Hati-hati! Bukan Hanya Stroberi yang Mungkin Terkontaminasi oleh Virus Hepatitis A

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Stroberi organik segar baru-baru ini diidentifikasi sebagai sumber wabah multistatis hepatitis A.
  • Tetapi, secara teori, makanan apa pun dapat terkontaminasi virus hepatitis A.
  • Berikut makanan yang berisiko terkontaminasi dan cara melindungi diri Anda.

SKOR.id - Stroberi organik segar baru-baru ini telah diidentifikasi sebagai sumber wabah multistatis hepatitis A — infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV).

Pada tahun 2016, telah terjadi wabah hepatitis A yang dipicu oleh stroberi beku.

Faktanya bukan hanya stroberi. Berikut ini makanan yang memiliki risiko lebih besar untuk terkontaminasi hepatitis A — dan cara terbaik untuk melindungi diri Anda sendiri.

Makanan apa yang paling mungkin terkontaminasi hepatitis A?
“Secara teori, makanan apa pun dapat terkontaminasi hepatitis A,” kata Dr. Victor Chen, asisten profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, kepada Yahoo Life.

“Dalam praktiknya, makanan yang lebih sering terkontaminasi termasuk sayuran mentah – termasuk salad – dan buah, kerang, es, dan air.”

Semua makanan berisiko terkontaminasi virus hepatitis A jika ditangani oleh orang yang pernah kontak dengan virus atau makanan yang dibilas dengan air yang kotor dan terkontaminasi.

Meskipun tidak terlalu umum di Amerika Serikat, sejak tahun 2011, wabah hepatitis A terkait makanan, sebelumnya telah disebabkan oleh kerang mentah, tuna beku, blackberry konvensional, dan biji delima.

Apakah produk organik lebih mungkin terkontaminasi hepatitis A?
Produk organik “tentu saja tidak melindungi konsumen dari hepatitis A,” kata Chen.

Menurut sebuah studi 2016, di AS, ada lebih banyak wabah bawaan makanan yang terkait dengan makanan organik daripada yang ditanam secara konvensional.

Antara 1992 dan 2014, ada 18 wabah virus dan bakteri disebabkan oleh makanan organik, dengan 8 wabah di antaranya melibatkan proses produksinya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa wabah baru-baru ini terkait makanan organik karena semakin banyak orang yang memproduksi dan mengonsumsi makanan organik juga.

Apa yang kita ketahui dengan pasti adalah bahwa risiko produk apa pun yang terkontaminasi hepatitis A meningkat dikarenakan sanitasi buruk dan kebersihan yang buruk, terlepas dari apakah itu ditanam secara organik atau konvensional.

Bagaimana virus hepatitis A menginfeksi manusia?
“Hepatitis A ditularkan melalui konsumsi sesuatu yang mengandung virus. Paling seringnya, itu berarti mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi,” kaaajelas Chen.

Jenis penyebaran ini disebut rute fecal-oral, di mana makanan atau air yang dikonsumsi terkontaminasi dengan tinja orang yang terinfeksi.

Chen mengatakan cara lain yang mungkin untuk tertular hepatitis A termasuk tidak mencuci tangan dan kemudian makan setelah kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi, seperti permukaan dan popok, dan melalui seks oral-anal.

“Pada kedua kasus itu, penularannya masih melalui konsumsi virus hepatitis A,” katanya.

Risiko penularan hepatitis A juga lebih tinggi di daerah dengan kondisi sanitasi yang buruk dan di antara mereka yang memiliki kebersihan pribadi yang buruk.

Bagaimana Anda tahu jika Anda telah terinfeksi?
Gejala umum hepatitis A termasuk mual, diare, kehilangan nafsu makan, demam, dan selalu merasa lelah.

Beberapa orang mungkin memiliki gejala lebih lama, bahkan lebih serius, tetapi konsekuensi yang jarang terjadi, seperti gagal hati atau kematian - meskipun ini lebih sering terjadinya pada mereka yang berusia di atas 50 tahun dan dengan kondisi kesehatan kronis lainnya.

Diperlukan waktu hingga dua minggu untuk gejala muncul, artinya mungkin saja tidak memiliki gejala saat masih menyebarkan infeksi.

Tes darah dapat menentukan apakah Anda telah terinfeksi virus hepatitis A.

Kabar baiknya adalah bahwa 85% orang dengan hepatitis A sembuh dalam waktu tiga bulan, dan tanpa komplikasi atau kerusakan hati. Memiliki infeksi juga berarti Anda akan mengembangkan antibodi, memberi Anda kekebalan seumur hidup.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari hepatitis A?
“Dapatkan vaksinasi terhadap hepatitis A,” kata Chen. Terdiri rangkaian dua suntikan yang berjarak setidaknya enam bulan, dan tersedia untuk siapa saja yang berusia di atas 12 bulan.

“Pada individu yang imunokompeten, vaksin hepatitis A harus memberikan perlindungan 95% selama lebih dari 10 tahun, bahkan mungkin 20 hingga 30 tahun,” Chen menegaskan.

Jika Anda belum menerima vaksin ini, Anda dapat berbicara dengan penyedia medis Anda dan melihat apakah itu tersedia untuk Anda.

Karena kebersihan juga merupakan faktor dalam penyebaran virus yang menyebabkan hepatitis A, Chen mengatakan penting untuk “mencuci tangan secara menyeluruh [setidaknya selama 20 detik] dengan sabun dan air hangat setelah menangani makanan mentah, mengganti popok, menggunakan kamar mandi atau sebelum makan."

Pastikan juga untuk membersihkan dan mensanitasi semua permukaan (meja), sebelum dan sesudah, menyiapkan makanan.

Jika Anda akan bepergian ke tempat dengan prevalensi hepatitis A yang tinggi, disarankan untuk menghindari makan buah dan sayuran mentah, kerang, serta air dan es yang tidak diolah.

“Rebus air keran atau air sumur sebelum minum atau membuat es, atau menggunakan air kemasan,” saran Chen.

Terakhir, Chen merekomendasikan mengikuti pengumuman FDA untuk penarikan makanan agar tetap di atas apapun karena wabah hepatitis A.

Dengan cara ini Anda dapat mengetahui makanan apa pun yang dapat membahayakan Anda dan mengetahui protokol yang paling tepat untuk mengembalikan ataupun membuang makanan yang ditarik kembali.***

Berita Bugar Lainnya:

Jangan Panik, Begini Tips Cegah Hepatitis Akut Misterius dari IDAI

Perlu Diketahui, Gejala-gejala yang Mengarah ke Penyakit Hepatitis Akut

Peringatan bagi Para Orangtua: Wabah Hepatitis Misterius Menyebar di Inggris, 108 Anak Telah Terinfeksi

RELATED STORIES

4 Cara Meminimalisir Sakit Punggung

4 Cara Meminimalisir Sakit Punggung

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir sakit punggung.

Selain Wangi, Kenali Manfaat Bunga Sedap Malam untuk Kesehatan

Selain Wangi, Kenali Manfaat Bunga Sedap Malam untuk Kesehatan

Bunga dengan nama latin Polianthes tuberose Linn ini identik dengan Hari Raya Idul Fitri.

Waktu yang Tepat untuk Tidur dan Bangun

Tidur dan bangun tepat waktu menjadi hal yang paling didambakan oleh setiap orang. Untuk melakukannya tidak mudah, karena butuh upaya keras untuk mewujudkannya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

Load More Articles