Menghilang Usai Ungkap Pelecehan Seksual oleh Eks Petinggi Cina, Presiden WTA Khawatir Keselamatan Peng Shuai

Arin Nabila

Editor:

  • Keberadaan petenis asal Cina, Peng Shuai, masih menjadi teka teki.
  • Peng Shuai dikabarkan menghilang sejak 2 November 2021 atau setelah mengungkapkan skandal seks dengan mantan Wakil Perdana Menteri Cina, Zhang Gaoli.
  • Ketua WTA, Steve Simon, meragukan keaslian email yang ditulis oleh Peng Shuai kepada dirinya.

SKOR.id - Jagat tenis dunia tengah dihebohkan dengan kabar menghilangnya petenis asal Cina, Peng Shuai, tak lama usai dugaan skandal seksnya jadi sorotan.

Peng Shuai belum terlihat di depan publik sejak mengungkapkan skandal seks antara dirinya dengan mantan Wakil Perdana Menteri Cina, Zhang Gaoli, 2 November lalu.

Dalam postingan via Weibo, Peng Shuai mengaku pernah dipaksa melakukan hubungan seks dengan Zhang Gaoli.

Atlet yang kini berusia 35 tahun itu menuturkan kejadian tersebut berlangsung di kediaman Zhang Gaoli, tiga tahun lalu.

Setengah jam kemudian, postingan tersebut dihapus. Bahkan, akun Weibo miliknya dengan pengikut lebih dari 500 ribu, terblokir.

Rabu (18/11/2021), media Cina, CGTN, merilis surat elektronik yang dikirim Peng Shuai kepada Ketua Asosiasi Tenis Wanita (WTA), Steve Simon. 

Bunyi dari email tersebut mengatakan pemberitaan soal tuduhan pelecehan seksual oleh Zhang Gaoli terhadap Peng Shuai tidaklah benar.

Tertulis juga dalam surel itu, petenis yang pernah menempati ranking 14 dunia tersebut dalam kondisi baik-baik saja dan tidak menghilang.

Alih-alih percaya bahwa kondisi sang petenis baik-baik saja, Steve Simon justru mengaku khawatir dengan kesalamatan Peng Shuai.

Dia bahkan meragukan bahwa email tersebut benar-benar ditulis oleh petenis yang memulai karier profesional pada 2001 tersebut.

"Pernyataan yang dirilis hari ini oleh media pemerintah Cina soal Peng Shuai hanya menambah kekhawatiran saya akan keselamatan dan keberadaannya," katanya.

"Saya sulit percaya bahwa Peng Shuai benar-benar menulis email yang kami terima atau percaya apa yang dikaitkan dengannya," Steve Simon menambahkan. 

Pria berkacamata itu menambahkan, Peng Shuai seharusnya diberi kebebasan untuk menyampaikan kebenaran atas kabar tersebut.

"Peng Shuai harus diizinkan untuk berbicara dengan bebas, tanpa paksaan atau intimidasi dari sumber mana pun," tuturnya. 

"Tuduhan penyerangan seksualnya harus dihormati, diselidiki dengan transparansi penuh dan tanpa sensor," tambahnya.

Yang pasti, tak sedikit bintang tenis dunia yang buka suara atas permasalahan ini. Salah satunya adalah juara grand slam empat kali, Naomi Osaka.

 

Bahkan, tagar #whereispengshuai juga ramai di media sosial, sebagai bentuk dukungan untuk sang petenis.

"Penyensoran tidak akan pernah benar, saya harap Peng Shuai dan keluarganya aman, baik-baik saja. Saya terkejut dengan situasi saat ini. Cinta saya untuknya #whereispengshuai," tulisnya.

Pernyataan yang tak jauh berbeda dengan Naomi Osaka juga disampaikan legenda tenis dunia, Billie Jean King, via Twitter.

Baca Berita Tenis Lainnya :

Roger Federer Belum Tentukan Jadwal Comeback di 2022

Garbine Muguruza Juara WTA Finals 2021, Tenis Spanyol Cetak Sejarah

Source: Bleacher Report

RELATED STORIES

Sempat Hilang di Tengah Skandal, Peng Shuai Muncul dan Minta Publik Hargai Privasinya

Sempat Hilang di Tengah Skandal, Peng Shuai Muncul dan Minta Publik Hargai Privasinya

Setelah menghilang kurang lebih selama 3 pekan, Peng Shuai akhirnya muncul di hadapan publik.

Peng Shuai Sudah Muncul Lewat Video Call, WTA Masih Khawatir

Peng Shuai Sudah Muncul Lewat Video Call, WTA Masih Khawatir

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) masih khawatir akan keselamatan Peng Shuai meski sang petenis telah muncul lewat video call.

Buntut dari Kasus Peng Shuai, WTA Tangguhkan Turnamen di Cina pada 2022

Buntut dari Kasus Peng Shuai, WTA Tangguhkan Turnamen di Cina pada 2022

WTA menangguhkan turnamen di Cina untuk 2022 sebagai buntut dari kasus Peng Shuai.

Kembali Bantah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Peng Shuai Sebut Ada Salah Paham Besar

Peng Shuai kembali menegaskan bahwa dirinya tak menuduh siapa pun telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 23 Sep, 15:09

Pemenang Festival SenengMinton di kota Solo.

Badminton

Festival SenengMinton Raih Antusiasme Tinggi di Solo

Festival SenengMinton meluas ke empat kota di Jawa Tengah yakni Solo, Magelang, Semarang, dan Purwokerto.

Gangga Basudewa | 23 Sep, 15:00

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Rekap Hasil Lima Wakil Indonesia di Hari Pertama Korea Open 2025, Dua Gagal Lanjut

Zaki Ubaidillah disingkirkan wakil Indonesia lainnya, ganda campuran ditumbangkan Jepang pada Selasa (23/9/2025).

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 13:45

Andik Vermansah sebagai pemain Garudayaksa FC di Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Player of the Week Championship 2025-2026: Andik Vermansah, Pemimpin Pesta Garudayaksa FC

Winger Garudayaksa FC, Andik Vermansah, jadi Player of the Week Championship 2025-2026 pada pekan kedua versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 12:41

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada acara National Coach Conference 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada 18 Juli 2025. (Foto: PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Menpora Erick Thohir: PSSI Tidak Akan Dapat Dana dari Pemerintah

Erick Thohir mengungkapkan dirinya sudah bersepakat dengan BPK, PSSI tidak akan mendapatkan dana dari pemerintah untuk single event.

Rais Adnan | 23 Sep, 12:15

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target SEA Games 2025 Tergantung Anggaran

Menpora Erick Thohir menegaskan enggan terburu-buru dalam menetapkan target pada SEA Games 2025.

Rais Adnan | 23 Sep, 11:12

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 6 Super League 2025-2026, Dua Sayap Diisi Pemain Lokal

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan keenam Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 10:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 10:34

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 10:34

Trofi Ballon d'Or. (Skor.id/Hendy Andika)

National

Perkuat Koneksi untuk Sepak Bola Nasional, Offside Corp Hadiri Ballon d'Or Ceremony 2025

Acara penganugerahan Ballon d’Or 2025, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB, dihadiri langsung CEO Offside Corp, Gilbert Garlycia.

Taufani Rahmanda | 23 Sep, 10:32

Load More Articles