Rapor 4 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Penuh pada Dua Laga Kontra Taiwan

Sumargo Pangestu

Editor:

  • Timnas Indonesia mampu menuntaskan pertandingan kontra Taiwan pada playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan kemenangan dua leg sekaligus.
  • Ada empat pemain timmas Indonesia bermain 90 menit pada dua leg melawan Taiwan.
  • Para pemain timnas Indonesia itu adalah kiper Muhammad Riyandi, Victor Igbonefo, Rachmat Irianto, dan Asnawi Mangkualam.

SKOR.id - Timnas Indonesia sukses menumbangkan timnas Taiwan dalam dua leg sekaligus dengan agregat skor 5-1 dalam playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pada leg pertama, timnas Indonesia menang atas Taiwan dengan skor 2-1 di Chang Arena, Thailand pada 7 Oktober 2021.

Dua gol timnas Indonesia pada leg pertama dicetak oleh Ramai Rumakiek dan Evan Dimas Darmono.

Bermain di arena yang sama pada Senin (11/10/2021) malam WIB, timnas Indonesia tampil mengesankan pada laga leg kedua.

Hasilnya, skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong mampu kembali menumbangkan Taiwan dengan skor 3-0.

Tiga gol tersebut masing-masing diciptakan oleh Egy Maulana Vikry, Ricky Kambuaya, dan terakhir ditutup oleh Witan Sulaeman.

Kemenangan atas Taiwan membuat timmas Indonesia melaju ke babak selanjutnya pada Kualifikasi Piala Asia 2023.

Terdapat empat pemain timnas Indonesia yang dipercaya tampil penuh 90 menit oleh pelatih Shin Tae-yong pada pertandingan dua leg itu.

Mereka adalah kiper Muhammad Riyandi, bek tengah Victor Igbonefo, bek kanan Asnawi Mangkualam, dan gelandang bertahan Rachmat Irianto.

Tentunya, Shin Tae-yong memiliki alasan mengapa keempat pemain itu tampil tidak tergantikan dalam dua pertemuan melawan timnas Taiwan.

Muhammad Riyandi

Penjaga gawang timnas Indonesia untuk menghadapi Taiwan dipercayakan ke Muhammad Riyandi. Dia tampil full selama 90 menit dalam dua leg.

Padahal, ada satu kiper timnas Indonesia yang lebih senior yang dipanggil untuk menghadapi Taiwan di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, yakni Nadeo Argawinata.

Buktinya, kiper 21 tahun itu bisa membayar kepercayaan dari Shin Tae-yong dengan penampilannya.

Kiper Barito Putera itu kebobolan satu gol pada leg pertama dan mampu mencatakan cleansheet pada leg kedua. Riyandi juga beberapa kali melakukan penyelamatan penting.

Namun saat laga kedua lawan Taiwan, dia sempat dua kali melakukan salah antisipasi, keluar dari areanya untuk menyambar bola dan gagal, yang mengancam gawang sendiri.

Victor Igbonefo

Victor Igbonefo adalah pemain yang paling senior dalam skuad timnas Indonesia untuk melawan Taiwan, usainya 36 tahun.

Ternyata, Shin Tae-yong tidak salah memanggil Victor Igbonefo. Dia mampu tampil apik untuk menjaga pertahanan timnas Indonesia dalam dua laga melawan Taiwan.

Bahkan, penjaga gawang Muhamad Riyandi cukup aman dengan adanya Victor Igbonefo di depannya.

Meski begitu, teman duet pemain Persib Bandung itu berbeda dari dua laga yang tersaji. Pada laga pertama Victor berduet dengan Fachruddin Arianto dan kedua bareng Ryuji Utomo.

Karena pengalamannya, Victor pun tak merasa kesulitan ketika dipasangkan dengan pemain yang lebih muda dengannya.

Pada sisi lain, pemain naturalisasi itu tampak kerap memberi motivasi kepada pemain-pemain muda skuad Merah-Putih.

Rachmat Irianto

Rian, sapaan Rachmat Irianto, adalah salah satu pemain yang tidak tergantikan perannya pada dua laga melawan Taiwan.

Secara mengejutkan, dalam dua pertandingan Rachmat Irianto dimainkan sebagai gelandang bertahan oleh Shin Tae-yong.

Pemain Persebaya Surabaya itu bisa bermain di dua posisi, sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. Hanya saja, Rian keseringan tampil sebagai bek.

Namun, permainan Rian dalam dua pertandingan melawan Taiwan cukup memukau. Dia bisa menjawab kepercayaan Shin Tae-yong.

Pemain 22 tahun itu mampu mengalirkan bola dengan baik dari tengah ke lini depan timnas Indonesia. 

Tak hanya itu, dia juga cekatan dalam memutus serangan yang dibangun oleh para pemain timnas Taiwan.

Asnawi Mangkualam

Selain itu, ada pula nama Asnawi Mangkualam yang bermain 90 menit pada leg pertama dan kedua melawan timnas Taiwan.

Tidak lain, alasan Shin Tae-yong tak mengganti Asnawi Mangkualam karena kebutuhan tim.

Ya, asnawi adalah salah satu pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri dengan seragam klub Korea Selatan, Ansan Greeners.

Pengalaman bermain di kompetisi Korea Selatan dikeluarkan oleh mantan pemain PSM Makassar tersebut. Tampak terlihat memang, Asnawi tampil energik sebagai bek kanan dalam dua laga.

Bahkan, melalui kecepatan serta skill individunya yang baik, Asnawi kerap merangsek masuk menerobos pertahanan timnas Taiwan.

Tak hanya itu saja, beberapa peluang juga diciptakan pemain 22 tahun itu lewat sepakan yang dia lepaskan.

Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Cina Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Lawan Timnas Indonesia Tersisa Australia

Menang atas Taiwan, Shin Tae-yong Ingin Kualitas Mencetak Gol dan Pertahanan Timnas Indonesia Ditingkatkan












RELATED STORIES

Shin Tae-yong Tingkatkan Intensitas Latihan Timnas U-23 Indonesia

Shin Tae-yong Tingkatkan Intensitas Latihan Timnas U-23 Indonesia

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Australia U-23 sebanyak dua pertandingan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

Dapat Tambahan Poin Terbesar, Ini Posisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Terbaru

Federasi sepak bola dunia alias FIFA merilis ranking kesebelasan tim nasional terbaru per Oktober 2021, ini posisi timnas Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles