem_Swie_King_3d05f86864.JPG" alt="Tim U-19 Putra PB Djarum meraih gelar Piala Liem Swie King. (Superliga Junior 2025)">Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi antusiasme peserta yang bersaing di Polytron Superliga Junior 2025.Tidak hanya dari dalam negeri, peserta dari mancanegara juga memiliki semangat tinggi ketika bertanding dan mengukur kemampuan di turnamen beregu tingkat internasional ini. Bahkan, terdapat sejumlah negara yang menyatakan ketertarikan untuk ikut serta tahun depan.“Saya melihat ambisi menjadi juara yang diperlihatkan klub-klub dalam negeri dan Asia terus meningkat. Sedangkan atlet-atlet yang datang dari benua Eropa dan Amerika juga sangat antusias, apalagi kualitas pemain Indonesia memiliki teknik di atas rata-rata. Mereka memanfaatkan Turnamen Polytron Superliga Junior 2025 sebagai ajang untuk mengukur kemampuan melawan tim-tim Asia,” kata Yoppy.Yoppy menambahkan minat dari mancanegara terus bertambah setelah penyelenggaraan Polytron Superliga Junior 2025 berlangsung sukses.&nbsp;“Vietnam dan Selandia Baru yang batal datang, menyatakan penyesalan mereka dan berniat tidak akan melewati turnamen tahun depan. Malaysia dan Amerika Serikat juga ingin mengirimkan lebih banyak kategori usia, sedangkan China dan Jepang berencana untuk mengirimkan tim U-17 dan U-19,” ujar Yoppy menambahkan.Polytron Superliga Junior 2025 menyematkan nama-nama legenda bulu tangkis Indonesia sebagai nama piala. Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang namanya diabadikan dalam Piala U-13 Putra dan U-13 Putri mengungkapkan rasa bangga sekaligus harapannya bagi generasi penerus.Keduanya sepakat bahwa kehadiran piala atas nama legenda bukan hanya penghargaan pribadi, tetapi cara untuk menginspirasi, mengenalkan sejarah, sekaligus menyalakan semangat juang generasi baru bulutangkis Indonesia.Legenda bulutangkis yang namanya diabadikan dalam piala bergilir U-13 Putra, Tontowi Ahmad mengatakan piala ini bukan sekadar simbol kompetisi, melainkan sumber motivasi dan inspirasi agar atlet-atlet muda lebih mengenal para pendahulu yang pernah mengharumkan nama Indonesia.“Semoga piala ini bisa menjadi motivasi buat anak-anak agar bisa berprestasi. Dengan adanya piala ini mereka jadi kenal siapa itu Tontowi Ahmad. Saat saya dan legenda lain menjadi juara, mereka mungkin banyak yang belum lahir. Jadi sekarang mereka bisa tahu dan termotivasi untuk menjadi juara,” ungkap Tontowi Ahmad.Sementara, legenda bulutangkis yang namanya diabadikan dalam piala bergilir U-13 Putri, Liliyana Natsir terkejut ketika namanya diabadikan sebagai nama piala untuk sektor U-13 Putri.Namun, ia berharap ajang ini mampu membuka wawasan atlet muda tentang tokoh-tokoh bulutangkis yang lebih dulu berprestasi.“Awalnya saya kaget, tiba-tiba diberitahu ada Piala Liliyana Natsir untuk U-13 Putri. Tapi saya senang, karena dengan adanya piala ini anak-anak bisa lebih mengenal siapa pendahulu mereka dan prestasi-prestasi yang pernah ditorehkan."Mereka bisa melihat permainan para legenda di media sosial, belajar, lalu termotivasi untuk jadi penerus yang berprestasi,” ujarnya.Adapun Piala Liliyana Natsir diraih oleh PB Champion Klaten. Di partai final, pertarungan ketat dan menegangkan melawan PB Taqi Arena harus dituntaskan dalam lima partai. Setelah kedua tim imbang 2-2, gelar juara ditentukan melalui pertandingan ganda antara Ayunda Zalfa Irmanto/Vanezya Artha Nafasta (Champion Klaten) melawan pasangan Berliana Rahma/Vania Dwi Yanti (Taqi Arena).Di gim pertama Ayunda/Vanezya mendominasi perebutan poin dan unggul 21-15. Mereka semakin superior di gim kedua dan menyudahi perlawanan Berliana/Vania dengan kemenangan 21-12. Hasil ini membuat PB Champion Klaten keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis 3-2 atas PB Taqi Arena.“Saya sempat tegang di awal pertandingan, untungnya bisa kembali fokus dan tidak melakukan banyak kesalahan. Saya sangat bahagia karena tim membuat sejarah dengan menjadi juara dan memenangi Piala Liliyana pertama. Kebahagiaan saya semakin bertambah karena ini juga menjadi kado terbaik karena hari ini bertepatan dengan ulang tahun saya ke-12,” ucap Ayunda.Berikut daftar juara Polytron Superliga Junior 2025:U-13 Putra Juara I &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Jaya Raya Solo Juara II &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Taqi Arena Juara III &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Talenta Manado dan Champion Kudus Atlet Favorit &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Shiddiq Alfsrizi Fahrin Fahri (Mutiara Raya Solo)U-13 Putri Juara I &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Champion Klaten Juara II &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Taqi Arena Juara III&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Kayp1 Champion Academy dan PB Jaya Raya Solo&nbsp; Atlet Favorit &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Griselda Galafreya Naashir (Champion Kudus) U-15 Putra Juara I &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Djarum&nbsp; Juara II &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Taqi Arena Juara III&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Jaya Raya Satria dan PB Exist Atlet Favorit &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Rafi Qabilah Fathurrahman (Taqi Arena)U-15 Putri Juara I &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Exist Juara II &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Djarum Juara III&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Taqi Arena dan PB Jaya Raya Satria Atlet Favorit &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Kalia Rahmadani (PB Djarum)U-17 Putra Juara I &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Exist Juara II &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Djarum Juara III&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Gideon Badminton Academy, Jaya Raya Jakarta Atlet Favorit &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Tsaqib Ghaisan Zhaidar (PB Exist)U-17 Putri Juara I &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Granular (Thailand) Juara II &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Djarum Juara III&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Taqi Arena, Jaya Raya Atlet Favorit &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Lalita Sattayathadakoon (Granular Thailand)U-19 Putra Juara I &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Djarum Juara II &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Exist Juara III&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Djarum B, Banthongyord (Thailand) Atlet Favorit &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Raditya Bayu Wardhana (Djarum A)U-19 Putri Juara I &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Banthongyord (Thailand) Juara II &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: PB Djarum Juara III&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Global Badminton Academy (USA), PB Djarum B Atlet Favorit &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: Anyapat Phichitpreechhasak (Bathongyord Thailand)<div class="raw-html-embed"></div>

PB Djarum sukses memenangi Piala Sigit Budiarto dan Piala Liem Swie King yang dipersembahkan tim U-15 Putra dan tim U-19 Putra.

Badminton

Daftar Juara Superliga Junior 2025, PB Djarum Raih Dua Gelar

SKOR.id - Mari menilik fakta-fakta kemenangan tipis Inter Milan kontra Sassuolo di Liga Italia malam tadi.Inter Milan hanya mampu menang tipis 2-1 lawan Sassuolo pada laga giornata keempat Liga Italia, Senin (22/9/2025) dini hari WIB.Federico Dimarco (14') dan gol bunuh diri Tarik Muharemovic (81') hanya bisa dibalas tim tamu sekali lewat Walid Cheddira (84').Berikut ini fakta-fakta laga Liga Italia malam tadi:1. Inter Milan menjadi tim Liga Italia dengan catatan gol terbanyak tahun 2025: 45 gol.Inter Milan juga menang 14 kali, terbanyak kedua setelah AS Roma dengan 18 kemenangan tahun ini.2. Ini adalah gol perdana Federico Dimarco musim ini dalam empat laga.Total, ia mencetak 19 gol dan 35 assist dalam 194 laga bersama Inter Milan di semua ajang.3. Josep Martinez turun berlaga sebagai kiper menggantikan posisi Yann Sommer.Ini penampilan pertama kiper Spanyol ini musim ini, terakhir kali ia bermain lawan Torino pada Mei lalu.4. Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, bermain penuh 90 menit pada laga ini.5. Kemenangan ini membawa Inter Milan naik ke posisi 10 klasemen dengan enam poin, sedangkan Sassuolo di tangga ke-14 dengan tiga angka.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=XPYAUAw7BiJS47Rw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Inter Milan mampu menang tipis lawan Sassuolo pada laga Liga Italia malam tadi, berikut ini fakta-fakta laga tersebut.

Liga Italia

5 Fakta Kemenangan Tipis Inter Milan Kontra Sassuolo

SKOR.id - Mari melihat fakta-fakta saat Barcelona menang besar lawan Getafe di La Liga malam tadi.Barcelona menang 3-0 lawan Getafe pada laga jornada kelima La Liga musim ini, Senin (22/9/2025) dini hari WIB.Ferran Torres mencetak dua gol (15', 34'), dilengkapi oleh gol Dani Olmo (62').Berikut ini fakta-fakta laga La Liga malam tadi:1. Barcelona tak kalah dalam 21 laga kandang lawan Getafe di La Liga, menang 17 kali dan imbang empat kali.Hanya lawan Elche (24 laga tak kalah) Barcelona berlaga di kandang tanpa kalah lebih banyak.2. Sebelum mencetak gol malam tadi, Dani Olmo melepaskan 11 tembakan musim ini tanpa mencetak gol.Ini catatan terburuk kedua seorang pemain setelah Inaki William dengan 13 tembakan tanpa cetak gol.3. Dani Olmo mencetak gol sekaligus assist kali pertama kala berseragam Barcelona, setelah 45 laga.4. Ferran Torres mencetak 23 gol dalam 51 laga selama dilatih Hansi Flick.Ini adalah catatan terbanyak keduanya untuk seorang pelatih, ia mencetak 25 gol dalam 113 laga untuk Xavi Hernandez dan 16 gol untuk Pep Guardiola dalam 43 laga.5. Raphinha mencatat 47 assist dalam 150 laga untuk Barcelona.Sejak musim 2022-2023, hanya dua pemain yang punya catatan lebih banyak: Mohamed Salah (54) dan Kevin De Bruyne (53).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HoThMY0ZFzM?si=XPYAUAw7BiJS47Rw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Barcelona menang besar lawan Getafe di La Liga malam tadi, berikut ini fakta-fakta laga tersebut malam tadi.

La Liga

5 Fakta saat Barcelona Bantai Getafe di La Liga

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Klub Sepak Bola Bikin Tim ESports, Cari Apa? - Eskor

Persiapan Indonesia Jelang Piala Dunia U-20 - SKORthisweek

Mengapa Bulutangkis Populer di Indonesia? -  SKORvault

Enak Nggak Sih Jadi Volunteer Piala Dunia Qatar?

Eksklusif Indra Sjafri: Sepak Bola Indonesia Perlu Perbaiki 5 Pilar!

Designer Jersey Timnas Indonesia, Ini Orangnya

Cristiano Ronaldo Bukan Legenda Manchester United

Lomba Lari Aneh Bersama Thunderlight Jakarta - BattleSKOR

RRQ Ganti Pelatih, Jadi Makin Moncer? - eSkor

Final Proliga 2023 hingga Kebangkitan Persik Kediri di Liga 1 Indonesia -  Skorthisweek

PUBG Mobile ada sistem “Partner”, PMPL apa kabar? -  #eSkor

Raphael Maitimo Ternyata Anak Vespa - #Skorday

CS2 si Valorant "Killer"? - Eskor

PSM Juara Liga 1 2022-2023, Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia - skorthisweek

Bikin Marah Ananda Mikola - Pembalap Indonesia - WHATTHESKOR

Drawing Indonesia di SEA Games 2023 Hingga Arsenal Terancam Gagal Juara - SKORTHISWEEK

MPL ID S11: ONIC "Nyaris" Sempurna - ESKOR

Putra Sutopo, Sosok di Balik Masih Ramenya Rental PS - #ESKOR

Adaptasi Pemain Muslim di Liga Inggris hingga Peraturan Khusus Selama Puasa -  #SKORTHISWEEK

Erick Thohir Ternyata Sneaker Head - SKORBOARD

Orang Biasa Mencoba Yoga untuk Pertama Kalinya, Yoga In The Dark - TRYSKOR

Indonesia Lolos Semifinal Sea Games 2023 - SkorThisWeek

Nonton Bareng Shonan Bellmare vs Hokaido Consadole  Sapporo - SKORLIVE

Bali Major 2023, Pembuktian Indonesia? - ESKOR

Mencoba Pole Dance, bukan Sekadar Seksi - #TRYSKOR

Putra Sutopo, Sosok di Balik Masih Ramenya Rental PS - ESKOR

Best of DISKORD 2023 Part 1: Ratu Tisha, Mohamad Prapanca, Roman Weidenfeller

Pemain Bola yang Punya "Hubungan Mesra" dengan Pelatihnya - SKORTHISWEEK

Yakin Esports Indonesia Emas? Yakinlah!!! - eSkor

Grup WA Anti STY, Argentina Bakal ke Indonesia - DISKORD

Audit Keuangan PSSI, Bocor di Mana? Liga 1 Perlu Marquee Player? - DISKORD

Erick Thohir (Ketum PSSI) Ternyata Sneaker Head - SKORBOARD

Indonesia vs Argentina belum Batal! - DISKORD

Jadwal Liga Indonesia Bikin Susah Klub Eropa ke Sini? - DISKORD

Legenda Pembalap Indonesia: Ananda Mikola - SKORBOARD

Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2023, Sesuai Ekspektasi? - ESKOR

Tangan Emas Indra Sjafri, Kisah Kemenangan Indonesia vs Thailand - DISKORD

Mencoba Pole Dance, bukan Sekadar Seksi - TRYSKOR

Kerusuhan di Liga El Salvador hingga Manchester City Juara | SKORTHISWEEK

Kisah Klub Jepang yang Akan Buka Sekolah di Indonesia - SKORINSIDER

Muhammad Ferarri Dapet Tawaran dari Klub Eropa! - SKORBOARD

Messi Fix Datang ke Indonesia - SKORTHISWEEK

Pesta Ulang Tahun Ke-30 J.League di Indonesia

Bye VCT 2023 League, Hello Masters Tokyo - ESKOR

Tangis Ibrahimović - SKORTHISWEEK

VCL ID Split 2, Perjalanan BOOM ke Franchise League Dimulai!! - ESKOR

Messi Batal ke Indonesia hingga Trebel Manchester City - SKORTHISWEEK

Ada yang Baru di MPL Indonesia Season 12? Afa Iya?? - ESKOR

Liga Indonesia Bakal Make VAR hingga Puasa Gelar di Indonesia Open 2023 - SKORTHISWEEK

Ngomongin Gelar Juara MSC 2023 ONIC Esports - ESKOR

Jadwal Piala Dunia U17 Bentrok dengan Coldplay hingga Satgas Mafia Bola - SKORTHISWEEK

ONIC Makin Dominan, RRQ Pulang Duluan?? | ESKOR

Abdul Kadir, Legenda FIFA Satu-Satunya dari Indonesia | SKORVAULT

Liga 1 Akhirnya Dimulai hingga Drawing Piala Dunia U17 - SKORTHISWEEK

Liga Esports Nasional, Apa yang Kurang? - ESKOR

Tindakan Rasisme di Liga 1 hingga Kontroversi JIS - SKORTHISWEEK

Bali Major 2023 = Hajatan??? - ESKOR

Cara Menjual Liga Indonesia untuk Pariwisata

BeIN Sports

formula1.com

Instagram @kevindiks2

Liquipedia

Opta

Transfermarkt

Google

"Who Am I?" with UNI Bandung & KKO Solo - battleskor

Adu Cepat Cermat Pemain ASIOP - battleskor

Aldila Sutjiadi Lolos ke Semifinal Wimbledon - diskorvery

Mbappe Jadi Incaran Arsenal? - diskorvery

David De Gea Resmi Hengkang dari Manchester United - diskorvery

Keseruan Opening TopSkor Cup Championship 2023 - skorlive

  Battle Selebrasi Messi & Mbappe - battleskor

Battle Makan Aice Ice Cream - battleskor

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Lagi? - diskorvery

  Orang Indonesia Punya Klub Liga Inggris? - diskorvery

anggapan FIBA di Indonesia - skorfans

Rasisme Terjadi di Esport! - diskorvery

Tanggapan Marco Simic Balikan sama Persija - skorfans

Elon Musk Mau Beli Apex Legends? - diskorvery

Tebak Pemain NBA - kenaskor

PSG Datangkan Milan Skriniar Secara Gratis? - diskorvery

Tebak Pemain IBL - kenaskor

Game Online Tidak Bisa Dipause - skorskit

ackmania: GBK Harga Mati - skorfans

Emblem Terbaru di MLBB - diskorvery

Lima Pemain Sepak Bola dengan Transfer Termahal Sepanjang Masa - diskorvery

PSSI Berkolaborasi bersama Garuda Select - breakingskor

Ekspetasi Besar untuk Mason Mount - breakingskor

Harga Outfit Penonton IBL 2023 - skorfans

1,9 Triliun Demi Stadion Berstandar FIFA - breakingskor

Rule Offside Baru - diskorvery

Jasa Blunder Keliling - skorskit

Pengecekan Jakarta International Stadium Untuk Piala Dunia U17 - breakingskor

Plesetan Pemain Basket - kenaskor

Dominik Szoboszlai Resmi Gabung ke Liverpool - diskorvery

Suasana Laga Persija di Gelora Bung Karno - skorlive

SNI Buat di Industri Video Game - diskorvery

Outfit Penonton IBL - skorfans

3 Points Challenge - kenaskor

Botfrag + Cewek tapi Disuruh On Mic - skorskit

This or That Pemain NBA - kenaskor

Apakah Victor Wembanyama Ikut ke Indonesia - skorfans

This or That Klub NBA - kenaskor

  Klub Terbaik NBA - diskorvery

Tebak Singkatan dalam Sepak Bola - kenaskor

Valorant New Agent, Deadlock! - eskorpatch

This or That woth Ronaldo Kwateh - kenaskor

  Lima Calon Peraih Ballon d'Or 2023 - diskorvery

Real Madrid Siapin Nomor Punggung Buat Mbappe - diskorvery

India Pernah Enggak Boleh Ikut Piala Dunia? - diskorvery

Manchester United Mending Beli Asnawi - skorskit

Keadaan Roster RRQ dan Albertt Pindah ke Onic - diskorvery

Victor Osimhen Bakal Pindah ke Manchester United? - diskorvery

Tekel Misterius - diskorvery

Komentaskor with Fans Part 2 - komentaskor

  Messi Kalau Main di Liga 1 - kenaskor

FNatic The Champion Valorant Masters Tokyo - diskorvery

  This or That Pemain IBL - kenaskor

This or That with Antonio da Costa - kenaskor

Gombalin Fans Bulu Tangkis - kenaskor

Pelatih Argentina Gengsi - breakingskor

Roster Update Alter Ego buat MPL ID S12 - diskorvery

Indonesian Basketball League 2023 - skorlive

Komentaskor bareng Fans - komentaskor

Harga Outfit Penonton Indonesia Open 2023 - skorfans

  Coldplay Opening Piala Dunia U-17, Bisa Enggak? - breakingskor

MPRX Lolos Melaju ke PMSL Fall 2023 - diskorvery

This or That with Debby Susanto - kenaskor

Valoran New Mode Team Death Match - eskorpatch

AC Milan Lepas Pemain Kunci - breakingskor

Manchester United Salah Post Foto - diskorvery

This or That Pemain Timnas Indonesia vs Timnas Argentina - kenaskor

Follback Hasil Sleding - diskorvery

Tebak Tato Pemain Timnas Argentina - kenaskor

Pemain Chelsea Pindah ke Arab Saudi! - breakingskor

Dewa United Resmi Menjadi Kontestan MPL - breakingskor

Tebak Rambut Pemain Timnas Argentina - kenaskor

Pemain Timnas Indonesia Tukeran Jersey dengan Pemain Timnas Argentina - diskorvery

Messi Kalau Main di Klub Liga 1 - kenaskor

  Tiga Juara Dunia Tunduk dari ONIC di MSC 2023 - diskorvery

Lemparan Maut Arhan bikin Martinez Pucet! - skorlive

  STW Bahagia dengan Hasil Asnawi - breakingskor

  Pendapat Supporter dan Request Tim Elite Lagi - skorfans

Pendapat Supporter Terkait Messi Tidak Datang ke Indonesia - skorfans

Keseruan nonton langsung Indonesia vs Argentina - skorlive

Peringkat Klub Baru Messi, Inter Miami, di Bawah Persija dan Persib? - diskorvery

This or That Badminton Player - kenaskor

Intip Latihan Timnas Argentina di Gelora Bung Karno, Jakarta - breakingskor

Skor co creators network

THE LATEST