Sama-sama Jadikan Sepak Bola sebagai Alat Politik, Ekspresi Bapak Bangsa Indonesia dan Vietnam Kini Mungkin Berbeda

Jalu W Wirajati

Editor:

 

  • Bapak Bangsa Vietnam, Ho Chi Minh, punya banyak kesamaan dengan Soekarno, salah satunya soal sepak bola.
  • Soekarno dan Ho Chi Minh memang bersahabat baik. Dasarnya adalah mereka sama-sama berjuang menghapus imperialisme dan kolonialisme di dunia, khususnya di negara-negara kecil.
  • Ho Chi Minh tentu saja akan tersenyum andai bisa menyaksikan prestasi sepak bola dari negara yang didirikannya. Ekspresi berbeda mungkin akan didapat sahabatnya, Soekarno.

SKOR.id - Tanggal 19 Mei diperingati sebagai Hari Lahir Ho Chi Minh, Bapak Bangsa Vietnam yang ternyata punya banyak kesamaan dengan Soekarno, Bapak Bangsa Indonesia, salah satunya soal sepak bola.

Bagi rakyat Vietnam, Ho Chi Minh bukan sekadar presiden pertama, lebih dari itu. Hal tersebut setidaknya bisa dilihat pada SEA Games 2021 di Hanoi. 

Ada yang unik pada laga semifinal SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Thien Truong, Kamis (19/5/2022), yang mempertandingkan timnas U-23 Indonesia vs Thailand.

Laga Indonesia vs Thailand itu dihadiri belasan ribu suporter Vietnam, khususnya warga Nam Dinh - yang memang dikenal sangat menggilai sepak bola. Apa pun tim yang berlaga, pasti akan ditonton dan didukung.

Hal itu juga terlihat pada laga Indonesia vs Thailand. Warga Nam Dinh menyerukan, "Vietnam... Vietnam... Thailand... Thailand... Indo(nesia)... Indo(nesia)..." sepanjang laga.

Lantaran bertepatan dengan hari lahir bapak bangsa mereka, suporter Vietnam pun memainkan lagu "Happy Birthday" diiringi dentuman drum sejak sebelum laga dimulai.

Bac Ho atau Paman Ho, begitu Ho Chi Minh dikenal lahir pada 19 Mei 1890. Dia merupakan presiden pertama Republik Vietnam.

Perjuangannya untuk membawa Vietnam merdeka dari kolonialisme membuat Ho Chi Minh selalu tampil bersahaja, hanya memakai setelan putih dan bersandal, bahkan rela tidak menikah sebelum kemerdekaan diraih.

 

Hal itu diceritakan Megawati Soekarnoputri, presiden perempuan pertama Indonesia yang juga putri dari Bung Karno. Megawati begitu terkenang dengan kunjungan Paman Ho ke Indonesia pada 1959.

"Saya bertanya kepada ayah, ‘Mengapa pemimpin itu memakai sandal?’ Ayah saya tersenyum dan berkata, ‘Nanti bertanya kepada Beliau’. Dan jawaban Paman Ho membuat saya terkenang selama-lamanya, ‘Nanti kalau perjuangan Vietnam menang, saya baru memakai sepatu," kenang Megawati seperti dikutip dari VoV World.

Soekarno dan Ho Chi Minh memang bersahabat baik. Dasarnya adalah mereka sama-sama berjuang menghapus imprealisme dan kolonialisme di dunia, khususnya di negara-negara kecil.

"Mereka selalu mempunyai pandangan yang sama tentang masalah-masalah internasional, dan selalu percaya, mendukung perjuangan yang dipimpin saudaranya," tulis Profesor Tran Thi Minh Tuyet, dosen sejarah di Vietnam.

Kesamaan lain dari Ho Chi Minh dan Soekarno adalah soal sepak bola. Dua pemimpin bangsa itu sama-sama menilai sepak bola bisa menjadi alat politik untuk mengenalkan negara mereka di kancah internasional.

"Bagi Soekarno, sepak bola adalah alat perjuangan. Sepak bola memiliki misi diplomatik sekaligus ajang promosi Indonesia secara resmi yang selalu mendapat dukungan negara," tulis Rojil Nugroho Bayu dalam jurnal "Politik Olahraga Soekarno: Menggelar Indonesia melalui Sepak Bola dan Bulu Tangkis".

Pembangunan Stadion Utama Senayan serta menggelar Ganefo dan Asian Games 1962 menjadi bukti nyata bagaimana Soekarno menjadikan sepak bola sebagai mercu suar Indonesia ke dunia luar.

"Soekarno memfasilitasi beragam kebutuhan dalam sepak bola, termasuk pendanaan. Semua dilakukan untuk memunculkan gelora nasionalisme melalui sepak bola," tulis Maulwi Saelan dalam buku Sepak Bola Jilid 1.

Idem ditto dengan Ho Chi Minh. Paman Ho melihat sepak bola bisa menjadi alat perjuangan negara sekaligus menjadikan Vietnam semakin dilihat oleh dunia luar, khususnya negara-negara Barat.

Dikutip dari VTC, 8 Maret 1946 atau 6 bulan setelah dilantik jadi Presiden Republik Demokrasi Vietnam alias Vietnam utara, hadir ke Sekolah Jasmani Negara untuk mereview kurikulum, metode latihan, dan asrama bagi para siswa. 

Sore harinya, Bac Ho mendatangi Lapangan SEPTO - kini menjadi Stadion Hang Day di Hanoi - untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara para tentara. Laga ini kemudian tercatat sebagai pertandingan sepak bola pertama di negara tersebut setelah merdeka.

Ho Chi Minh hadir dengan setelan khasnya, baju putih, termasuk sandal! Seperti halnya Soekarno, Ho didaulat untuk melakukan sepak mula pada laga tersebut. Setelah itu, dia beberapa kali diminta melakukan hal serupa untuk beberapa pertandingan lain.

September 1946, sepulang dari Prancis - yang sebelumnya menjajah Vietnam, Ho menggelar pertandingan persahabatan antara pelaut Prancis dan pekerja Pelabuhan Hai Phong.

Menurut Profesor Nguyen Xien, pertandingan persahabatan itu dianggap sebagai langkah diplomatis cerdas Paman Ho yang tengah bernegosiasi lantaran saat itu Prancis tengah berupaya melakukan agresi kembali.

Di luar dugaan, dalam pertandingan yang disaksisan ribuan penonton hingga sampai memanjat pohon segala, tuan rumah yang diperkuat sejumlah pemain bola yang menghadapi pelaut Prancis unggul terlebih dahulu.

Lalu, sepak bola sebagai alat politik ditunjukkan oleh Paman Ho dan jajaran para petinggi Vietnam. Penyelenggara pertandingan meminta para pemain untuk tidak terlalu ngotot karena pertandingan ini berstatus laga persahabatan. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.

"Presiden Ho dengan cerdas memanfaatkan sepak bola untuk menunjukkan kekuatan dan kebijakan rakyat Vietnam. Hal itu membuat banyak orang antusias mengikuti langkahnya untuk membawa Vietnam menuju kemerdekaan, kebebasan, dan kebahagiaan," tulis Nguyen Xien.

Tiga belas tahun setelah laga sepak bola pertama di Vietnam, hubungan diplomatik negara tersebut dengan Indonesia dimulai. Status sepak bola di dua negara ini pun tak lepas dari alat politik.

Asosiasi Sepak Bola Vietnam dan operator liga sempat beberapa kali terkena interupsi politik. Hal inilah yang sempat membuat sepak bola di negara tersebut terjerembap ke titik nadir, termasuk soal judi dan pengaturan skor. Terdengar familiar?

Akan tetapi, setelah itu sepak bola Vietnam berubah. Aturan ketat dibuat untuk tim yang akan berkompetisi, termasuk besaran rekening awal mereka sebagai dana jaminan supaya tidak mundur di tengah jalan.

Situasi tersebut sempat membuat banyak klub mundur dan memilih merger karena tak punya kekuatan finansial cukup. Dengan biaya yang sudah tinggi, klub-klub pun lantas memilih mengembangkan akademi dan memakai pemain muda alih-alih menggaji tinggi bintang.

Regulasi ketat dan hukuman berat dengan bekerja bersama pihak kepolisian membuat sepak bola Vietnam berangsur-angsur membaik. Keseriusan itu pun terlihat dari prestasi timnas mereka.

Dalam satu dekade terakhir atau sejak format baru liga pada 2012, Vietnam bisa meraih satu medali emas SEA Games dari sepak bola putra - memutus hat-trick Thailand pada 2019 dan dua medali emas dari nomor putri.

Golden Star Warrior - julukan timnas Vietmam - saat ini tercatat sebagai wakil pertama Asia Tenggara yang sudah tembus Piala Asia 2023 dan menembus babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Vietnam jualah yang menjadi satu-satunya anggota ASEAN yang tembus 100 besar Ranking FIFA per Maret 2022.

Timnas putri mereka pun tak kalah beprestasi. Kolektor medali emas terbanyak dengan 6 kali juara itu tembus putaran final Piala Dunia Wanita 2023! Nama Vietnam pun makin diperhitungkan di kancah sepak bola, tidak lagi berada di level Asia Tenggara melainkan dunia!

Ho Chi Minh tentu saja akan tersenyum andai bisa menyaksikan prestasi sepak bola dari negara yang didirikannya. Ekspresi berbeda mungkin akan didapat sahabatnya, Soekarno.

Alih-alih melihat sepak bola sebagai alat politik untuk membuat Indonesia terpandang, cabang olahraga ini justru menjadi alat politik di dalam negeri. Banyak yang memanfaatkan sepak bola untuk meningkatkan brand awareness personal mereka, ketimbang berpikir dengan kacamata yang lebih besar.

Ketika timnas Vietnam sudah mulai diperhitungkan di level Asia bahkan dunia, pemangku kepentingan di Indonesia masih berpikir juara di Asia Tenggara adalah level atas yang untuk dicapai.

Bisa dibayangkankah, kalimat penghiburan apa yang akan diucapkan Ho Chi Minh kepada sahabatnya Soekarno andai mereka tengah menyaksikan sepak bola ini di alam lain?

Baca Juga Berita Sepak Bola Nasional Lainnya:

Opini: Ketika Mimpi Raih Emas Indonesia Terkubur di Teater Impian

SEA Games 2021: Shin Tae-yong Kecewa Berat dengan Sikap Tidak Fair Play Pemain Timnas U-23 Indonesia

 

 

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming  Timnas U-23 Indonesia  vs Malaysia  di SEA Games 2021

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2021

Berikut prediksi dan link live streaming timnas U-23 Indonesia versus timnas U-23 Malaysia di SEA Games 2021.

Profil Alvin Sariaatmadja, Pengusaha Indonesia yang Bekerja Sama dengan Klub Italia

Berikut ini profil singkat pengusaha Indonesia, Alvin Sariaatmadja, yang menjalin kesepakatan kerja sama dengan tim Italia, Lecce.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Daftar Pemenang Penghargaan Mingguan MPL Indonesia Season 13

Di MPL Indonesia Season 13, ada beberapa penghargaan mingguan yang diberikan. Berikut ini adalah daftar pemenangnya.

Thoriq Az Zuhri | 02 May, 00:51

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 9: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 9 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 May, 00:48

Laga Borussia Dortmuns vs Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024, di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (2/5/2024) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

5 Catatan Laga Borussia Dortmund vs PSG di Semifinal Liga Champions 2023-2024

Berikut ini 5 catatan yang tercipta pada laga Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain (PSG), di semifinal Liga Champions 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 01 May, 23:53

Tom Saintfiet - Timnas Filipina

World

Pelatih Timnas Filipina Mulai Pantau Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan buat pasukannya jelang dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 01 May, 21:48

Kiper Manchester United David De Gea. (Dede Mauladi/Skor.id)

La Liga

David de Gea Berpeluang Kembali ke Atletico Madrid Gantikan Jan Oblak

David de Gea berstatus bebas transfer dan tidak memiliki klub sejak 1 Juli 2023.

Tri Cahyo Nugroho | 01 May, 21:34

FFWS alias Free Fire World Series (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Esports

FFWS SEA Spring 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 21:28

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

VCT 2024 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2024 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 21:25

Turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RPS Clash of Giants Season 4: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 4.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 21:22

Turnamen Dota 2, ESL One Birmingham 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ESL One Birmingham 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Turnamen Dota 2, ESL One Birmingham 2024, sedang dihelat. Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 21:21

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 13. (Yusuf/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 13: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 13 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 21:21

Load More Articles