• Timnas Indonesia akan berhadapan dengan timnas UEA pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022.
• Sejauh ini timnas Indonesia belum sekali pun meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
• Berikut lima fakta menarik jelang laga timnas Indonesia versus timnas UEA.

SKOR.id - Timnas Indonesia akan menjalani laga pamungkas di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menghadapi timnas Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (11/6/2021) malam WIB.

Timns Indonesia yang sama sekali belum meraih satu kemenangan pun di fase ini, bakal melakoni laga tak mudah.

Apalagi timns Indonesia dipastikan tidak akan didampingi pelatih Shin Tae-yong dari pinggir lapangan.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mendapat dua kartu kuning pada dua laga sebelumnya.

Shin diganjar kartu kuning karena memprotes keputusan wasit saat melawan Thailand (3/6/2021) dan Vietnam (7/6/2021).

 

Sementara di kubu lawan, UEA sangat membutuhkan tambahan tiga poin untuk terus membuka peluang mereka melaku ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.

Berikut 5 Fakta Menarik jelang laga terakhir timnas Indonesia versus Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2022:

1. Timnas Indonesia dengan Pelatih Baru

Timnas Indonesia memakai jasa pelatih yang berbeda dari pertemuan kedua tim sebelumnya di fase Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kalau pada pertemuan pertama timnas Indonesia dilatih oleh Simon McMenemy, kali ini skuad Garuda diarsiteki oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Komposisi pemain saat kedua tim bertemu pada laga pertama pun sangat jauh berbeda. Kali ini Shin Tae-yong membawa skuad muda dengan rata-rata usia tak lebih dari 23 tahun.

2. Kekalahan Terbesar Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini, Indonesia menelan kekalahan terbesar dari UEA dengan skor 0-5.

Akan tetapi, itu bukan kekalahan dengan skor terbesar yang pernah dialami timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia.

Jumlah gol yang bersarang ke gawang kiper Wawan Hendrawan hanya separuh dari kekalahan terbesar Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia sepanjang sejarah.

Timnas Indonesia pernah menelan kekalahan 0-10 dari Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 saat dilatih oleh pelatih lokal Aji Santoso.

Sementara kemenangan terbesar Indonesia diukir ketika berhasil mencukur Kamboja dengan skor 8-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 1998.

Sedangkan kemenangan terbesar UEA didapat kala menghabisi Brunei Darussalam dengan 12 gol tanpa balas pada 2011.

3. Para Pencetak Gol Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Timnas Indonesia sejauh ini baru mencetak lima gol pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kelima gol timnas Indonesia dicetak oleh empat pemain berbeda.

Striker naturalisasi Alberto Goncalves, menjadi topscorer sementara timnas Indonesia dengan sumbangan dua golnya saat menghadapi timnas Malaysia pada laga pembuka.

Sementara tiga gol lainnya dicetak oleh Irfan Bachdim ke gawang Vietnam, serta Kadek Agung dan Evan Dimas saat menahan Thailand 2-2 pekan lalu.

Sementara UEA memiliki enam pencetak gol berbeda, yakni Ali Mabkhout (8 gol), Fabio Lima (3 gol), Tareq Ahmed, Caio Canedo, Khalil Ibrahim, dan Mohammed Jumaa (1 gol).

4. Rekor Kebobolan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Menurut catatan AFC, Timnas Indonesia selalu kebobolan dalam 20 pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia.

Jika ditelusuri maka laga terakhir Indonesia tanpa kebobolan di Kualifikasi Piala Dunia adalah ketika menang 1-0 atas Sri Lanka pada 2004.

5. Bert van Marwijk Dua Kali Hadapi Indonesia Setelah Sempat Dipecat UEA

Pertandingan melawan timnas Indonesia di Stadion Zabeel, Dubai, bakal menjadi yang kedua bagi Bert van Marwijk, pelatih timnas Uni Emirat Arab.

Sebelumnya, mantan pelatih timnas Belanda tersebut juga pernah menjadi mimpi buruk timnas Indonesia pada pertemuan pertama.

Bert van Marwijk memimpin UEA saat menang besar atas timnas Indonesia dengan skor 5-0 pada 10 Oktober 2019.

Sayangnya, karier Van Marwijk di kesempatan pertama bersama Uni Emirat Arab tak berjalan mulus.

Dari 11 laga perdana yang dijalani, UEA hanya meraih enam kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan empat kekalahan.