Best XI Pemain Asing Terbaik Sepanjang Masa Liga Indonesia Versi Skor.id

Adif Setiyoko

Editor:

 

  • Dalam edisi kali ini, Skor.id memilih 11 pemain asing terbaik yang pernah berkarier di Liga Indonesia.
  • Pemain-pemain asing ini dipilih Skor.id karena aksi-aksi fenomenal serta pencapaian impresifnya selama berkarier di Liga Indonesia.
  • Berikut 11 nama pemain yang terpilih dalam susunan tim pemain asing terbaik Liga Indonesia versi Skor.id.

SKOR.id – Sepanjang sejarah penyelenggaraan kompetisi Liga Indonesia, sejumlah pemain asing datang untuk meramaikan persaingan.

Beberapa pemain asing juga tercatat memiliki rekam jejak yang mentereng saat tiba di Indonesia. Tetapi, tak semuanya mampu mencapai kesuksesan.

Sementara itu, ada sederet pemain asing yang kiprahnya patut diabadikan dalam sejarah sepak bola di Indonesia.

Aksi-aksi fenomenal serta pencapaian impresif bersama klubnya menjadi salah satu indikator yang menjadi dasar.

Dalam edisi kali ini, Skor.id memilih 11 nama yang layak masuk daftar Best XI Pemain Asing Liga Indonesia. Berikut pemain-pemain tersebut.

Kiper: Mbeng Jean

Pemain asing terbaik di bawah mistar gawang yang pernah berkarier di Indonesia ialah Mbeng Jean Mambalou.

Penjaga gawang asal Kamerun ini menjadi salah satu sosok penting yang mengantarkan Persija Jakarta meraih gelar Liga Indonesia 2001.

Bek: Pierre Njanka, Olinga Atangana, Vladimir Vujovic 

Dari sektor pertahanan, ada tiga bek tengah asing yang dipilih Skor.id. Mereka adalah Pierre Njanka, Olinge Atangana, dan Vladimir Vujovic.

Pierre Njangka menjadi salah satu bek tangguh yang kiprahnya cukup mentereng selama berkarier di Indonesia.

Mantan pemain timnas Kamerun itu juga berjasa besar untuk mengantarkan Arema Indonesia menjuarai Indonesia Super League 2009-2010.

Pada tahun yang sama, sebetulnya ia berkesempatan untuk meraih gelar Piala Indonesia. Sayangnya, pada partai final Arema Indonesia kalah dari Sriwijaya FC dengan skor 1-2.

Sementara itu, Olinga Atangana juga layak mendapat predikat sebagai bek asing terbaik yang pernah berkarier di Indonesia.

Pemain asal Kamerun itu memiliki pencapaian yang cukup apik ketika berkostum Bandung Raya.

Setidaknya, selama tiga musim bermain bersama Bandung Raya, ia sukses membawa timnya meraih peringkat ketiga Liga Indonesia 1994-1995.

Pada musim keduanya, gelar juara Liga Indonesia 1995-1996 berhasil dipersembahkan Atangana.

Saat itu, Mastrans Bandung Raya berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-0 pada partai final lewat dua gol yang dicetak oleh Peri Sandria dan Rafni Kotari.

Untuk bek asing yang ketiga, Skor.id memilih pemain kelahiran Montenegro, yakni Vladimir Vujovic.

Pemain yang memiliki postur menjulang tinggi ini menjadi sosok bek yang cukup tangguh saat mengawal sektor pertahanan.

Saat memperkuat Persib Bandung, Vlado, sapaan akrabnya, sukses mempersembahkan gelar Indonesia Super League (ISL) 2015.

Selain itu, ia juga berhasil membawa Persib meraih runner-up Inter Island Cup 2014-2015, Piala Presiden 2015, dan Bali Island Cup 2016.

Tengah: Ebanda Timothe, Carlos de Mello, Ronald Fagundez, dan Paulo Sergio

Ebanda Timothe menjadi salah satu pemain asing yang sangat penting di balik kegemilangan PSIS Semarang di Liga Indonesia 1999.

Sebab, dia sukses mengantarkan skuad berjulukan Mahesa Jenar yang saat itu diasuh Edi Paryono meraih gelar juara.

Dua musim berikutnya, ia sukses mengantarkan Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia edisi 2001.

Sosok pemain asing yang mampu memainkan peran sebagai playmaker di dalam daftar ini ialah Carlos de Mello.

Gelandang asal Brasil ini menjadi pemain yang cukup bersinar pada periode 1990-an hingga awal 2000-an.

Carlos de Mello juga berhasil menorehkan sejumlah pencapaian selama berkarier di Indonesia.

Saat bermain bersama Persebaya Surabaya, ia sukses menjuarai Liga Indonesia 1996-1997.

Lalu saat berkostum PSM Makassar, gelar Liga Indonesia 1999-2000 juga berhasil direngkuh Carlos de Mello.

Kemudian, nama pemain selanjutnya yang bakal mengisi sektor lini tengah ialah Ronald Fagundez.

Lelaki asal Uruguay ini dikenal sebagai sosok pemain yang memiliki skill mumpuni dan akurasi umpan yang mematikan.

Saat bermain di PSM Makassar pada tahun 2003-2004, Fagundez sukses mengantarkan tim Juku Eja meraih posisi runner-up Liga Indonesia.

Sementara itu, Persik Kediri juga sukses dibawa oleh Fagundez menjuara Liga Indonesia pada 2006.

Pemain asing selanjutnya yang layak mengisi sektor gelandang ialah pemain asal Portugal, Paulo Sergio.

Sebab pemain yang masih aktif berkarier ini sukses dua kali merasakan gelar juara selama merumput di Indonesia.

Pada Liga 1 2017, Bhayangkara FC sukses diantarkan ke podium juara. Sedangkan pada Liga 1 2019, giliran Bali United yang dibantu Paulo meraih trofi juara.

Striker: Jacksen F Tiago, Sylvano Comvalius, Dejan Gluscevic

Di sektor lini serang, pemain asing pertama yang menjadi pilihan Skor.id ialah Jacksen F Thiago.

Jauh sebelum dia meniti karier sebagai pelatih di Liga Indonesia, Jacksen dikenal sebagai penyerang yang tajam saat masih aktif bermain.

Lelaki asal Brasil itu sempat menjadi mesin gol Persebaya Surabaya. Ia juga berperan penting mengantarkan skuad Bajul Ijo menjuarai Liga Indonesia 1996/1997.

Striker kedua yang layak mengisi daftar ini jatuh kepada Sylvano Comvalius. Ia memang tak memiliki rekam jejak yang lama di kompetisi sepak bola Indonesia.

Namun, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda ini menjadi sosok mesin gol yang fenomenal bersama Bali United.

Saat memperkuat Serdadu Tridatu di Liga 1 2017, Sylvano Comvalius sukses melesakkan 37 gol sepanjang kompetisi.

Pencapaian itu membuatnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah kompetisi sepak bola Indonesia.

Sebab, Comvalius sukses mengungguli jumlah gol yang diciptakan oleh penyerang legendaris, Peri Sandria, yang memiliki catatan 34 gol.

Penyerang asing terakhir yang dipilih Skor.id dalam edisi kali ini ialah Dejan Gluscevic, striker asal Yugoslavia.

Sama seperti Comvalius, durasi karier Gluscevic di Indonesia juga terbilang singkat. Namun, kiprahnya cukup impresif untuk dikenang.

Salah satu gelar juara yang pernah diraih Gluscevic ialah trofi Liga Indonesia musim 1995/1996 bersama Bandung Raya.

Saat itu pada akhir musim, dia juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan catatan 30 gol dari 33 pertandingan. 

Berita Liga Indonesia Lainnya:

Kilas Balik Persebaya Surabaya 1996-1997: The Dream Team Jadi Kampiun Liga Indonesia III

Kilas Balik Persib Bandung 1994-1995: Wakil Pertama Liga Indonesia di Asia

Kilas Balik Liga Indonesia 1994-1995: Musim Pertama Jadi Milik Persib Bandung 

RELATED STORIES

Jadwal dan Arena Pertandingan Pekan Kedua Liga 1 2021-2022

Jadwal dan Arena Pertandingan Pekan Kedua Liga 1 2021-2022

Berikut ini Skor.id menyajikan jadwal pekan kedua Liga 1 2021-2022 yang lengkap disertai stadion tempat berlaga.

Sepenggal Kisah 6 Pesepak Bola Mualaf di Liga Indonesia

Sepenggal Kisah 6 Pesepak Bola Mualaf di Liga Indonesia

Ada sederet pesepak bola asing yang mengalami momen spiritual dan akhirnya memutuskan menjadi mualaf setelah berkarier di Indonesia.

Statistik Pekan Kedua Liga 1 2021-2022: Pemain Asing Asia, Palestina dan Jepang Bersaing

Statistik Pekan Kedua Liga 1 2021-2022: Pemain Asing Asia, Palestina dan Jepang Bersaing

Berikut Skor.id menyajikan statistik pemain asing asal Asia pada pekan kedua kompetisi Liga 1 2021-2022.

Memori Merlion Cup 1986: Malaysia XI 2 Kali Dibobol Winger Klub Amatir Indonesia

Memori Merlion Cup 1986: Malaysia XI 2 Kali Dibobol Winger Klub Amatir Indonesia

Indonesia mengirim klub amatir asal Jakarta, Bina Taruna, tampil di Merlion Cup 1986 dan salah satunya bersaing dengan Malaysia XI.

Best XI Pekan Ketiga Liga 1 2021-2022: Pemain Lokal Unjuk Gigi

Best XI Pekan Ketiga Liga 1 2021-2022: Pemain Lokal Unjuk Gigi

Berikut ini best XI pekan ketiga Liga 1 2021-2022 versi Skor.id.

Best XI PSM Makassar di Liga Indonesia, Didominasi Pemain Era 1999-2000

Berikut ini Skor.id menyajikan 11 pemain terbaik untuk mengisi Best XI PSM Makassar di Liga Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Rais Adnan | 16 Sep, 08:57

Load More Articles