• Diabetes salah satu momok menakutkan bagi semua umur.
• Ada empat pola makan yang harus diperhatikan untuk hindari diabetes.
  
• Salah satunya dengan membatasi konsumsi nasi.

SKOR.id - Berikut ini empat pola makan yang benar untuk menghindari penyakit diabetes.

Diabetes salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Dewasa ini, bahkan para remaja pun mulai banyak yang terkena diabetes.

Selain membatasi asupan gula, diabetes juga bisa dicegah dengan menerapkan pola makan yang baik.

Yang dimaksud pola makan di sini bukan bagaimana Skorer mengatur jadwal makan, namun lebih ke menu makanan apa yang perlu dan tidak perlu dikonsumsi.

Dilansir dari BBC Health, berikut ini empat pola makan yang diyakini berhasil menghindarkian seseorang dari diabetes.

Makan Buah

Pola makan pertama yang harus dilakukan adalah dengan banyak mengonsumsi buah-buahan.

Perbanyak porsi buah-buahan segar, sayuran, dan kacang-kacangan. Semakin bervariasi jenis buah dan sayur yang Skorer asup, maka akan semakin baik.

Buah-buahan ini menghasilkan gula alami yang membuat seseorang tidak terlalu tergantung pada gula pasir lagi.

Kurangi Karbohidrat

Skorer juga harus mulai berlajar mengurangi karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti, atau tepung-tepungan.

Sebagai sumber energi, Skorer bisa menggantinya dengan beras merah, kentang, atau jagung.

Batasi Gula

Gula pasir menjadi salah satu momok mematikan buat penderita diabetes. Meski demikian, bukan berarti Skorer dilarang penuh mengonsumsi gula pasir.

Anda hanya perlu mengurangi jumlah yang dikonsumsi per harinya.

Jaga agar kurang dari 10% dari total asupan energi berasal dari gula. Ini setara dengan 50 g (atau sekitar 4 sendok makan) untuk orang dengan berat badan sehat mengkonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari.

Idealnya, asupan gula kurang dari 5% dari asupan energi total untuk manfaat kesehatan tambahan. 

Kurangi Makanan Berlemak

Batasi hingga kurang dari 30% dari total asupan energi seharian berasal dari lemak, terutama lemak jenuh.

Pilih makanan dengan kadar lemak tak jenuh (biasa ditemukan pada ikan, alpukat, kacang-kacangan, bunga matahari, canola dan minyak zaitun). 

Berita Bugar Lainnya:

Jangan Pernah Menyimpan Ponsel Anda di Tempat-tempat Ini

WHO Terus Mengingatkan Kemunculan Pandemi Baru 'Globesitas', Apa Itu?