Mengenal Screen Time untuk Anak dan Cara Membatasinya

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Screen time adalah kegiatan yang dilakukan sambil menatap layar, baik menonton TV, bermain gawai, atau bekerja di komputer.
  • Untuk anak-anak, ada batasan-batasan yang harus diketahui soal durasi screen time yang ideal.
  • Berikut Skor.id menyajikan apa itu screen time dan cara membatasinya untuk anak-anak.

SKOR.id - Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, anak-anak banyak menghabiskan kegiatannya dengan menatap layar gawai.

Screen time diartikan sebagai waktu yang dihabiskan untuk aktivitas di depan layar, seperti menonton televisi (TV), bekerja di depan komputer, dan bermain game.

Aktivitas ini juga biasanya dilakukan sambil duduk. Dengan begitu, fisik akan menjadi tidak aktif dan energi yang dikeluarkan sangat sedikit.

Screen time yang berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada anak-anak di bawah 18 tahun.

Dikutip dari Medlineplus, anak-anak di Amerika Serikat menghabiskan waktu lima hingga tujuh jam untuk menatap layar.

Hal semacam itu tak bagus untuk perkembangan buah hati. Sebab, kesehatan anak bisa terganggu dengan intensitas screen time yang tinggi.

Berikut beberapa bahaya akibat memberi anak terlalu banyak screen time:

1. Anak akan sulit tidur pada malam hari
2. Meningkatkan risiko sulit berkonsentrasi, kecemasan, dan depresi.
3. Meningkatkan risiko menderita obesitas.

Dengan perkembangan teknologi yang sudah semaju saat ini, internet lewat perangkat gawai memang memudahkan bagi semua orang.

Apalagi bagi anak, video-video menarik di YouTube biasanya dengan mudah menyita perhatian mereka.

 

Akan tetapi perlu diingat bahwa ada batas ideal bagi anak untuk menatap layar gawai agar tak jadi kecanduan.

Untuk anak di bawah dua tahun, sebaiknya tak diberikan waktu screen time sama sekali. Karena masa itu adalah masa tumbuh kembang terbaik bagi anak.

Dari penelitian American Academy of Pediatrics (AAP), untuk anak 2-5 tahun, batasi screen time selama satu jam per hari.

Sedangkan anak-anak dari usia 6-18 tahun idealnya diberikan waktu screen time tak lebih dari dua jam per hari.

Jika anak sudah menghabiskan waktu di depan layar melebihi batas idealnya, orang tua harus melakukan pembatasan.

Dilansir dari Medlineplus, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi screen time anak:

  • Singkirkan TV dan gawai dari kamar tidur anak.
  • Jangan izinkan anak menonton TV atau gawai pada jam makan atau belajar.
  • Jangan izinkan anak menonton TV atau menggunakan gawai saat sedang makan.
  • Gunakan radio sebagai background suara jika diperlukan, atau jika tidak tak usah ada latar belakang suara.
  • Tentukan program apa yang bisa ditonton saat screen time anak, matikan TV atau gawai setelah program berakhir.
  • Rekomendasikan aktivitas fisik seperti permainan papan atau sekadar jalan-jalan ke luar.
  • Catat berapa waktu yang dihabiskan anak di depan layar. Coba dapatkan waktu yang sama untuk aktivitas fisik anak.
  • Orang tua harus menjadi role model yang baik, batasi screen time selama dua jam per hari.
  • Gunakan fitur matikan TV otomatis saat screen time anak sudah terlewat.
  • Susun rencana keluarga untuk beberapa hari tanpa menonton TV atau gawai, atau lakukan kegiatan fisik bersama-sama. Cari kegiatan yang menuntut anak bergerak dan mengeluarkan tenaga cukup banyak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

Korelasi antara Kurang Tidur dan Berkurangnya Kemampuan Mengingat

Mengenal Manfaat Madu Mentah bagi Kesehatan

Plus Minus Toilet Jongkok dan Duduk, Mana yang Lebih Sehat

RELATED STORIES

6 Makanan yang Paling Sulit Dicerna

6 Makanan yang Paling Sulit Dicerna

Ada beberapa makanan yang sulit dicerna sehingga konsumsinya harus dibatasi.

3 Manfaat Yogurt bagi Kesehatan Atlet

Berikut ini merupakan tiga manfaat mengonsumsi yogurt bagi para atlet.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas U-17 Indonesia.

Timnas Indonesia

Nicholas Mjosund Batal Perkuat Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia, Nova Arianto Beberkan Alasannya

Penyerang muda kelahiran Norwegia, Nicholas Mjosund, urung membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 22:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:50

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Hylo Open 2025

Turnamen bulu tangkis Hylo Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:48

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos PMGC 2025

Gelaran dunia PUBG Mobile, PMGC 2025, segera dihelat, berikut ini adalah tim-tim yang sudah lolos ke turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:46

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 21:45

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Minta Publik Tak Ekspektasi Berlebihan ke Timnas U-17 Indonesia

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, minta publik tidak berekspektasi terlalu tinggi untuk Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 20:46

hylo open bulu tangkis

Badminton

Hylo Open 2025: Jonatan Christie Juara, Putri KW dan Sabar/Reza Belum Hoki

Wakil Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara dari tiga final di Hylo Open 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 19:53

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Back to Back Juara di MPL Indonesia Season 16

ONIC berhasil meraih gelar setelah mengalahkan Alter Ego di Grand Final dengan skor 4-1.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 18:06

POPNAS XVII Peparpenas XI 2025

Other Sports

Pramono Anung Resmi Buka POPNAS XVII dan Peparpenas XI 2025, Peserta Gratis Berwisata di Jakarta

Gubernur Jakarta, Pramono Anung gratiskan para kontingen masuk Monas, Ragunan, hingga Ancol.

Sumargo Pangestu | 02 Nov, 16:19

Persebaya Surabaya vs Persis Solo di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 2 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Comeback, Persebaya Taklukkan Persis di Stadion GBT

Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Persis Solo pada laga pekan ke-11 Super League 2025-2026, Minggu (2/11/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 15:04

Load More Articles