Efek Perusakan Bus, Arema FC Siap Lapor PSSI dan Satu Suporter Ditangkap Polisi

Adif Setiyoko

Editor:

  • Insiden perusakan bus tim dialami klub Liga 1 asal Jawa Timur, Arema FC.
  • Beberapa sisi bus Arema FC rusak parah kacanya efek perusakan oleh oknum suporter tim rival ini.
  • Arema FC pun bakal lapor PSSI dan satu orang perusak bus sudah diamankan polisi.

SKOR.id – Bus Arema FC diserang sejumlah oknum suporter saat diparkir di depan hotel tempat pemain mereka menginap di Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam hari WIB.

Bus yang diparkir di Hotel New Saphir Yogyakarta itu mengalami kerusakan karena insiden penyerangan ini.

Awalnya, kabar insiden perusakan ini muncul ke media sosial setelah Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana, mengunggah foto dan keterangan melalui fitur instastory.

“Malam ini, bus kami diserang. Kaca depan dan samping dipecahkan,” ujar Gilang saat mengunggah foto bus Arema FC, Rabu (20/10/2021) malam hari WIB.

“Bus kondisi terparkir di hotel. Kru bus yang lagi di dalam bus didobrak dan bus langsung diserang. Pelaku ada lebih dari 10 orang,” ia melanjutkan.

Gilang menjelaskan, ofisial Arema FC sempat mengejar oknum suporter yang menyerang bus tersebut. Beberapa yang ditangkap kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Menurut Gilang, oknum suporter yang merusak bus itu menggunakan benda-benda seperti batu, rantai gear, hingga kunci inggris.

“Para pelaku dikejar oleh official kami," kata Gilang Widya Pramana.

"Mereka sudah ditangkap beberapa orang dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Mereka menyerang bus kami dengan batu, rantai gear, dan kunci inggris,” ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman, menyebut bahwa pelaku perusakan bus tersebut ialah oknum suporter Persebaya.

Menurut Surahman, pelaku yang terlibat dalam insiden perusakan itu sudah ditangkap pihak kepolisian tak lama setelah kejadian.

“Baru satu yang sudah ditangkap. Inisialnya adalah YS, berusia 15 tahun. Dia berasal dari Sidoarjo,” katanya.

Menurut penjelasan Surahman, peristiwa perusakan ini terjadi pada Rabu (20/10/2021) sekitar pukul 22.45 WIB.

Awalnya, sekelompok oknum suporter Persebaya berjalan melintasi hotel tempat para pemain Arema FC menginap selama tinggal di Yogyakarta.

“Mereka dari suporter Persebaya, Xtreme, yang melakukan estafet naik truk dari Surabaya sampai ke Yogyakarta,” ujar Surahman.

"Awalnya, mereka berencana ke Malioboro sembari menunggu laga Persebaya yang digelar nanti sore."

“Saat mereka melewati Hotel New Saphir, terlihat bus Arema FC yang tengah diparkir lalu akhirnya mereka melakukan penyerangan,” ia melanjutkan.

Di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi tersebut, yaitu pecahan tongkat besi, batako, pecahan kaca bus, dan bendera Persebaya Xtreme.

Akibat insiden itu, bus Arema FC tersebut mengalami sejumlah kerusakan berupa pecah kaca di bagian depan, samping, dan spion.

Arema FC Siap Tempuh Jalur Hukum dan Lapor PSSI

Media officer Arema FC, Sudarmaji menyebut bahwa pihak manajemen tim Singo Edan mengutuk aksi yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut.

Dia menyebut, pihaknya bakal melaporkan insiden ini kepada PSSI. Sebab, aksi semacam ini dinilai menodai semangat kompetisi.

“Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi,” kata Sudarmaji, dikutip dari laman resmi klub.

“Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut,” ia melanjutkan.

Sudarmaji juga mengimbau kepada Aremania, pencinta Arema FC, di mana pun berada untuk menahan diri.

Dia meminta suporter Arema FC untuk tak terpancing aksi ini demi menjaga kondusivitas serta menyelamatkan keberlangsungan Liga 1 2021-2022.

Di sisi lain, dia memastikan bahwa insiden perusakan bus ini tak mengganggu konsentrasi seluruh anggota tim Singo Edan.

Sebab, semua elemen tim Arema FC  berusaha tetap menjaga fokus untuk menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2021-2022.

Pada laga selanjutnya, Arema FC akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada pekan ke delapan. Duel ini akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (23/10/2021).

“Regulasi kompetisi dengan tegas melarang suporter tidak hadir di stadion. Seharusnya juga disikapi dengan bijak, tidak ada alasan gesekan dalam hal apa pun,” ujarnya.

“Sebab, semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan, lebih-lebih dalam situasi pandemi yang belum usai,” ia melanjutkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Skor Indeks Lainnya:

Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 2 Laga 20 Oktober

Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 19 Oktober

Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 4 Laga 18 Oktober

RELATED STORIES

Hasil Persik Kediri vs Persipura Jayapura:  Enam Gol Tercipta, Macan Putih Tumbangkan Mutiara Hitam

Hasil Persik Kediri vs Persipura Jayapura: Enam Gol Tercipta, Macan Putih Tumbangkan Mutiara Hitam

Berikut ini hasil dan jalannya pertandingan Persik Kediri versus Persipura Jayapura di Stadion Moch Subroto, Magelang.

Dua Catatan Penting di Balik Melesatnya Performa Arema FC di Liga 1 2021-2022

Arema FC sempat menghadapi tekanan kuat pada awal musim Liga 1 2021-2022. Namun, perlahan mereka mampu bangkit dan performanya kini malah melejit.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

pb persani kirim wakil ke parkour world cup 2024

Other Sports

Indonesia Kirim Perwakilan ke Parkour World Cup 2024 di Prancis

Untuk kali pertama, Indonesia akan berpartisipasi dalam single event parkour terbesar di bawah bendera FIG, yakni Parkour World Cup 2024.

Teguh Kurniawan | 06 May, 17:45

Jersey kandang-tandang Corinthians 2024-2025 memiliki makna sangat dalam. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Corinthians Melawan Rasisme lewat Jersey 2024-2025 dari Nike

Tak kurang 41 persen pemain di liga utama sepak bola Brasil mengalami perlakuan berbau rasisme.

Tri Cahyo Nugroho | 06 May, 16:23

Stres berlebihan sangat memengaruhi kadar gula dalam darah dan memicu penyakit lain seperti diabetes tipe 2. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Bagaimana Stres Pengaruhi Glukosa Darah dengan 3 Konsekuensi Serius yang Harus Diperhatikan

Stres tak hanya mengubah kadar glukosa, tetapi juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Tri Cahyo Nugroho | 06 May, 15:38

Mural Pele di Kota Santos karya seniman jalanan Brasil (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Art

Mural Pele di Santos Terinspirasi dari Foto Ikonik Tahun 1976

Seni jalanan Santos di area pelabuhan dibuat oleh Eduardo Kobra, Strikerfeno, dan Jack Lack.

Kunta Bayu Waskita | 06 May, 15:33

Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump

Formula 1

McLaren Buka Suara tentang Kontroversi Kehadiran Donald Trump di F1 GP Miami 2024

Kehadiran Donald Trump di garasi tim McLaren saat penyelenggaraan F1 GP Miami 2024 menimbulkan kontroversi.

Arin Nabila | 06 May, 15:09

The Roast of Tom Brady mengungkap sisi pribadi mantan bintang NFL dalam kemasan komedi. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Gisele Bundchen Jadi Bahan Lelucon di The Roast of Tom Brady

Acara eksklusif bergenre komedi olahraga di Netflix itu menghadirkan mantan bintang NFL Tom Brady.

Tri Cahyo Nugroho | 06 May, 15:08

Irina Voronkova at Proliga 2024

Other Sports

Rekap Pekan 2 Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Belum Tersentuh Kekalahan

Jakarta Popsivo Polwan jadi satu-satunya tim voli yang belum menelan kekalahan hingga pekan kedua Proliga 2024 bergulir.

Doddy Wiratama | 06 May, 14:56

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Lima Nama Main, Thom Haye dan Jay Idzes Tampil Penuh

Lima pemain di Belanda, tiga pada Belgia, satu di Inggris, dan satu Italia, pada periode awal Mei 2024.

Nizar Galang | 06 May, 14:48

Djembe, alat musik pukul khas Afrika yang berasal dari Guinea (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Music

Mengenal Djembe, Kendang asal Guinea yang Kerap Dibawa Suporter Afrika

Djembe pertama kali dibuat pada abad ke-12 di wilayah cikal bakal negara Guinea.

Kunta Bayu Waskita | 06 May, 14:16

Pelatih Crystal Palace, Oliver Glsaner. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Crystal Palace Asuhan Oliver Glasner, Ancaman Serius Manchester United

Oliver Glasner berhasil membawa Crystal Palace tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir, termasuk menang atas Liverpool.

Irfan Sudrajat | 06 May, 13:34

Load More Articles