Dilema Shin Tae-yong Melepas Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui dirinya sangat merekomendasikan Asnawi Mangkualam Bahar bergabung dengan Ansan Greeners.
Namun, Shin Tae-yong menuturkan bahwa dirinya sempat dilema melepas Asnawi Mangkualam.
Hal itu karena peran Asnawi Mangkualam sangat penting di timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong.

SKOR.id - Pelatih timnas Indoneisa, Shin Tae-yong, mengakui bahwa dirinya merekomendasikan Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners.

Asnawi Mangkualam Bahar, pemain muda asal Indonesia, resmi bergabung dengan tim kasta kedua Liga Korea Selatan (K League 2), Ansan Greeners.

Asnawi memang belum diperkenalkan langsung oleh Ansan Greeners, namun pihak klub telah membenarkan kabar kepindahan eks-pemain PSM Makassar itu.

Sosok yang merekomendasikan Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners tak lain adalah pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin dihubungi oleh pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, untuk menindaklanjuti CV Asnawi yang masuk daftar rekrut timnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu langsung memberikan garansi bahwa Asnawi tak akan mengecewakan. Asal, adaptasi pemain 21 tahun itu berjalan dengan baik.

Shin juga mengakui bahwa merekomendasikan Asnawi menimbulkan dilema bagi dirinya.

Sebab, Asnawi merupakan pemain yang sangat dibutuhkan oleh Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

"Sebenarnya sebagai pelatih timnas Indonesia, ini adalah keputusan yang tak mudah bagi saya," kata Shin Tae-yong dalam channel YouTube Sports G Korea.

"Kenapa? Karena kalau saya ingin panggil dia untuk Training Camp (TC) atau persiapan turnamen akan lebih susah. Karena dia jauh di Ansan. Apalagi saat kalender A-Match FIFA," ucap Shin.

Shin sempat berat melepas Asnawi ke Ansan. Pasalnya, ia menilai Asnawi sosok yang berbeda jika dibandingkan dengan pemain Indonesia lainnya.

Semangat dan kerja keras Asnawi amat dibutuhkan Shin Tae-yong. Bahkan, kata Shin, Asnawi adalah pemain pertama yang akan ia panggil ketika menggelar TC timnas Indonesia.

"Awalnya saya tidak mau mengirim Asnawi ke Korea, tapi saya berpikir Asnawi punya masa depan yang cerah. Umur dia pun masih muda. Maka dari itu saya lepas dia ke Ansan," ujar pelatih 51 tahun itu.

"Saya pikir ini perekrutan yang akan berhasil di Ansan, maka dari itu semoga dia bermain dengan baik," Shin menuturkan.

Shin juga tak ragu menuturkan bahwa Asnawi tak hanya layak di K League 2, tapi juga kasta pertama alias K League 1.

Menurut Shin, pemain dengan tipe petarung seperti Asnawi sangat cocok dengan sepak bola Korea Selatan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.