Kapten Sriwijaya FC dan PSMS Medan Tanggapi Kehadiran Penonton di Stadion

Uji coba kehadiran penonton di stadion mulai dilaksanakan pada pertandingan babak 8 besar Liga 2 2021.
Kapten Sriwijaya FC dan PSMS Medan mengungkap dampak positif kehadiran penonton di stadion.
Kapten PSMS Medan, Syaiful Ramadhan menyebut pertandingan sepak bola terasa hambar kala digelar tanpa penonton.

SKOR.id - Uji coba kehadiran penonton mulai dilaksanakan dalam laga babak 8 besar Liga 2 2021 pada Rabu (15/12/2021) malam.

Jika pada pertandingan-pertandingan sebelumnya hanya ada 299 orang di dalam stadion, jumlah tersebut akan ditambah sekitar 300 penonton.

Ada kuota 100 kursi untuk masing-masing kelompok suporter tim yang bertanding. Selain itu, 100 kursi lainnya untuk para pejabat dari pemerintah pusat maupun daerah.

PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi juga memberi kursi untuk 20 orang dari pihak sponsor maupun mitra.

Meski jumlah suporter yang diperbolehkan hadir di stadion masih sangat sedikit, kapten tim Sriwijaya FC, M Nur Iskandar menyambut hal tersebut dengan syukur.

Menurut M Nur Iskandar, kehadiran penonton di stadion memberi dampak positif bagi para pemain yang bertanding di lapangan.

Teriakan maupun dukungan dari para suporter di stadion membuat semangat dan mental para pemain lebih kuat dibandingkan kala bertanding tanpa penonton.

"Alhamdulillah ya. Kami kalau bermain tanpa suporter itu kurang begitu menambah motivasi," kata M Nur Iskandar kepada wartawan.

"Tetapi kalau (8 besar) ini suporter diperbolehkan hadir ya kami sambut ini dengan baik," tuturnya.

"Mendengar teriakan dan semangat dari mereka itu membuat kami termotivasi serta ingin tampil lebih baik di lapangan. Jadi kami bersyukur mereka bisa menonton kami di stadion."

Tak hanya M Nur Iskandar, kapten tim PSMS Medan, Syaiful Ramadhan pun mengatakan hal serupa.

Selain menganggap kehadiran penonton di pertandingan babak 8 besar Liga 2 2021 sebagai kabar baik, Syaiful Ramadhan juga bicara efek dukungan langsung dari para suporter.

Dari pengalamannya bertanding tanpa suporter di fase grup, Syaiful merasakan suasana yang sangat berbeda.