PSIS Resmi Dapat Restu Pemprov Jateng untuk Gunakan Stadion Jatidiri

Keinginan PSIS Semarang untuk bermarkas di Stadion Jatidiri telah mendapat restu resmi dari Pemprov Jateng.
Itu setelah PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) dan Disporapar Jateng menandatangani MoU penggunaan Stadion Jatidiri.
Kini tersisa satu pekerjaan rumah bagi PSIS Semarang jika ingin menggunakan Stadion Jatidiri pada Liga 1 2021.

SKOR.id - Keinginan PSIS Semarang bermarkas di Stadion Jatidiri telah mendapat restu dari Pemerintah Jawa Tengah, melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah selaku pengelola stadion.

Restu diberikan setelah PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) dan Disporapar Jateng menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Disporapar Jateng, Semarang, Kamis (4/3/2021).

Dalam penanda tanganan tersebut, PSIS Semarang diwakili Direktur PT MJS, Joni Kurnianto, sedangkan pada pihak lainnya langsung diwakili Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi.

Adapun isi MoU terkait dengan aturan penggunaan Stadion Jatidiri, seperti hak dan kewajiban kedua belah pihak. Penandatangan nota kesepahaman itu dilakukan agar tak terjadi masalah di masa mendatang.

Dengan penandatanganan itu, berarti secara legal Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, sudah berhak memakai Stadion Jatidiri, selama menjalankan kewajiban-kewajiban yang disepakati.

"Secara formil, PSIS sudah berhak menggunakan Stadion Jatidiri dengan melaksanakan kewajiban yang telah disepakati kedua belah pihak," kata Khairul Anwar, dari laman resmi klub.

Meski begitu, langkah PSIS untuk dapat menjadikan Stadion Jatidiri untuk menggelar laga kandang masih memerlukan verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.

"Sekarang tugas PSIS adalah untuk memastikan verifikasi di operator liga bisa berjalan lancar supaya Stadion Jatidiri dapat digunakan di kompetisi Liga 1," Khairul Anwar menambahkan.