Begini Cara Gelandang Persija Ramdani Lestaluhu Memosisikan Diri Saat Melatih

Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, mulai aplikasikan hasil kurus kepelatihanya di Persija Soccer School.
Saat tak ada aktivitas Persija, Ramdani Lestaluhu, memang merampungkan kursus kepelatihan Lisensi C AFC.
Ramdani Lestaluhu mengikuti jejak Otavio Dutra, tapi punya cara tersendiri memosisikan dirinya saat melatih.

SKOR.id - Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, mulai mengaplikasikan hasil dari kursus kepelatihan yang belum lama diikutinya.

Banyak cara yang dilakukan para pemain mengisi kekosongan kompetisi. Seperti mendalami ilmu kepelatihan yang dilakukan Ramdani Lestaluhu.

Selepas mengantongi Lisensi C AFC pada Desember 2020, Ramdani Lestaluhu pun mengasah ilmu kepelatihannya di sekolah sepak bola milik Persija.

Ramdani Lestaluhu mempraktikkan ilmu kepelatihannya dengan melatih di Persija Soccer School di Nirwana Park, Sawangan, Bojong Sari, Depok.

Beberapa pemain Persija memang ikut kursus kepelatihan C AFC saat Liga 1 2020 mandek. Seperti Otavio Dutra, Sandi Sute, dan Tony Sucipto.

Mengikuti jejak Otavio Dutra yang sudah lebih dulu menerapkan ilmunya di Persija Soccer School, Ramdani Lestaluhu menyusul sejak Senin (11/1/2021).

"Alhamdulilah ya, walau pertama kali latihan pada Senin kemarin sedikit kaku. Mungkin karena pengalaman pertama saya dari pemain berpindah jadi pelatih," ucapnya.

"Namun di hari kedua ini saya senang, apalagi adik-adik juga semangat latihannya, ditambah motivasi kemauannya juga saya sangat suka. Jadi lebih bersemangat juga latih adik-adik di sini," ia menambahkan.

Lebih lanjut, gelandang berusia 29 tahun ini mengaku banyak mendapatkan pelajaran selama melatih di Persija Soccer School.

Contohnya adalah kesabaran dalam menghadapi pemain muda dan ia pun beranggapan bahwa sosok pelatih harus bisa berperilaku sebagai seorang ayah.

"Saya di sini harus mengerti berbagai karakter pemain, ditambah juga harus sabar, apalagi ini Soccer School," ucap Ramdani Lestaluhu.

"Jadi kita harus bisa mengubah kebiasaan bermain bola mereka, seperti kualitas passing dan kontrol bola. Untuk itu, kita harus sabar sehingga mereka benar-benar bisa," ia memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.