7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Jantung

Vivaldi Yudha

Editor:

  • Penyakit jantung dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola hidup tidak sehat.
  • Contoh pola hidup tidak sehat di antaranya adalah jarang mengonsumsi sayur dan buah.
  • Berikut adalah sejumlah kebiasaan buruk yang dapat merusak jantung.

SKOR.id - Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan jantung.

Penyakit jantung salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kematian.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola hidup tidak sehat.

Jarang mengonsumsi sayur dan buah adalah salah satu contoh dari pola hidup tidak sehat tersebut.

Lalu tidak segera memeriksakan segera terhadap rasa sakit yang diderita juga menjadi salah satu penyebab.

Selain itu, masih ada beberapa hal lain yang dapat membahayakan jantung seperti dilansir dari laman Mejor Con Salud berikut ini:

 

1. Menyepelekan Dengkuran

Kebanyakan orang menganggap dengkuran sebagai hal yang biasa terjadi ketika tidur. Biasanya hal ini dikaitkan dengan kelelahan saja.

Padahal mendengkur merupakan salah satu pertanda sleep apnea (gangguan tidur).

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sejenak beberapa kali selama tidur yang kemudian memberi tekanan ekstra pada jantung.

2. Mengabaikan Kesehatan Mulut

Seperti diketahui, penyebab munculnya penyakit mulut di antaranya adalah bakteri, plak, serta karang gigi.

Bakteri-bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah yang nantinya dapat membahayakan jantung.

3. Terlalu Sering Mengonsumsi Daging Merah

Daging merah sejatinya aman untuk dikonsumsi andai dalam porsi yang tidak berlebihan.

Akan tetapi, makanan ini dapat menjadi berbahaya jika dimakan terus-menerus karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Banyak mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi akan kandungan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

4. Berada di Lingkungan Perokok

Tanpa menjadi perokok aktif pun jantung Anda akan berbahaya jika Anda hidup di lingkungan perokok.

Perokok pasif memang lebih beresiko terserang penyakit kardiovaskular karena asap rokok yang dihembuskan ke udara dari perokok bisa bertahan lama sampai 2,5 jam.

Meski asap dari rokok tersebut sudah hilang, 4000 zat berbahayanya masih berterbangan di udara.

5. Jarang Makan Sayur dan Buah

Jarang atau bahkan tidak pernah mengonsumsi buah dan sayur juga salah satu hal yang dapat merusak jantung.

Pasalnya, buah atau sayur banyak mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan, termasuk jantung.

Salah satu contohnya adalah apel yang mengandung flavonoid, senyawa yang baik untuk kesehatan organ ini.

6. Punya Masalah Emosional

Masalah emosional seperti sedih, cemas, stres, dan kecewa juga berpengaruh pada kesehatan jantung karena dapat menyebabkan perubahan hormonal.

7. Mengabaikan Rasa Tidak Nyaman pada Dada

Rasa tidak nyaman pada dada merupakan gejala yang paling umum dari serangan jantung.

Oleh sebab itu, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan gejala ini.

Berita Bugar Lainnya:

4 Makanan untuk Kendalikan Tekanan Darah Tinggi

5 Tips Merawat Rambut agar Menjadi Lebih Halus

Source: Mejor Con Salud

RELATED STORIES

Tips Mengetahui Radang Usus Buntu dari Sakit Perut

Tips Mengetahui Radang Usus Buntu dari Sakit Perut

Sakit perut menjadi salah satu gejala dari radang usus buntu. Jika tidak diantisipasi sejak awal, radang usus buntu dapat berakibat fatal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

kevin diks - gladbach

National

Kevin Diks Merasa Naik Level di Borussia Monchengladbach

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga menegaskan targetnya bersama Borussia Monchengladbach.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:26

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:08

Ibrahima Konate, Dusan Vlahovic, dan Bernardo Silva, pemain top yang kontraknya habis Juni 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Pemain Top yang Kontraknya Habis Juni 2025, Ada Incaran Real Madrid

Berikut ini starting XI pemain top yang kontraknya habis pada Juni 2025, salah satunya Ibrahima Konate yang jadi incaran Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 07:58

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Cari Komposisi Terbaik, Nova Arianto Beberkan Progres Timnas U-17 Indonesia

Timnas U-17 Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan di Bali menuju Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:57

Load More Articles