Kiprah: Haryanto Prasetyo, Bintang PSSI Baretti yang Jatuh Cinta pada Sepak Bola Usia Dini

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Bintang PSSI Baretti Haryanto Prasetyo jatuh cinta dengan sepak bola usia muda.
  • Kini sebagai pelatih, Haryanto Prasetyo tak ingin anak didiknya seperti dia yang sempat tak disiplin saat meniti karier.
  • Tommy, sapaan Haryanto Prasetyo, juga jadi pembuka jalan bagi sang kakak Indriyanto Nugroho yang kini menjadi asisten pelatih Indonesia U-16.

 SKOR.id - Melatih dengan sepenuh hati dan berharap para pemain usia muda yang
dilatihnya jauh lebih disiplin darinya jadi pegangan kuat Haryanto Prasetyo Adi Utomo.

Tommy tak menampik, saat dulu meniti karier sebagai pesepak bola profesional, dirinya
kerap tidak disiplin. Itu terutama dalam hal menjaga pola makan dan waktu istirahat.

Pada akhirnya, berat badannya sebagai atlet tak proporsional. Tommy memiliki kelebihan
berat badan atau bisa dibilang gemuk.

Kala itu, Tommy bahkan sempat memikirkan untuk tidak melanjutkan kariernya hingga profesional.

Namun melihat kesuksesan sang kakak, Indriyanto Setyo Nugroho, Tommy lantan membuang jauh pikiran tersebut.

Haryanto Prasetyo muda pun semakin giat dan bekerja keras dalam latihan hingga akhirnya mengikuti jejak sang kakak.

Dia masuk ke dalam program usia muda PSSI yang diberi nama Primavera-Baretti.

"Menyesal pasti belakang. Saya belajar dari situ," kata Tommy saat berbincang dengan Skor.id, Jumat (19/2/2021).

"Sekarang, saya jadi pelatih, saya tidak mau seperti saat menjadi pemain. Istilahnya begini, makanya saya belajar melatih di SSB (sekolah sepak bola) dari bawah."

"Makanya saya ajarkan untuk anak didik saya, apa yang terjadi ke saya tidak boleh terjadi ke mereka."

"Kesuksesan saya akan saya kasih cerita untuk kalian. Kalau kegagalan, jangan sampai terjadi," ucapnya menambahkan.

Tommy mengawali karier kepelatihannya seusai mengambil lisensi pelatih level nasional di SSB Lintas Halim pada 2011.

Di sana, lelaki asal Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah ini mulai banyak menimba ilmu kepelatihan terutama di level usia dini.

Setahun berselang, dia pindah ke SSB Jakarta Football Academy (JFA) yang dibangun oleh asisten pelatih Madura United Rasiman.

Tommy kemudian melanglang buana ke Kabupaten Bogor dengan menjadi pelatih kepala SSB Kabomania selama tiga tahun, 2013-2016.

Kariernya perlahan menanjak hingga ditunjuk menjadi pelatih kepala Perseru Badak Lampung FC di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 pada 2019.

Puncaknya, Tommy yang juga merupakan anggota tim Technical Study Group (TSG) Liga TopSkor dinobatkan sebagai pelatih terbaik Gala Siswa Indonesia (GSI) pada akhir 2020.

"Melatih pemain usia muda itu susah-susah gampang. Tetapi jika sudah tahu persoalan mendasarnya apa, semua bisa teratasi," kata Tommy.

"Pemain muda harus terlebih dulu memahami dasar-dasar dari permainan sepak bola," ujarnya menambahkan.

Menurut Tommy, sebelum memperkenalkan pemain dengan dasar sepak bola seperti pemahaman posisi, taktik, dan sebagainya, ia akan memastikan kondisi para pemain.

Ya, kondisi ini soal pengetahuan peraturan permainan soal apa yang boleh serta tidak digunakan pemain saat bertanding.

"Saya paling tidak suka pemain usia muda sudah banyak gaya," ucap Haryanto Prasetyo.

"Misalnya, mereka mewarnai rambut, penggunaan baju dalam panjang atau manset yang tidak sesuai peruntukan."

"Apalagi jika yang dipakai warnanya tidak sesuai dengan warna kostum. Dari situ saja, mereka sudah melanggar aturan," katanya.

Dalam melatih, Tommy sangat mengedepankan kedekatan dengan para pemain.

Di matanya, tidak ada pemain bagus atau jelek. Tommy ingin semua pemain yang dilatihnya berkembang secara bersama-sama.

Meskipun tak setenar sang kakak Indriyanto Nugroho saat menjadi pemain, Tommy justru lebih dahulu memulai karier sebagai pelatih.

Bahkan, Tommy memiliki andil besar terhadap karier kepelatihan Indriyanto yang kini menjadi asisten pelatih Indonesia U-16.

"Awalnya memang saya dulu yang ambil lisensi pelatih C nasional. Kemudian, Mas Indri langsung C AFC," ujar Tommy.

"Terus, saya melatih beberapa tahun di SSB. Saya melihat abang saya sudah punya lisensi pelatih, kok saya masih main tarkam saja, kenapa enggak coba belajar melatih saja."

"Akhirnya, saya ngobrol dengan dia. Saya tanya dia ngelatih di SSB mana, dijawab Kabomania," tuturnya.

Menurut Tommy, dari situ akhirnya Indriyanto Nugroho memberikan masukan, soal gambaran di Jakarta maupun Bogor bagaimana dengan SSB itu.

"Akhirnya dia bilang, kamu mau ikut saya melatih di Kabomania. Lalu seiring berjalan waktu, akhirnya bisa sendiri, saya lalu ditinggal," ujar Haryanto Prasetyo.

"Pengalamannya sebagai pelatih dan dia bisa berangkat ke luar negeri bawa tim ke Gothia Swedia, itu sangat berharga," ujar Tommy memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Baca juga Kiprah Pelatih yang lainnya:

Kiprah: M Sukron Chaniago, Eks-Kiper Timnas Indonesia yang Ingin Ciptakan Kiper Tangguh

Kiprah Taufiq Kasrun: Punya Lisensi B AFC dan Siap Melatih, saat Belum Ingin Gantung Sepatu

RELATED STORIES

Kiprah: FX Yanuar Wahyu, Pensiun saat Laris Manis dan Kini Mengawal "Goal" Pemain Junior

Kiprah: FX Yanuar Wahyu, Pensiun saat Laris Manis dan Kini Mengawal "Goal" Pemain Junior

FX Yanuar Wahyu adalah bek tengah asal Malang yang malang melintang di level atas sepak bola Indonesia

Kiprah: Javier Roca, Orang Asing yang Tertantang Lahirkan Bibit Sepak Bola Usia Dini Indonesia

Kiprah: Javier Roca, Orang Asing yang Tertantang Lahirkan Bibit Sepak Bola Usia Dini Indonesia

Mantan pemain asing Persija Jakarta, Javier Roca, tertantang ikut andil dalam pembinaan sepak bola dini di Indonesia.

Kiprah: Aulia Siregar, Garang Saat Jadi Pemain, Kini Sangat Mencintai Sepak bola Usia Dini

Kiprah: Aulia Siregar, Garang Saat Jadi Pemain, Kini Sangat Mencintai Sepak bola Usia Dini

Kini Aulia Siregar sudah menggeluti dunia kepelatihan dengan menangani tim usia dini.

Kiprah: Doddy Sahetapy, Temukan Kenikmatan dalam Membina Pemain Muda

Kiprah: Doddy Sahetapy, Temukan Kenikmatan dalam Membina Pemain Muda

Doddy Sahetapy merupakan mantan pemain Persija Jakarta dan Persitara Jakarta Utara.

Kiprah: Warsidi, Bek Juara Bersama Persija dan Arema Ini Bangkit dan Membina Pemain Muda

Warsidi Ardi adalah salah satu bek tangguh yang pernah dimiliki timnas Indonesia serta jadi bagian juara Persija Jakarta maupun Arema Malang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Piala Asia U-23 2024: Malaysia Pulang Tanpa Poin

Timnas U-23 Malaysia mengakhiri petualangan di Piala Asia U-23 2024 dengan catatan kelam.

Teguh Kurniawan | 23 Apr, 21:26

Francesco Bagnaia MotoGP 2023

MotoGP

Pesan Ambisius Francesco Bagnaia Jelang MotoGP Spanyol

Francesco Bagnaia kini hanya berada di peringkat kelima klasemen pembalap MotoGP 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Apr, 20:27

Timnas U-16 Indonesia.

Timnas Indonesia

TC di Yogyakarta, Timnas U-16 Indonesia Fokus Genjot Fisik

Sebanyak 36 pemain dipanggil menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta jelang Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 23 Apr, 19:52

Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian

Badminton

Jadi Kapten Tim Thomas & Uber Indonesia, Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Tekankan 3 Hal

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu siap jalankan tanggung jawab sebagai kapten tim bulu tangkis Indonesia di Thomas & Uber Cup 2024.

I Gede Ardy Estrada | 23 Apr, 19:38

yolla yuliana jakarta electric pln

Other Sports

Dipercaya Jadi Kapten Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Siap Berbagi Pengalaman

Kapten Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana, ingin bantu mengasah mental para juniornya untuk bersaing di Proliga 2024.

Teguh Kurniawan | 23 Apr, 18:24

Jakarta Livin Mandiri

Other Sports

Proliga 2024: Daftar Pemain Jakarta Livin Mandiri, Pendatang Baru dengan Skuad Muda

Tim voli putri pendatang baru Jakarta Livin Mandiri turut meramaikan kompetisi Proliga 2024 dengan bermodal skuad muda.

Doddy Wiratama | 23 Apr, 16:15

Poster film Copa 71 dan tim wanita Prancis saat tiba di Meksiko untuk turun di Piala Dunia Wanita 1971 yang tidak pernah direstui FIFA. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Copa 71, Kisah Para Pesepak Bola Wanita Mencari Penghargaan

Film Copa 71 mengeksplorasi sejarah luar biasa dari Piala Dunia Wanita yang tidak pernah diakui FIFA dan federasi sepak bola hampir di seluruh dunia.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Apr, 16:00

Adidas AE1 Low dikenakan guard Minnesota Timberwolves Anthony Edwards untuk kali pertama saat menghadapi Phoenix Suns. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Anthony Edwards Pamerkan Adidas AE1 Low

Sepatu khas Anthony Edwards, Adidas AE1, kini sudah memiliki versi kerah rendah.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Apr, 15:49

persebaya vs bali united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Bali United di Liga 1 2023-2024

Duel Persebaya Surabaya kontra Bali United membuka pekan ke-33 Liga 1 2023-2024, Rabu (24/4/2024) sore.

Teguh Kurniawan | 23 Apr, 15:38

Armed Angels telah bekerja sama dengan salah satu tim Liga Jerman, FC Koln, untuk koleksi fesyen. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Armed Angels Gandeng FC Koln untuk Koleksi Fesyen Unik

Mantan bintang Timnas Jerman Lukas Podolski dipercaya memimpin kampanye koleksi Armed Angels x FC Koln ini.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Apr, 15:30

Load More Articles