Tolak Tawaran Tim Liga 1, Manda Cingi Ungkap Alasannya Gabung Semen Padang

Mantan pemain Sriwijaya FC, Manda Cingi mengaku telah menolak tawaran beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 sebelum gabung Semen Padang FC.
Manda Cingi memilih bergabung dengan Semen Padang karena beberapa alasan khusus.
Manajemen Semen Padang juga menilai Manda Cingi adalah sosok yang sudah memahami filosofi sepak bola Kabau Sirah.

SKOR.id - Eks-gelandang Sriwijaya FC, Manda Cingi, mengaku telah menolak beberapa tawaran dari klub Liga 1 dan Liga 2 sebelum memutuskan bergabung ke Semen Padang FC.

Manda Cingi merupakan salah satu pilar penting Semen Padang pada musim 2018. Saat itu, ia berkontribusi mengantarkan timnya meraih tiket promosi ke Liga 1 2019.

Sempat pindah ke Badak Lampung FC pada musim 2020, akhirnya Manda Cingi kembali membela Semen Padang yang akan berkompetisi di Liga 2 2021.

Gelandang berusia 27 tahun ini mengungkapkan, alasan terbesar yang membuatnya menerima tawaran bermain di Semen Padang adalah faktor keluarga.

Untuk tahun ini Manda Cingi tidak mendapat restu dari istrinya untuk bermain di klub manapun, kecuali Semen Padang.

"Kalau boleh saya jujur, kembalinya saya di tahun ini ke Padang itu juga karena faktor istri, ibu, dan bapak mertua saya," kata Manda Cingi dikutip dari laman resmi klub.

"Banyak tawaran dari Liga 1 dan 2, tapi istri saya bilang dia enggak akan mengizinkan saya ke klub selain Semen Padang tahun ini," ia menambahkan.

Selain itu, pemain berpostur 170 cm ini juga mengaku cinta dengan klub berjulukan Kabau Sirah. Suasana tim dan capaian pada musim 2018 membuat Manda Cingi selalu terkesan.

Ia pun berharap dapat mengulangi kesuksesan tersebut dan mengantarkan Semen Padang meraih tiket promosi ke Liga 1 musim 2022.

"Sama halnya di tahun 2021 ini, target dan tujuan saya akan kembali membawa tim ini ke habitatnya, yaitu Liga 1," ujar Manda Cingi.

Sementara itu, bagi Direktur Operasional Semen Padang, Effendi Syahputra, Manda Cingi merupakan sosok gelandang serba bisa dan berkualitas.

Pengalaman membela Semen Padang selama dua musim juga membuat sang pemain dipandang sebagai sosok yang telah memahami filosofi sepak bola tim Kabau Sirah.

"Kita melihat Manda punya hati untuk main di Padang. Dia punya loyalitas untuk klub ini sehingga kami yakin dia akan memberikan 110 persen dari kemampuannya," kata Effendi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.