4 Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Shin Tae-yong, Nurhidayat Jadi yang Terbaru

Hanputro Widyono

Editor:

  • Shin Tae-yong menunjukkan dirinya sebagai pelatih yang tegas dan disiplin.
  • Hal itu dibuktikan Shin Tae-yong dengan tak ragu mencoret pemain yang tidak disiplin dari skuad timnas Indonesia.
  • Selain Nurhidayat, ada tiga pemain lain yang pernah dicoret Shin Tae-yong dengan alasan sama yaitu indisipliner.

SKOR.id - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong menunjukkan bahwa dia sosok pelatih yang tegas dan disiplin termasuk Nurhidayat jadi "korban" terbarunya.

Shin Tae-yong tak ragu mencoret pemain yang tidak disiplin, walau sang pesepak bola salah satu pilar penting pasukannya.

Ketegasan dan kedisiplinan Shin Tae-yong tak hanya berlaku bagi skuad timnas Indonesia di level senior, tapi juga untuk skuad Garuda untuk kelompok umur.

Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 4 pemain timnas Indonesia yang dicoret Shin Tae-yong.

Terbaru, Shin Tae-yong mencoret mantan bek Bhayangkara FC dan PSM Makassar, Nurhidayat Haji Harris.

Berikut Skor.id merangkum empat pemain timnas Indonesia yang dicoret Shin Tae-yong akibat tindakan indisipliner.

1. Nurhidayat Haji Harris

Nurhidayat dipulangkan dari timnas Indonesia yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab pada Selasa (1/6/2021).

Sebab, dia melakukan tindakan indisipliner yang sudah tidak dapat ditoleransi oleh pelatih Shin Tae-yong.

Pemulangan dan tindakan indisipliner Nurhidayat itu dikonfirmasi Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, yang ditemui wartawan di kantornya pada Rabu (2/6/2021).

Menurut Yunus Nusi, Nurhidayat dipulangkan karena telah beberapa kali terlambat mengikuti latihan dan mengabaikan menu makanan yang disediakan tim gizi.

"Beberapa kali pertemuan, beberapa kali latihan sering telat waktu. Juga diminta mengonsumsi makanan yang sehat sesuai tim gizi, dokter kita, terkadang dicuekin," kata Yunus Nusi kepada awak media.

Lebih lanjut, Yunus Nusi juga mengungkap ada beberapa hal lain yang bisa jadi faktor penguat keputusan Shin Tae-yong dan staf pelatih untuk memulangkan Nurhidayat ke Indonesia.

"Kami melihat bahwa Shin telah memiliki pertimbangan. Bisa saja, ini akumulasi dari perbuatan-perbuatan anak-anak timnas," ujar Yunus Nusi.

2. Serdy Ephy Fano

Salah satu pemain timnas U-19 Indonesia yang pernah merasakan ketegasan Shin Tae-yong yaitu, Serdy Ephy Fano.

Penyerang berusia 18 tahun ini telah dicoret dari skuad timnas U-19 Indonesia sebanyak dua kali.

Pertama, Serdy Ephy Fano dicoret dari daftar pemain timnas U-19 Indonesia pada Agustus 2020. Waktu itu, Serdy Ephy terlambat mengikuti latihan pagi.

Akibatnya, Serdy Ephy tak dibawa Shin Tae-yong untuk mengikuti TC timnas U-19 Indonesia di Kroasia.

Setelah itu, Serdy Ephy sempat kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC timnas U-19 Indonesia di Jakarta, pada November 2020.

Namun rupanya, Serdy Ephy belum jera. Ia kembali terlambat mengikuti latihan pagi karena pada malam sebelumnya pergi ke diskotik hingga dini hari.

Akibat tindakan indisipliner ini, Serdy Ephy harus membayar mahal. Tak hanya dicoret lagi dari timnas U-19 Indonesia, ia juga dipecat dari tim Bhayangkara FC.

3. Ahmad Afhridrizal

Senasib dengan Serdy Ephy Fano, Ahmad Afhridrizal juga dicoret dari skuad timnas U-19 Indonesia akibat terlambat mengikuti latihan pagi.

Ahmad Afhridrizal tak bisa datang tepat waktu saat timnas U-19 Indonesia menggelar latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (29/8/2020) pagi.

Keputusan pencoretan Ahmad Afhridrizal dan Serdy Ephy Fano dari daftar pemain timnas U-19 yang akan diboyong ke Kroasia dilakukan Shin Tae-yong pada hari itu juga.

PSSI yang telah menyiapkan tiket dan visa kedua pemain tersebut pun tak bisa berbuat banyak.

Federasi menerima segala keputusan Shin Tae-yong yang mencoret Ahmad Afhridrizal dan Serdy Ephy Fano.

"Kedisiplinan telah menjadi motto pelatih dan kami pun tidak bisa ikut campur dengan hal itu," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip dari Antara.

4. Mochamad Yudha Febrian

Pemain yang juga pernah merasakan ketegasan Shin Tae-yong, ialah mantan pemain Barito Putera, Mochamad Yudha Febrian.

Yudha Febrian dicoret dari skuad timnas U-19 Indonesia proyeksi Piala Dunia U-20 karena tertangkap basah pergi ke diksotik bersama Serdy Ephy Fano.

Bahkan, video Yudha dan Serdy di tempat hiburan malam sempat viral di media sosial.

Tak hanya itu, keduanya dicoret juga karena terlambat latihan dan tak melakukan timbang badan.

Akibat perbuatannya tersebut, Yudha Febrian sempat dikirim manajemen Barito Putera ke pesantren untuk menjalani pembinaan mental.

Bek asal Bogor itu kini berstatus pemain tanpa klub setelah mengundurkan diri dari Barito Putera beberapa waktu yang lalu.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Prediksi Timnas Indonesia vs Thailand: Ujian Pertama Shin Tae-yong

Bikin Shin Tae-yong Geram, Nurhidayat Haji Haris Dipulangkan dari Timnas Indonesia

Jelang Timnas Indonesia vs Thailand, Shin Tae-yong Pernah Tumbangkan Akira Nishino

RELATED STORIES

Link Live Streaming Thailand vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Link Live Streaming Thailand vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Berikut link live streaming Thailand vs Indonesia dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Shin Tae-yong Beberkan Alasan Tak Mau Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Oman Disiarkan di TV

Shin Tae-yong Beberkan Alasan Tak Mau Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Oman Disiarkan di TV

Shin Tae-yong membeberkan alasan mengapa ia menolak laga timnas Indonesia melawan Oman disiarkan di TV.

5 Hal yang Berubah Sejak Terakhir Kali Timnas Indonesia Menghadapi Thailand

5 Hal yang Berubah Sejak Terakhir Kali Timnas Indonesia Menghadapi Thailand

Dua tahun sejak terakhir kali timnas Indonesia berjumpa Thailand di turnamen resmi, banyak hal yang telah berubah.

Sempat Dicoret Timnas Indonesia, Nurhidayat Diperkenalkan sebagai Pemain Baru Klub Milik Atta Halilintar

Nurhidayat merupakan pemain pertama yang diperkenalkan oleh AHHA PS Pati FC.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles