Skor 5: Pemain Jebolan Liga Top Eropa yang Pernah Berlaga di Stadion Kanjuruhan

Hanputro Widyono

Editor:

  • Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa Stadion Kanjuruhan, Malang, akan dirobohkan setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
  • Sejak dibuka secara resmi pada 2004, Stadion Kanjuruhan memiliki banyak kenangan, termasuk soal pemain yang tampil di sana.
  • Berikut ini Skor.id menyajikan lima pemain jebolan liga top Eropa yang pernah merasakan atmosfer pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

SKOR.id - Stadion Kanjuruhan, Malang, akan dirobohkan menyusul peristiwa nahas Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan setidaknya 135 orang meninggal dunia.

Kabar akan diruntuhkannya Stadion Kanjuruhan dinyatakan Presiden RI Joko Widodo setelah bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Oktober 2022.

Stadion yang menjadi kandang dari Arema FC tersebut dibangun pada 1997 dengan biaya sekitar Rp35 miliar dan sudah dibuka untuk umum sejak 2004.

Selama 18 tahun, banyak peristiwa dan kenangan yang tercatat dalam stadion yang berada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu.

Termasuk tampilnya pemain-pemain jebolan liga top Eropa (Liga Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, maupun Prancis) di Stadion Kanjuruhan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejatinya ada beberapa jebolan liga top Eropa yang berkarier di Indonesia seraya Marco Motta (Juventus), Hanno Behrens (FC Nurnberg), dan Julian Faubert (Real Madrid).

Namun, ketiganya belum berkesempatan merasakan atmosfer pertandingan membela ataupun melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan yang dipenuhi Aremania.

Berikut ini Skor.id menyajikan lima pemain jebolan liga top Eropa yang pernah bermain di Stadion Kanjuruhan sebelum terjadinya Tragedi Kanjuruhan:

1. Ronaldinho

Legenda sepak bola asal Brasil, Ronaldinho, memang tak pernah main di Liga Indonesia. Namun mantan pemain Barcelona dan AC Milan ini pernah tampil di Stadion Kanjuruhan.

Ronaldinho merasakan atmosfer pertandingan di Stadion Kanjuruhan saat tampil dalam laga fun football dengan format trofeo yang digagas Rans Nusantara FC, 26 Juni 2022.

Ia bermain selama 30 menit untuk Rans Nusantara FC melawan Persik Kediri. Peraih gelar juara Piala Dunia 2002 itu hanya berlari-lari kecil dan lebih banyak memberikan umpan.

Pada laga Rans Nusantara FC vs Arema FC, Ronaldinho tak ambil bagian karena kelelahan. Saat bermain di Stadion Kanjuruhan, usianya memang sudah mencapai 42 tahun.

2. Michael Essien

Mantan pemain Chelsea FC dan AC Milan ini tercatat pernah bermain di Stadion Kanjuruhan pada 12 Agustus 2017.

Michael Essien tampil memperkuat Persib Bandung yang menantang tuan rumah Arema FC di laga lanjutan Liga 1 2017.

Waktu itu ia tampil selama 82 menit. Pemain bernomor punggung 5 di Persib ini digantikan oleh Dedi Kusnandar.

Essien mengantongi satu kartu kuning di pertandingan tersebut dan duel berakhir tanpa gol atau kedua tim harus puas berbagi satu poin.

3. Danny Guthrie

Eks-pemain Liverpool FC dan Newcastle United ini tercatat juga pernah merasakan bermain di atas rumput lapangan Stadion Kanjuruhan.

Menariknya, kesempatan bermain di stadion markas Arema FC itu dirasakan Danny Guthrie saat menjalani debut bersama Mitra Kukar di Liga 1 2018.

Ia yang mengenakan nomor punggung 8 tampil sebagai starter tim berjuluk Naga Mekes di laga melawan Arema FC, 24 Maret 2018.

Ia bermain penuh selama 90 menit dan membantu Mitra Kukar mengamankan satu poin setelah laga berakhir dengan skor 2-2.

4. Fernando Rodriguez

Mantan pemain Sevilla FC ini pertama kali datang ke Indonesia dengan memperkuat Mitra Kukar di Liga 1 2018.

Bersama Danny Guthrie, Fernando Rodriguez menjalani debut di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia saat Mitra Kukar menantang Arema FC pada 24 Maret 2018.

Debut striker yang kini memperkuat Persis Solo itu berakhir memuaskan. Ia berhasil mencetak brace ke gawang Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Dua gol Fernando Rodriguez pada menit ke-80 dan 88 menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan, sebab Naga Mekes tertinggal dua gol lebih dulu.

5. Loris Arnaud

Eks-pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini tercatat pernah dua kali bermain di Stadion Kanjuruhan dengan klub yang berbeda.

Pada kesempatan pertama, Loris Arnaud memperkuat Persela Lamongan di laga menghadapi Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1 2018, 7 Juli 2018.

Bermain penuh dan mengenakan nomor punggung 9, ia gagal menyelamatkan Persela dari kekalahan (0-1) dan justru mengantongi satu kartu kuning di laga tersebut.

Pada musim berikutnya, di Liga 1 2019, Loris Arnaud bermain di Stadion Kanjuruhan dengan status sebagai pemain Tira Persikabo, tepatnya pada 29 Juni 2019.

Pemain asal Prancis itu kembali bermain penuh tapi hasilnya berbeda. Ia berhasil membantu timnya mengalahkan Arema FC dengan skor 2-1.

Baca Juga Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:

Jumlah Pelapor Korban Tragedi Kanjuruhan di Crisis Center Arema FC Melonjak

Polisi Cuma Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Aremania Menggugat Minta Bantuan Eksternal

Latihan PSS Diinterupsi, Suporter Tuntut Sikap Jelas soal Tragedi Kanjuruhan dan Revolusi PSSI

Source: Transfermarkt

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles