Menolak Balik ke Jepang, Gelandang Persiraja Merasa Aman di Aceh

Gelandang Persiraja Banda Aceh asal Jepang, Shori Murata, pilih bertahan di Aceh.
Shori Murata belum berpikiran untuk kembali ke negara asalnya, Jepang, di tengah peningkatan kasus corona di Indonesia.
Menurut Shori Murata, situasi di Aceh terkait virus corona tak semenakutkan di beberapa daerah lainnya di Indonesia.

SKOR.id - Gelandang Persiraja Banda Aceh asal Jepang, Shori Murata, belum berpikiran untuk kembali ke negara asalnya.

Padahal banyak pemain asing di Indonesia yang memperkuat klub Liga 1 sudah berbondong-bondong pulang kampung sembari menunggu kepastian lanjutan kompetisi.

Seperti diketahui, nasib kompetisi Liga 1 belum jelas meskipun ada rencana untuk dimulai pada pertengahan atau akhir Agustus mendatang.

Namun hal itu tergantung pada situasi kasus virus corona yang sedang tinggi-tingginya belakangan ini.

Akan tetapi Shori Murata punya alasan mengapa dirinya tetap bertahan di Aceh. Menurutnya, situasi di Aceh terkait virus corona tak semenakutkan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

"Saya tidak punya alasan untuk kembali ke Jepang saat ini. Karena di Aceh mungkin berbeda dengan di Jakarta atau Bali saat ini, di sini (Aceh) tidak terlalu terpengaruh dengan virus," kata Shori.

Bahkan menurut Shori, tim Persiraja masih bisa berlatih normal seperti biasa sebelum tim diliburkan untuk Hari Raya Iduladha.

"Saya mau menikmati Aceh dulu, dan juga latihan ringan sementara waktu karena tim belum memulai latihan kembali, masih libur Iduladha," pemain 27 tahun itu menambahkan.

Menurutnya, kenyamanan juga menjadi alasan buat Shori bertahan di Aceh. Meskipun sudah banyak warga Jepang di Indonesia yang kembali ke negaranya.

"Aceh sangat aman dan nyaman. Saya juga tidak mau keluar dari Aceh, karena masih sangat berbahaya dengan virus di luar sana. Itu alasan saya tidak pulang meski sudah libur," Shori memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.