Profil 4 Pemain Asli Eropa yang Segera Punya Peluang Membela Timnas Indonesia

Berikut ini Skor.id menyajikan profil pemain-pemain asli Eropa yang segera punya peluang membela timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang telah mengakui bahwa ada empat pemain di Eropa yang bakal menjadi bagian timnya.
Setidaknya ada empat pemain keturunan yang akan membela timnas Indonesia yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Mees Hilgers.

SKOR.id – Dalam beberapa waktu terakhir, isu pemain asli Eropa akan membela timnas Indonesia sedang ramai diperbincangkan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun sudah buka suara soal kabar keinginan beberapa pemain berdarah Indonesia di Eropa untuk membela panji Garuda.

"Sebenarnya, mereka tidak bisa disebut naturalisasi karena punya darah Indonesia," ujar pelatih asal Korea Selatan itu, Kamis (11/11/2021) sore.

Setidaknya, terdapat empat pemain keturunan yang punya peluang memperkuat timnas Indonesia, sebab Shin Tae-yong pun tak mengelak.

"Kalau empat pemain itu ada di timnas Indonesia, pasti kami akan lebih kuat di ASEAN," ucap eks-pelatih timnas Korea Selatan itu.

Berikut ini Skor.id menyajikan profil pemain-pemain asli Eropa yang segera punya peluang membela timnas Indonesia:

1. Jordi Amat

Jordi Amat Maas atau yang lebih dikenal sebagai Jordi Amat adalah pemain kelahiran Barcelona, Spanyol.

Pemain yang lahir pada 21 Maret 1992 ini mengaku memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Memulai karier profesionalnya di Espanyol, namanya mulai dikenal banyak orang ketika pindah ke Swansea City pada tahun 2013.

Bek bertinggi 184 cm ini telah malang melintang di banyak klub Eropa dan sekarang jadi kapten KAS Eupen di Liga Belgia.

Selain berposisi bek tengah, ia beberapa kali dimainkan sebagai gelandang bertahan dan dianggap juga punya keunggulan dalam hal mengumpan.

2. Sandy Walsh

Sandy Walsh lahir di Brussel, Belgia, 14 Maret 1995. Ia memulai karier profesionalnya di KRC Genk, meskipun diketahui merupakan lulusan akademi Anderlecht.

Dalam 2 musim terakhir, Walsh berkarier di KV Mechelen yang tengah menduduki peringkat 4 Liga Belgia.

Pemain berusia 26 tahun ini merupakan pemain serba bisa sebab dapat diturunkan sebagai bek sayap kiri atau kanan, dan gelandangn tengah, bertahan, kiri, atau kanan.

Fleksibilitas itu menjadikan Walsh salah satu pemain kunci KV Mechelen dalam mengarungi musim ini, sebab sejauh ini terus dipercaya starter.

3. Kevin Diks

Kevin Diks Bakarbessy atau lebih dikenal sebagai Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996, dan memiliki darah Maluku.

Ia memulai kariernya di Vitese Arnhem, sebuah klub asal Arnhem, Belanda dan kemudian malang melintang ke berbagai klub Eropa.

Setelah sempat membela Fiorentina, Feyenoord, Empoli, dan Aarhus GF, Kevin saat ini bermain untuk Copenhagen di Liga Super Denmark.

Ia berposisi bek kanan, tapi juga dapat dimainkan sebagai bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, gelendang tengah, ataupun sayap kanan.

Kevin adalah bek sayap yang rajin membantu serangan. Dilansir dari transfermarkt, musim ini ia sudah mencetak tujuh gol dan delapan assist dari 26 laga.

4. Mees Hilgers

Mees Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001. Pemain muda yang kini tengah bersinar bersama FC Twente ini memiliki seorang ibu asli Manado, Sulawesi Utara.

Ia telah mengoleksi 11 penampilan bersama Twente musim ini dengan total menit bermain mencapai 828 menit. Dari situ ada satu gol dan satu assist yang dicatatkannya.

Hilgers berposisi asli bek tengah, namun juga dapat dimainkan sebagai gelandang, bek kanan, atau bek kiri.

Ia sudah diisukan akan dibawa untuk memperkuat timnas Indonesia sejak 2020, memperkuat jantung pertahanan bersama Elkan Baggott. (*/Braja Rafi Rakasiwi)