Bocah 12 Tahun asal Inggris Rakit Replika Stadion di Jerman dari Lego

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Joe Bryant sangat suka merakit stadion sepak bola dari Lego sejak usia lima tahun.
  • Momen liburan ke Turki membuat bocah Inggris itu jatuh cinta dengan stadion di Jerman.
  • Saat ini anak lelaki berusia 12 tahun itu telah menyelesaikan 12 buah stadion.

SKOR.id – Apa yang Anda lakukan saat berusia 9 tahun? Pada usia ini Joe Bryant menerima undangan dari Borussia Monchengladbach, klub Liga Jerman yang mengagumi stadion rakitan anak itu dari Lego.

Joe Bryant telah hobi membangun - atau mencoba - stadion berukuran mini dari balok-balok lego semenjak dia berusia lima tahun

Belum lama ini Joe Bryant benar-benar terpikat pada stadion-stadion di Jerman meskipun dia mengaku penggemar berat Ipswich Town yang dekat kota kelahirannya, Crawley.

Ternyata bocah laki-laki berkebangsaan Inggris ini jatuh cinta dengan Bundesliga – atau Liga Jerman - secara tidak sengaja.

Dia dan keluarganya sedang berlibur di Turki ketika mereka berkenalan dengan seorang penggemar sepak bola berkebangsaan Jerman.

Pria itu lalu mengundang Joe bersama mereka untuk menonton Bundesliga.

Dan, Bryant pun terpikat oleh atmosfer stadion di Jerman.

Sejak itu, Bryant telah merakit stadion-stadion di Jerman dan kini telah berjumlah 12 buah: Bremen, Berlin, Nuremberg, Koln, Mainz, Augsburg, Bochum, Freiburg, Leverkusen, Monchengladbach dan Gelsenkirchen (Schalke).

Hanya, stadion Wolfsburg yang masih dalam tahap akhir penyelesaian karena tier bagian bawah sudah siap.

Satu-satunya klub di luar Jerman adalah Anderlecht yang tidak mungkin ditolaknya karena klub asal Belgia itu sendiri yang meminta bantuan dari Joe Bryant.

Sulit untuk memilih stadion favorit, tetapi Bryant mengaku memiliki sedikit rasa suka yang lebih untuk Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund.

Alasannya, stadion ini sangat realistis.

Sebenarnya Dortmund sudah memiliki replika stadionnya dari Lego pada tahun 2016, hasil rakitan dari Rainer Novak. Klub menyimpan konstruksinya di museum.

“Selain Dortmund, saya juga suka merakit stadion Hertha, Stadion Olimpiade, yang memiliki bentuk oval dan treadmill. Konstruksinya sulit. Tidak mudah membuat objek melengkung dari Lego karena konstruktornya tidak bengkok,” Bryant menjelaskan.

Selama beberapa tahun terakhir, Bryant tercatat telah melakukan delapan kali perjalanan ke Jerman atas undangan klub-klub Bundesliga untuk mendemonstrasikan karyanya.

Dia bahkan juga menjadi duta resmi Bundesliga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Bryant (@awaydayjoe)

“Klub-klub Jerman sangat luar biasa. Atensi mereka membuat Joe seperti seorang selebriti,” ujar ayah Bryant, Phil.

“Saya sangat bangga ketika putra saya berdiri di lapangan dengan hasil kerjanya yang luar biasa dan para penggemar memberinya tepuk tangan yang meriah.”

Kenangan terbaik, menurut Phil, adalah perjalanan satu hari mereka ke Bremen.

“Selama jeda pertandingan, klub mengumumkan mereka akan menyimpan stadion rakitan Joe di museum dan stadion meledak oleh suara bising penonton,” ujar Phil, bangga.

Selama tiga tahun terakhir, ketrampilan Joe Bryant benar-benar terasah.

Dia membangun stadion pertamanya dari 3 ribu blok Lego per bulan.

Sekarang dia menghabiskan 2 bulan dan hampir 6 ribu bagian untuk arena "Hertha" dan "Borussia" Dortmund.

Luar biasanya, dalam konstruksinya, Bryant tidak menggunakan cetak biru dan rencana!

“Dia hanya melihat foto-foto itu, dan kemudian merakitnya,” ujar sang ayah.

“Jika dia sudah pernah ke stadion secara langsung, itu menyederhanakan pekerjaaannya.”

Menurut Phil, para penggemar dan pihak klub juga membantu dengan mengirim foto dari berbagai sudut jika diminta oleh Joe Bryant.

Hebatnya lagi Bryant menunjukkan perhatian yang riil pada detail karyanya itu, misalnya dengan menambahkan maskot klub di kandang Koln.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Bryant (@awaydayjoe)

Masalahnya sekarang, Bryant tidak punya cara untuk menempatkan stadion rakitannya tersebut di rumahnya.

“Mereka memakan terlalu banyak ruang,” bocah itu mengeluh.

“Kami menyumbangkan sebagian ke klub (jika mereka mau), yang lainnya harus dibongkar untuk membangun stadion baru. Jika tidak, saya harus memesan ribuan suku cadang tiap saat!”

Bencana pun tidak bisa selalu dihindari.

Entah sang ibu yang menjatuhkan penyedot debu di atas “replika”Augsburg, atau sang ayah yang ingin memperbaiki satu detail dalam model arena Koln dan malah menghancurkan podium.

Tetapi bahaya paling besar adalah "Pintu Doom", sebutan Bryant untuk pintu kamarnya.

Lintasannya terlalu sempit, jadi stadion yang selesai dirakitnya harus diangkut miring yang setiap kali prosedurnya selalu membutuhkan konsentrasi maksimum.

Joe Bryant mengatakan bahwa teman-temannya memintanya untuk membangun stadion Liga Inggris.

“Selain itu, saya juga menerima permintaan untuk membangun Camp Nou dan stadion dari Peru, Meksiko, Brasil, dan Argentina.”

“Tapi saya ingin lebih dulu mengumpulkan satu set lengkap dari stadion Bundesliga dan 2. Bundesliga,” bocah lelaki itu mengungkapkan.

Juga, satu lagi klub istimewa lagi dalam rencana Joe Bryant - Ipswich Town tercinta sedang menunggu model rakitannya.

Berikut penampakan koleksi stadion-stadion kreasi Joe Bryant:

Lotto Park - Anderlecht

Weserstadion - Werder Bremen

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Bryant (@awaydayjoe)

Olympiastadion – Hertha BSC

Mercedes-Benz – VfB Stuttgart

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Bryant (@awaydayjoe)

Vonovia Rurstadion -  VfL Bochum

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Bryant (@awaydayjoe)

Signal Iduna Park - Borussia Dortmund

RheinEnergieStadion – Koln

Coface Arena – Mainz 05

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Bryant (@awaydayjoe)

Veltins Arena - Schalke

Max-Morlock-Stadion - Nuremberg

BayArena – Bayer Leverkusen

Schwarzwald-Stadion - Freiburg

Borussia-Park - Borussia Monchengladbach

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Bryant (@awaydayjoe)

WWK Arena - Augsburg

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joe Bryant (@awaydayjoe)

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Mesut Ozil Luncurkan Koleksi Debut Label Fesyen M10 Streetwear

Garbine Muguruza Jalani Latihan Penyelamatan dan Penyelaman di Air Bersama Guarda Civil

Source: sports.rufifa.com

RELATED STORIES

Kalah 0-6, Dua Pemain Timnas Jerman Akui Kehebatan Spanyol

Kalah 0-6, Dua Pemain Timnas Jerman Akui Kehebatan Spanyol

Toni Kroos dan Serge Gnabry mengakui timnas Jerman tak berkutik saat dihajar enam gol tanpa balas oleh Spanyol.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Instalasi seni Euro 2024 tampilkan lukisan momen-momen penting dalam sejarah Piala Eropa karya seniman Belanda, Barry Pirovano (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Art

Instalasi Seni Gambarkan Momen-momen Heroik dalam Sejarah Piala Eropa

Tampilkan Piala Henri Delaunay disertai interpretasi peristiwa 64 tahun terakhir di Piala Eropa.

Kunta Bayu Waskita | 18 May, 01:11

Koleksi "United by Umbro" merepresentasi ulang jersey tim nasional yang tampil dalam ajang Euro 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Koleksi Jersey United By Umbro Hadir Ramaikan Euro 2024

Umbro juga merayakan ulang tahun ke-100 merek yang bermarkas di Manchester itu.

Kunta Bayu Waskita | 18 May, 00:28

Turnamen Dota 2, DreamLeague Season 23. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

DreamLeague Season 23: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Turnamen Dota 2, DreamLeague Season 23, sedang dihelat secara online. Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 18 May, 00:21

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Angkat Paolo Montero sebagai Pelatih Sementara

Juventus memecat Massimiliano Allegri karena sikap sang pelatih dalam final Piala Italia yang tidak sejalan dengan nilai-nilai klub.

Irfan Sudrajat | 18 May, 00:15

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 9: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 9 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 17 May, 23:52

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 13. (Yusuf/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 13: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 13 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 17 May, 23:50

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2024.

Thoriq Az Zuhri | 17 May, 23:49

buriram united.jpeg

World

Rival Tersungkur, Buriram United Hat-trick Juara Liga Thailand

Kekalahan Bangkok United dari Police Tero, Jumat (17/5/2024), memastikan gelar Thai League 1 ketiga beruntun buat Buriram United.

Teguh Kurniawan | 17 May, 20:42

Panjat tebing, salah satu cabang olahraga yang cukup diminati di Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Other Sports

Panjat Tebing Indonesia Punya Kans Raih Tambahan 2 Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Indonesia akan berjuang lolos ke Paris 2024 lewat dua seri kualifikasi terakhir di Shanghai dan Budapest.

I Gede Ardy Estrada | 17 May, 17:48

saddil ramdani.jpg

National

Main Penuh, Saddil Ramdani Bawa Sabah FC Raih Kemenangan Perdana Musim Ini

Sabah FC menang 3-2 atas Kelantan Darul Naim di Liga Super Malaysia 2024-2025, Jumat (17/5/2024), Saddil Ramdani ikut terlibat.

Teguh Kurniawan | 17 May, 16:13

Load More Articles