Asnawi Mangkualam Akui Sempat Bermasalah dengan Sistem Sampah di Korea Selatan

Pemain asal Indonesia, Asnawi Mangkualam telah tinggal di Korea Selatan selama lebih dari tiga bulan.
Asnawi Mangkualam yang menjadi bagian Ansan Greeners bercerita pernah memiliki masalah pada masa-masa awal kepindahannya ke Korea Selatan.
Yakni perihal sistem pengumpulan sampah kini membuat Asnawi Mangkualam terpukau dan ingin menyebarluaskannya di Indonesia.

SKOR.id - Pemain asal Indonesia, Asnawi Mangkualam telah tinggal di Korea Selatan selama lebih dari tiga bulan sejak bergabung dengan Ansan Greeners

Selama di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam mengaku bahagia dan tidak menyesal pergi jauh meninggalkan keluarga dan teman-temannya di Indonesia.

Meski begitu, Asnawi Mangkualam mengakui sempat memiliki "musuh besar" dalam menjalani kehidupan sehari-harinya di Korea Selatan.

Pemilik nomor punggung 41 di Ansan Greeners ini mengaku sempat kebingungan dengan sistem pengumpulan sampah di Korea Selatan yang harus dipisah-pisahkan.

"Tak ada konsep koleksi terpisah di Indonesia. Awalnya saya mencampur semuanya di Korea dan itu hampir menjadi masalah besar," kata Asnawi Mangkualam, dikutip dari media Korea Selatan, News1.

Mengingat kebingungannya pada masa-masa awal tinggal di Korea Selatan, membuat eks-bek PSM Makassar itu tertawa.

Tapi peristiwa itu telah berlalu. Kini, ia sudah dapat menyesuaikan dan mengerti sistem pemilahan sampah di negara tempat tinggal barunya itu.

"Sekarang saya tahu bagaimana memisahkan plastik dengan plastik dan kertas dengan kertas," ujar pemain berusia 21 tahun tersebut.

Terorganisasinya sistem dan budaya di Korea Selatan, termasuk dalam hal pemilahan sampah, pun membuatnya terpukau.