Liga 3 Jawa Timur: Persibo Menang lalu Harus Kalah, Efek Nomor Punggung Pemain

Persibo Bojonegoro harus mengucapkan selamat tinggal dengan Liga 3 Jawa Timur 2021 dalam keadaan tak enak.
Di laga 32 besar Liga 3 Jatim 2021, Persibo sudah menang tetapi akhirnya harus rela dapat kenyataan mereka kalah.
Kekalahan Persibo ini berupa sanksi efek memainkan pemain yang tak sah dalam perebutan satu tempat di 16 besar.

SKOR.id - Persibo Bojonegoro dinyatakan kalah 0-3 saat menghadapi Mitra Surabaya dalam lanjutan Liga 3 Jawa Timur 2021, walau sebelumnya mereka menang.

Sebab, Persibo terbukti menggunakan pemain tidak sah saat menang atas Mitra Surabaya pada Kamis (2/12/2021).

Pada pertandingan babak 32 besar Liga 3 Jatim di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik itu, tim dengan julukan Laskar Anglingdarmo sebenarnya menang 1-0.

Atas kemenangan itu, Persibo pun lolos ke babak 16 besar Liga 3 Jatim musim ini.

Namun berdasarkan laporan dari Mitra Surabaya tentang pemain tidak sah, Komite Disiplin PSSI Jatim akhirnya melakukan investigasi.

Kemudian Komdis PSSI Jatim memeriksa alat bukti berupa laporan khusus dan rekaman pertandingan serta memeriksa saksi-saksi termasuk Manajer Persibo.

Berdasarkan fakta persidangan diperoleh keterangan bahwa pemain atas nama Ichsanul Amal Zardan Aroby dan Muhammad Amar Fadzillah menggunakan nomor punggung tidak sesuai dengan yang didaftarkan di PSSI Jatim.

Di dalam daftar susunan pemain (DSP) Ichsanul Amal Zardan Aroby (Oby) seharusnya menggunakan nomor punggung 16.

Hanya saja, pada babak kedua dia menggunakan nomor punggung 26.

Sedangkan Muhammad Amar Fadzillah yang di DSP menggunakan nomor punggung 26, selepas jeda memakai angka identitas 16 di seragam yang dikenakan.

Tindakan dua pemain ini dikualifikasikan sebagai pemain tidak sah karena menggunakan identitas tidak sesuai dengan yang didaftarkan ke PSSI Jatim.

Hal itu juga tidak selaras dengan DSP, sebagaimana dimaksud Pasal 56 angka 1 Kode Disiplin PSSI.

Berdasarkan fakta itu, Persibo Bojonegoro dianggap menggunakan pemain tidak sah karena menggunakan identitas yang tidak sesuai dengan yang didaftarkan di PSSI Jatim serta DSP.

Maka, Persibo Bojonegoro dihukum dengan dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp50 juta.